Farmacrol Forte merupakan obat yang dipakai dalam pengobatan berbagai penyakit, diantaranya penyakit perut kembung, penyakit maag, penyakit saluran pencernaan gastritis, penyakit dispepsia, penyakit tukak lambung, penyakit hiatus heria, penyakit tukak usus dua belas jari dan berbagai jenis penyakit lainnya, adapun komposisi yang ada di dalam obat adalah Simethicone, Mg(OH)2 100 mg dan AL (OH)3 -Mg carbonate diried gel 275 mg.
Fungsi obat
- Sebagai pengobatan penyakit perut yang kembung
- Sebagai pengobatan penyakit maag
- Sebagai pengobatan penyakit saluran pencernaan
- Pengobatan dispepsia
- Pengobatan penyakit tukak lambung
- Pengobatan penyakit hiatus hernia
- Pengobatan penyakit tukak usus dua belas jari
Komposisi obat
- Simethicone 125 mg
- Mg(OH)2 100 mg
- AL(OH)3- Mg carbonate dried gel 275 mg
Hal- hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Farmacrol Forte
- Dosis yang digunakan untuk pengobatan obat ini harus betul-betul diperhatikan, sehingga sangat penting melakukan konsultasi telebih dahulu
- Adanya informasi mengenai aman atau tidaknya mengenai penggunaan obat-obatan yang mengandung simethicone untuk anak-anak dan juga bayi masih sangat terbatas, sheingga obat ini sebaiknya tidak diberikan untuk masalah kolik pada bayi.
- Untuk berhati-hati lagi dalam penggunaan obat untuk pasien gejala gagal ginjal akut
- Apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan, sebaiknya segera hentikan pengobatan, dan langsung melakukan konsultasi pada dokter.
- Agar berhati-hati pada pengunaan obat ini untuk pasien yang sedang diet rendah fospat.
- Behati-hati pada pasien gangguan fungsi hati saat akan menggunakan obat ini
- Pengobatan yang menggunakan obat Farmacrol Forte memang sebaiknya jangan digunakan lebih dari 2 minggu, karena bisa menimbulkan ketegantuangan pada fungsi lambung paisen.
- Jika pasien sedang menggunakan obat sejenis cimetidine atau tetracycline ada baiknya dilakukan jeda pengobatan 1 sampai dengan 2 jam.
- Jika pasien sedang dalam kondisi hamil dan juga menyusui sebiaknya dilakukan konsultasi lebih lanjut saat akan menggunakan obat ini.
- Agar lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki gejala riwayat penyakit hipertensi
Interaksi obat
Beberapa jenis obat memang sebaiknya tidak digunakan saat pasien memutuskan untuk mengkonsumsi obat Farmacrol Forte, diantara obat tersebut adalah
- asam folat
- zat besi
- Tetracycline
- Obat yang masuk ke golongan H2 bloker
- Obat warfarin
- Obat quinidin
- Obat digoxin
- Obat citrates
- Obat cyclosporin
Dosis
Pemberian dosis obat Farmacrol Forte memang sebaiknya tidak sembarangan dan dilakukan menurut petunjuk yang telah diberikan oleh dokter, untuk dosis sendiri bisanya digunakan sesuai dnegan jenis penyakit, usia dan juga tingakt keparahan pasien itu sediri, diantaranya;
- Dosis yang idnajurkan diberikan 1 sampai dengan 2 tablet, bisa dikunyah atau bisa juga dilarutkan secara perlahan di dlaam mulut.
- Penggunaan obat sebaiknya digunakan saat perut kosong.
Efek samping
- Kepadatan tinja
- Efek samping gejala diare
- Efek sampung kontipasi
- Efek samping gangguan tidur
- Efek samping mual
- Efek samping muntah
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping sembelit
- Efek samping gangguan pencernaan
- Efek samping ruam
- Efek samping hives
Kontraindikasi
- Obat ini kontraindikasi pada berbagai obat pencahar yang di dalamnya terdapat minyak mineral
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki reaksi alergi cukup parah
- Sebaiknya hindari penggunana alkohol secara bersamaan ketika akan menggunakan obat, karena hal tersebut bisa menimbulkan berbagai resiko atau gajala yang tidak diinginkan
- Obat ini tidak disarankan digunakan untuk anak anak dan juga pada bayi yang kolik
- obat ini kontraindikasi pada pasien alergi pada alumunium hidroksida