Gliformin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gliformin merupakan salah satu jenis obat yang secara umum diberikan kepada pengguna dalam keadaann diabetes dan mengalami kegemukan serta gagal diet. Gliformin di produksi dalam bentuk kaplet salut selaput oleh Tempo Scan Pacific. Untuk bisa menggunakan Gliformin, pengguna bsia membelinya diapotik dengan resep resmi dari dokter.

Kandungan Gliformin

  • Gliformin memiliki kandungan zat bernama Metformin Hydrochloride

Fungsi Gliformin

Gliformin dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:

  • Membantu terapi non-IDDM pada pasien gemuk atau gagal diet.

Dosis Penggunaan Gliformin

Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Gliformin perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis. Berikut dosis penggunaan Gliformin:

  • Untuk pengguna dewasa, dapat diberikan Gliformin sebanyak 500 mg 3 kali sehari atau sebanyak 850 mg untuk 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 3 g sehari hika perlu
  • Jika dikombinasikan dengan terap sulfonylurea, dosis awal diberi sebanyak 500 mg arau 850 mg
  • Jika dikombinasikan dengan insulin kurang dari 60 unit perhari, berikan sebanyak 500 mg atau 850 mg dilajutkan dengan insulin secara berangsur

Efek Samping Gliformin

Saat menggunakan Gliformin, pengguna bisa mewaspadai dan juga memperhatikan beberapa jenis efek samping yang mungkin timbul selama menggunakan Gliformin, diantaranya:

  1. Pengguna cenderung merasa mual dan muntah
  2. Pengguna akan mengalami gangguan gastro intestinal
  3. Pengguna dimungkinkan mengalami penurunan absorpsi vitamin b12
  4. Pengguna dapat mengalami diare
  5. Pengguna cenderung mengalami anoreksia
  6. Pengguna akan merasa sulit tidur atau insomnia
  7. Pengguna dimungkinkan mengalami lemas
  8. Pengguna cenderung mudah mengantuk
  9. Pengguna dapat lebih mudah lelah

Kontraindikasi Gliformin

Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Gliformin, diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang mengalami alcoholism
  • Tidak boleh diresepkan kepada penderita koma diabetic dan ketoasidosis
  • Tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita gangguan fungsi ginjal
  • Tidak boleh dikonsumsi penderita penyakit hati kronik
  • Tidak disarankan untuk pengguna gagal jantung
  • Tidak diresepkan untuk penderita infark miokard

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Gliformin, diantaranya:

  1. Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Gliformin seperti mengurangi atau menggandakan dosis Gliformin tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  2. Simpan Gliformin di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
  3. Simpan Gliformin jauh dari paparan sinar matahari terik
  4. Tidak boleh menyimpan Gliformin di freezer
  5. Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Gliformin
  6. Simpan Gliformin di ruangan yang sejuk dan kering
  7. Tidak disarankan membekukan Gliformin
  8. Tidak boleh membuang Gliformin di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
  9. Jauhkan Gliformin dari jangkauan anak kecil
  10. Tidak boleh menyimpan Gliformin di kamar mandi
  11. Jauhkan Gliformin dari hewan peliharaan

Gliformin Untuk Wanita Hamil

Diberikan pernyataan yang secara tegas menyatakan bahwa Gliformin tidak seharusnya diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui mampu mendapat efek yang membahayakan jika mengonsumsi Gliformin.

Dalam hal ini, Gliformin diketahui memang tidak baik untuk pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari Gliformin untuk pengguna hamil dan menyusui.

fbWhatsappTwitterLinkedIn