Fludis – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fludis adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengobati beberapa jenis kriptokokosis dan kandidiasis baik sistemik maupun invasive. Obat ini diproduksi dalam bentuk larutan oleh Bernofarm. Untuk bisa menggunakan Fludis, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan lisensi resmi dan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Fludis

Fludis memiliki kandungan zat bernama Fluconazole

Fungsi Fludis

Fludis diketahui memiliki kemampuan untuk membantu meringankan dan mempercepat proses penyembuhan beberapa penyakit dan kelainan. Diantaranya:

  1. Membantu untuk pengobatan kriptokokosis
  2. Mampu mengatasi meningitis
  3. Digunakan untuk menyembuhkan kandidiasis sistemik dan invasive
  4. Mampu mengatasi kandidiasis mucosal
  5. Digunakan sebagai pengobatan untuk kandidiasis genital
  6. Difungsikan sebagai pencegah infeksi jamur pada pasien yang mengidap kanker dengan predisposisi akibat kemoterapi sitotosik atau radioterapi
  7. Dapat mencegah kandidiasis orofangeal pada penderita acquired immune deficiency sydrome

Dosis Penggunaan Fludis

Fludis diketahui memiliki kemampuan untuk membantu meringankan dan mempercepat proses penyembuhan beberapa penyakit dan kelainan. Diantaranya:

  • Untuk penderita meningitis usia dewasa dan infeksi kriptokokus, pada dosis awal dapat diberikan sebanyak 400 mg pada hari pertama, dilanjutkan dengan 200 sampai 400 mg 1 kali sehari selama 6 hingga 8 minggu
  • Untuk penderita infeksi candida invasi dan kandidiasis diseminata, diberikan sebanyak 400 mg pada hari pertama dilanjutkan dengan 200 mg per hari
  • Untuk penderita kandidiasis orofaringeal dapat diberikan sebanyak 50 hingga 100 mg sebanyak 1 kali sehari selama 7 hingga 14 hari
  • Untuk penderita kandidiasis oral atrofi, diberikan sebanyak 50 mg sekali sehari selama 14 hari bersamaan dengan antiseptic local
  • Untuk penderita tinea versicolor, diberikan sebanyak 50 mg sebanyak 1 kali sehari selama 2 hingga 4 minggu maksimal 6 minggu

Efek Samping Fludis

Fludis memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :

  • Pengguna dimungkinkan mengalami mual dan muntah
  • Pengguna cenderung merasa nyeri pada area perut
  • Pengguna dapat mengalami diare
  • Pengguna akan merasa kembung
  • Pengguna dimungkinkan mengalami nyeri dan sakit kepala
  • Pengguna dapat mengalami ruam merah pada beberapa area kulit.

Kontraindikasi Fludis

Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Fludis. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Fludis. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Fludis:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Fludis
  • Tidak disarankan digunakan bersamaan dengan antikoagualan, sulfonylurea dan kontrasepsi oral.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan pengguna, pengguna harus memperhatikan hal-hal dibawah ini selama sedang menggunakan Fludis, diantaranya:

  1. Tidak boleh membekukan Fludis
  2. Jauhkan Fludis dari jangkauan anak kecil
  3. Tidak disarankan untuk membuang Fludis di saluran pembuangan akhir seperti saluran drainase karena mampu merusak lingkungan sekitar
  4. Simpan Fludis di ruangan yang sejuk dan juga kering
  5. Tidak disarankan untuk menyimpan Fludis di freezer
  6. Jauhkan Fludis dari jangkauan hewan peliharaan
  7. Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan
  8. Simpan Fludis jauh dari paparan sinar matahari
  9. Tidak disarankan untuk melakukan pengurangan atau penggandaan dosis penggunaan Fludis tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang

Fludis Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa Fludis tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini juga didukung dengan belum adanya penelitian yang resmi dan mampu membuktikan bahwa Fludis membahayakan bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn