Enerbol merupakan jenis obat yang diperuntukan bagi indikasi beberapa gangguan penyakit seperti terjadinya apopleksi trauma kranioserebral, ensefalitis dan intoksikasi yang berhubungan dengan jenis jenis penyakit saraf pada otak serta kondisi pembuluh darah. Obat Enerbol ini termasuk pada kategori obat bebas terbatas yang diproduksi oleh pabrik Ikapharmindo dan tersedia dalam bentuk tablet salut gula yang mudah dikonsumsi.
Kandungan Enerbol
Enerbol memiliki kandungan zat garam Pyritinol yang banyak digunakan untuk menangani berbagai masalah kesehatan sistem saraf otak , penyakit sindrom otak dan sekitar masalah di pembuluh darah. Kinerja obat Enerbol ini akan memblokir transmisi histamin yang dimediasi, sehingga memulihkan penyakit yang dialami.
Fungsi Enerbol
Obat enerbol ini memiliki fungsi utama sebagai obat yang dikonsumsi untuk mengatasi berbagai masalah di organ otak serta pembuluh darah manusia. Adapun fungsi selengkapnya sebagai berikut:
- Mengatasi masalah kehilangan kesadaran secara mendadak
- Mengatasi gangguan peredaran darah di otak yang bisa menyebabkan kelumpuhan
- Mengatasi masalah keracunan dan radang pada organ otak
- Membantu mengatasi gangguan psikomotorik
- Mengatasi rasa lemah dan seperti kurang bertenaga
- Mengatasi cara agar tidak mudah lupa atau pikun serta sindrom kebingungan sebelum tua atau menurunya daya ingat serta konsentrasi
Dosis Enerbol
Agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat tablet Enerbol, sebaiknya konsumsi obat anatensol dan enerbol ini sesuai dengan dosis yang tepat. Berikut ini dosis pemberian enerbol yang tepat :
- Untuk Dewasa
Orang dewasa bisa mengkonsumsi enerbol 1 tablet sebanyak 3 kali sehari
- Untuk dewasa anak-anak usia 6 – 15 tahun
Obat enerbol juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak dengan rentang usia diatas, dengan dosis 1 hingga 2 tablet per hari
- Untuk Bayi dan Anak
Bayi dan anak-anak berusia kurang dari 6 tahun diberikan dosis sebanyak ½ tablet setiap harinya.
Efek Samping Enerbol
Sebagian besar dari obat-obatan yang dibuat, umumnya penyebab sering mengantuk dan lemas serta dapat menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping yang dirasakan setiap individu tidak sama, bahkan efek samping bisa dirasakan ketika pemakaian obat tersebut. Adapun efek samping yang mungkin terjadi jika mengkonsumsi enerbol, sebagai berikut:
- Mengalami mual dan muntah
- Mengalami anoreksia
- Mengalami sakit kepala
- Mengalami insomnia
- Mengalami ruam kulit dan Pruritus
- Merasa gelisah
Kontraindikasi Enerbol
Pasien dapat mengalami kontraindikasi ketika mengkonsumsi enerbol, khususnya pasien dengan riwayat penyakit ginjal yang berat serta penyakit gangguan fungsi hati. Kontraindikasi juga bisa muncul jika penggunaan enerbol menjadi terapi bersama dengan levamisol serta D penicillamine.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh pasien, sebelum mengkonsumsi obat enerbol untuk mengatasi masalah saraf ini, diantaranya:
- Sebaiknya obat enerbol tidak diberikan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit autoimun lupus erythematosus, pemfigus dan myasthenia.
- Obat enerbol ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman (air putih) dalam jumlah banyak. Obat ini harus ditelan langsung tanpa dikunyah
Enerbol Untuk Wanita Hamil
Obat tablet enerbol yang termasuk kategori obat bebas terbatas ini, bisa dikonsumsi oleh wanita hamil yang mengalami penyebab badan lemas dan keluhan sakit lemah dan kurang bertenaga. Namun, untuk dosis pemberianya sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter, untuk menghindari efek samping dari obat enerbol yang berbahaya bagi janin dalam kandungan.