Glicab adalah salah satu jenis obat yang banyak diresepkan oleh dokter untuk pengguna yang sedang mengalami diabetes dan jenis diabetes yang terkomplikasi oleh asidosis. Glicab di produksi dalam bentuk tablet oleh Tempo Scan Pacific.
Untuk bisa menggunakan Glicab, pengguna bisa mengonsumsi Glicab dengan membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Glicab
Glicab memiliki kandungan zat bernama Gliclazide.
Fungsi Glicab
Glicab dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Digunakan untuk membantu pengguna untuk mengobati diabetes bagi pengguna dewasa bila andungan gula dalam darah tidak bisa dikontrol lewat diet makanan
Dosis Penggunaan Glicab
Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Glicab perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis. Berikut dosis penggunaan Glicab:
- Gunakan setengah Glicab ebelum sarapan dan tingkatkan dosis penggunaan Glicab sebanyak setengah tablet selama beberapa hari hingga gula darah terkontrol
Efek Samping Glicab
Glicab memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan:
- Pengguna cenderung mengalami sakit kepala
- Pengguna dapat mengalami gangguan saluran pencernaan
- Pengguna akan merasa mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan mengalami pusing
- Pengguna dapat merasa demam
- Pengguna cenderung mengalami ruam kulit
- Pengguna akan merasa lemas
- Pengguna dimungkinkan merasa mudah lelah
Kontraindikasi Glicab
Salah satu manfaat dari mengikuti saran penggunaan Glicab sesuai dengan daftar kontraindikasi adalah mampu menghindari penggunanya dari kondisi yang tidak menguntungkan. Berikut macam-macam kontraindikasi yang harus diperhatikan dengan baik selama menggunakan Glicab:
- Tidak disarankan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Glicab
- Tidak bisa diberikan kepada diabetes tipe I
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna diabetes yang terkomplikasi oleh asidosis
- Tidak boleh diberikan kepada penderitaa diabetes yang sedang menjalani operasi, setelah luka parah dan sedang mengalami infeksi
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Glicab, diantaranya:
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glicab
- Simpan Glicab di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak disarankan membekukan Glicab
- Jauhkan Glicab dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Glicab di kamar mandi
- Simpan Glicab jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glicab di freezer
- Jauhkan Glicab dari hewan peliharaan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Glicab seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glicab tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Glicab di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh membuang Glicab di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
Glicab Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan yang mampu menyatakan bahwa Glicab mampu membahayakan nyawa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui.
Selain itu belum pernah diadakan penelitian terkait penggunaan Glicab sehingga tidak terbukti bahwa Glicab memberikan efek yang membahayakan pengguna, janin dalam kandungan atau bayi yang sedang menyusu.
Maka dari itu, Glicab dianggap boleh digunakan oleh pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dengan dosis dan takaran tertentu serta pengawasan dari dokter dan tenaga ahli medis yang berwenang.