Glucotika merupakan salah satu jenis obat yang banyak diresepkan kepada penderita diabetes mellitus onset pada penderita dewasa dengan kondisi berat badan berlebih. Obat ini doproduksi oleh Ikapharmindo dalam bentuk tablet. Untuk bisa menggunakan Glucotika, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat dengan resep dari dokter.
Kandungan Glucotika
- Glucotika memiliki kandungan zat bernama Metformin HCl.
Fungsi Glucotika
Glucotika memiliki beberapa fungsi atau kegunaan untuk meringankan dan mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan seperti:
- Membantu meringankan diabetes mellitus onset dewasa dengan kondisi kelebihan berat badan dan tidak bisa dikurangi kadar gula darahnya dengan diet.
- Difungsikan sebagai terapi tambahan bagi penderita IDDM untuk mengurangi dosis insulin yg dibutuhkan
Dosis Penggunaan Glucotika
Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Glucotika perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Glucotika, adalah sebagai berikut:
- Pada dosis awal, diberikan Glucotika sebanyak 2 kali sehari sejumlah 1 tablet.
- Untuk dosis pemeliharaan, Glucotika dapat diberikan sejumlah 1 tablet sebanyak 3 kali sehari dengan dosis maksimal adalah 2 tablet sebanyak 3 kali sehari
Efek Samping Glucotika
Secara umum, setiap obat pasti memiliki efek samping yang beragam dan tidak bisa ditentukan jenis nya apa saja. Seperti layaknya obat lainnya, Glucotika memiliki beberapa macam efek samping yang harus diperhatikan dan diwaspadai untuk kemungkinan kemunculannya, diantaranya:
- Pengguna akan merasa lemas
- Pengguna dapat mengalami gangguan GI atau saluran pencernaan
- Pengguna cenderung merasa mudah lelah
- Pengguna dimungkinkan mengalami mudah mengantuk
Kontraindikasi Glucotika
Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Glucotika. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Glucotika. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Glucotika:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang mengalami kerusakan ginjal parah
- Tidak disarankan diresepkan kepada penderita penyakit hati kronis, gagal jantung dan alkoholisme
- Tidak boleh dikonsumsi penderita ketoasidosis dan koma diabetikum
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita infark miokard
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada penderita insufisiensi paru
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Glucotika, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Glucotika seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glucotika tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Glucotika di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh membuang Glucotika di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
- Tidak disarankan membekukan Glucotika
- Jauhkan Glucotika dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Glucotika di kamar mandi
- Simpan Glucotika jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glucotika di freezer
- Jauhkan Glucotika dari hewan peliharaan
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glucotika
- Simpan Glucotika di ruangan yang sejuk dan kering
Glucotika Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Glucotika tidak dilarang untuk diberikan untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, dalam penelitian yang pernah dilakukan juga terbukti bahwa Glucotika aman jika dikonsumsi dan taka da efek samping yang membahayakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Glucotika ssejauh ini dapat diberikan dengan syarat dan juga pengawasan yang tepat.