Epoglobin adalah sebuah obat yang umunya diberikan kepada penderita anemia dengan kondisi tertentu. Obat ini diproduksi dalam ebntuk cairan suntik. Untuk bisa menggunakan Epoglobin pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Epoglobin
Epoglobin mengandung zat aktif dengan nama Recombinant human erythropoietin.
Fungsi Epoglobin
Epoglobin dapat difungsikan untuk membantu membantu meredakan maupun mempercepat proses penyembuhan dari beberapa jenis penyakit dibawah ini, diantaranya:
- Membantu mengatasi anemia
- Dapat digunakan untuk menangani anemia karena insufisiensi ginjal
- Mampu mengatasi gagal ginjal tronik yang juga sedang menjalani terapi cuci darah atu hemodialysis atau pun non hemodialysis
- Diberikan untuk pengoatan anemia pada pengguna yang terinfeksi HIV
Dosis Penggunaan Epoglobin
Dengan tujuan untuk membantu dan memeprcepat proses penyembuhan penyakit diatas, Epoglobin perlu diterapkan sesegera mungkin dengan beberapa macam kondisi. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa disesuaikan dalam penggunaan Epoglobin:
- Untuk pengguna yang mengalami gagal jantung kronik, untuk dosis awal dapat diberikan sebanyak 50 U per kilogram berat badan pengguna selama 1 hinga 2 menit dan 3 kali seminggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 25 U per kilogram berat badan pengguna dalam waktu 4 minggu
- Untuk keadaan yang sama seperti diatas namun dengan tujuan dosis pemeliharaa, diberikan sejumlah 25 hingga 50 U per kilogram berat badan pengguna selama 2 hingga 3kali seminggu dengan dosis maksimal 200 U per kilogram berat badan pengguna
- Untuk pengguna yang menjalani program donor darah, diberikan sebanyak 150 hingga 300 U per kilogram berat badan pengguna.
Efek Samping Epoglobin
Epoglobin dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Baik efek samping tunggal atau beberapa efek samping sekaligus. Untuk itu, berikut dibawah ini beberapa kemugkinan efek samping yang dirasakan oleh pengguna Epoglobin:
- Pengguna akan mengalami syok
- Pengguna dimungkinkan merasa mual dan muntah
- Pengguna cenderung mengalami peningkatan jumlah bilirubin
- Pengguna dapat mengalami anoreksia
- Pengguna mudah mengalami peningkatan tekanan darah atau mengalami hipertensi
- Pengguna akan mengalami takikardia
Kontraindikasi Epoglobin
Seperti jenis obat lainnya, Epoglobin juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Epoglobin:
- Tidak boleh diresepkan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Epoglobin atau bahan penyusun Epoglobin
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada penderita hipertensi atau darah tinggi yang tidak terkontrol
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Epoglobin. Maka dari itu, dalam penggunaan Epoglobin, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
- Simpan Epoglobin di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama sedang pengobatan Epoglobin
- Jauhkan Epoglobin dari jangkauan anak kecil
- Simpan Epoglobin jauh dari paparan sinar matahari
- Tidak boleh membekukan Epoglobin
- Jauhkan Epoglobin dari hewan peliharaan
- Tidak disarankan untuk membuang Epoglobin di saluran drainase atau saluran pembuangan lainnya karena dapat mencemari lingkungan
- Tidak boleh menyimpan Epoglobin di freezer
- Tidak disarnakan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Epoglobin baik dalam bentuk penggandaan atau pengurangan dosis Epoglobin tanpa sepengetahuan dokter.
- Tidak boleh menyimpan Epoglobin di kamar mandi
Epoglobin Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan yang dengan tegas melarang pemberian Epoglobin untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaan Epoglobin masih tergolong diperbolehkan asalkan sesuai dengan dosis yang ada. Selain itu, beluma da juga oenelitian yang mampu membuktikan bahwa Epoglobin mampu memberikan efek yang membahayakna bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, peberian Epoglobin harus dibawah pengawasan yang ketat.