Gasogal adalah obat yang memang digunakan untuk membantu mengobati masalah yang berhubungan dengan masalah berupa spasme muskuloskeletal atau yang juga dikenal dengan kejang otot. Di dalam Gasogal terkandung zat aktif yang bernama Eperisone HCl yang mana obat-obatan yang mengandung zat ini masuk kedalam jenis antispasmodik yang nantinya akna bekerja sebagai relaksan otot dan juga vasodilator.
Gasogal merupakan obat yang tidak bisa anda dapatkan sebelum anda memperoleh resep dari dokter. Sekedar informasi bahwasanya eperisone merupakan akan berperan sebagai relaksan otot atau berperan untuk melemaskan otot rangka dan juga otot polos vaskular.
Informasi lebih lengkap mengenai Gasogal akan kami jelaskan seperti di bawah ini:
Fungsi Gasogal
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwasanya fungsi utama dari Gasogal adalah untuk membantu mengatasi kondisi yang berhubungan dengan spasme muskuloskeletal atau yang disebut juga dengan kejang otot. Selain itu, obat Gasogal juga terkadang digunakan sebagai pilihan alternatif pada pasien yang mengalami masalah musculoskeletal.
Kontraindikasi Gasogal
- Pasien yang diketahui pernah mengalami hipersensitifitas terhadap kandungan yang ada di dalam Gasogal disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini.
- Pasien yang juga pernah mengalami alergi terhadap kandungan Gasogal berupa eperisone disarankan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu jika memang ingin menggunakannya.
- Adapun pasien dengan masalah epilepsi atau yang saat ini sedang dalam kondisi hamil maupun menyusui, anda disarankan untuk bertanya kepada dokter perihal keamanan yang terkandung di dalam Gasogal agar sampai tidak mengalami masalah yang tidak diinginkan.
Dosis Gasogal
Di bawah ini kami akan memberikan informasi mengenai seperti apa dosis yang harus anda perhatikan bagi anda yang ingin mengkonsumsi Gasogal.
Untuk dosis umum yang digunakan sebagai pasien yang ingin mengobati kejang otot adalah sebanyak 50 mg dan diberikan dalam waktu 3 kali sehari untuk setiap 8 jam. Namun yang harus anda perhatikan bahwa penyesuaian dosis Gasogal harus berdasarkan kepada kondisi tubuh anda.
Selain itu, obat Gasogal dikonsumsi secara oral dan disarankan diberikan bersamaan dengan makanan agar supaya dapat membantu di dalam penyerapan oleh tubuh, selain itu dosis ini harus diberikan secara oral.
Efek Samping Gasogal
Berikut ini kami ingin menjelaskan kepada anda menenai apa saja efek samping yang mungkin bisa anda alami selama anda mengkonsumsi Gasogal.
- Efek samping yang bisa anda alami ketika mengkonsumsi Gasogal adalah mual tanpa muntah, kram perut, atau bisa menyebabkan pasien menderita sakit perut.
- Pasien yang mengkonsusmi Gasogal bisa menyebabkan ia menderita diare, meskipun memang kondisi ini masih jarang terjadi.
- Penggunaan Gasogal bisa mengakibatkan pasien menderita mati rasa, gemetar, atau juga bisa menyebabkan pasien mengalami insomnia.
- Efek samping lainnya yang harus anda perhatikan adalah penggunaan Gasogal bisa mengakibatkan pasien menderita disfungsi hati, ginjal, maupun juga membuatnya mengalami gangguan kencing. Kondisi ini biasnya dialami oleh pasien yang menggunakan Gasogal dalam jangka waktu yang lumayan lama.
- Sementara itu, efek samping yang masuk kedalam efek samping fatal adalah Gasogal akan menyebabkan pasien mengalami shock anafilaktoid. Beberapa gejala yang akan dialami tersebut misalnya seperti urtikaria, gatal, ruam kulit, maupun juga berupa edema wajah.
Hal Yang Harus Diperhatikan
- Selalu konsumsi Gasogal sesuai dengan anjuran yang diberikan dokter.
- Jika anda mengalami masalah akibat mengkonsumsi Gasogal, maka kami sarankan agar anda menghentikan penggunaan obat Gasogal dan segera hubungi dokter.