Apakah anda pernah mengalami rematik? Rematik merupakan sebuah kondisi dimana sendi dan otot anda mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa sakit. Penyakit ini pada dasarnya dibagi bermacam-macam dan bisa menyerang bagian sendi manapun dan juga penyakit ini terkadang datang secara tiba-tiba.
Oleh sebab itu, anda membutuhkan sebuah obat yang memang terbukti ampuh mengatasi masalah rematik, dan oba tersebut bernama Fartison. Selain mengatasi rematik, Fartison juga memiliki khasiat lainnya yakni digunakan untuk membantu mengobati penyakit kolagen.
Fartison termasuk kedalam obat yang tidak dijual secara bebas, sehingga anda harus memperoleh resep dokter terlebih dahulu jika ingin mendapatkan obat ini untuk anda konsumsi. Selain itu, selalu perhatikan takaran dosis yang telah diberikan oleh dokter anda agar supaya pengobatan yang anda lakukan berjalan lancar dan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Fungsi Fartison
- Fartison merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit rematik.
- Obat ini juga biasanya digunakan mengatasi penyakit kolagen dan gangguan lainnya yang berhubungan dengan kulit.
- Indikasi lainnya dari Fartison adalah untuk mengobati alergi akut maupun juga kronis yang mana kondisi ini akan semakin parah jika dibiarkan dan tidak segera dilakukan penanganan.
- Selain itu, Fartison juga digunakan untuk membantu mengatasi beberapa masalah seperti gangguan neoplastik, gangguan hematologi, masalah pencernaan, dan juga trichinosis.
- Dalam beberapa kasus juga dijelaskan bahwasanya Fartison bisa digunakan untuk membantu mengobati penyakit TB miningitis.
Kontraindikasi Fartison
- Pasien yang memiliki masalah berupa alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini diharuskan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apakah anda boleh mengkonsumsinya atau malah dokter menyarankan anda untuk mengkonsusmi obat lainnya.
- Pasien yang memiliki masalah berupa gangguan hipersensitifitas kemungkinan oleh dokter tidak dianjurkan untuk mengkonsusmi Fartison.
- Sementara itu, bagi pasien yang merupakan ibu hamil maupun yang memiliki riwayat epilepsi dianjurkan untuk juga berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dosis Fartison
Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai takaran dosis dari obat Fartison yang harus anda perhatikan:
- Dosis awal yang diberikan kepada pasien dewasa adalah kurang lebih 100 sampai dengan 500 mg dan diberikan setiap 30 detik sampai dengan 10 menit. Dosis tersebut nantinya bisa diulang pada interval 2, 4, maupun juga 6 jam.
- Sementara itu, dosis yang diberikan kepada anak-anak dan juga bayi yakni 25 mg sebagai dosis minimum. Dan untuk dosis maksimal yang boleh diberikan adalah sebanyak 15 mg/kg.
Efek Samping Fartison
Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda semuanya mengenai apa saja efek samping yang mungkin akan anda alami selama mengkonsusmi Fartison.
- Fartison bisa menyebabkan anda mengalami beberapa masalah yang berhubungan dengan saluran pencernaan seperti mual tanpa muntah, muntah, sakit perut, maupun juga menyebabkan perut kembung.
- Efek samping yang juga mungkin anda alami ketika mengkonsumsi Fartison adalah gangguan pada elektrolit tubu maupun juga mengalami gangguan muskuloskeletal.
- Masalah lain yang juga mungkin anda alami selama mengkonsumsi Fartison adalah seperti gangguan endoktrin, gangguan optalmik, maupun juga bisa menyebabkan anda mengalami masalah yang penting anda waspadai yakni gangguan sistem kekebalan tubuh.
- Dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwasanya penggunaan Fartison oleh pasien yang mengkonsumsi alkohol maupun perokok berat bisa menimbulkan akibat yang lebih parah jika dibandingkan dengan orang atau pasien pada umumnya.
Interaksi Fartison
Beberapa orang yang berinteraksi dengan Fartison antara lain:
- Fenobarbital
- Rifampisin
- Fenitoin
- Ketoconazole
- Troleandomisin