Empeecetin adalah jenis obat yang digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, diantaranya jenis penyakit yang menggunakan obat ini adalah pengobatan demam tifus, paratifus, pengobatan penyakit infeksi salmonella sp, penyakit influenza dan juga penyakit yang disebabkan oleh infeksi meningeal, infeksi kuman, penyakiy bakteri meningitis dan jenis penyakit lainnya. adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah kloramfenikol.
Fungsi
- Pengobatan infeksi bakteri
- Pengobatan meningitis
- Pengobatan demam tifus
- Pengobatan infeksi salmonella sp
- Pengobatan infeksi kuman
- Pengobatan influenza
Komposisi
Kloramfenikol
Hal-hal yang perlu diperhatkan sebelum menggunakan obat
- Sebaiknya lebih memeprhatikan mengenai dosis penggunaan obat ini, untuk itu lakukan konsultasi agar bisa mendapatkan dosis yang tepat.
- Pada pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati sebaiknya lebih berhati-hati.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien gejala gagal ginjal
- Lebih diperhatikan pada penggunaan obat untuk wanita hamil, karena wanita hamil umumnya sangat rentan terhadap berbagai jenis obat-obatan
- Untuk lebih diperhatikan pada penggunaan untuk itu menyusui, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter tekait.
- Obat ini sebaiknya disimpan pada suhu ruang dan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada bayi peramtur yang baru dilahirkan.
- Obat yang sudah tidak digunakan sebaiknya jangan dibuang mellaui toilet, karena hal tersebut bisa menimbulkan kontaminasi lingkungan. sebaiknya lakukan konsultasi agar nanti bisa mendpaatkan informasi mengenai cara buang obat yang baik dan benar.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Gnakan obat sesuai dengan anjuran dan juga dosis yang sudah diberikan.
Interaksi
Interaksi obat bisa terjadi karena saat menggunakan obat pasien menggunakan jenis obat lain secara bersamaan, tanpa adanya konsultasi terlebih dhaulu pada dokter, untuk itu lakukan konsultasi pada dokter dan beritahukan mengenai jenis obat yang sedang digunakan. berikut jenis obat yang dapat berinterkasi dengan obat Empeecetin:
- Obat dikumarol
- Obat feniton
- Obat tolbutamid
- Obat fenobarbital
- Obat alkohol
Dosis obat
Dosis sebaiknya disesuaikan dengan jenis penyakit, tingkat keparahan serta usia dari pasien tersebut. untuk itu lakukan konsultasi agar bisa mendpaatkan manfaat dan dosis yang tepat. untuk dosis obat dewasa bisa diberikan 3 sampai dengan 4 kali dalam sehari sebanyak 1 sampai dengan 2 kapsul. obat sebaiknya dikonsumsi saat perut sedang kosong, atau 1 jam sebelum anda mengkonsumsi makanan.
Efek samping
Efek samping bisa terjadi karena saat menggunakan obat tidak sesuai dnegan dosis dan anjuran atau tidak adanya kecocokan obat pada pasien tersebut. untuk itu lakukan konsultasi dengan tepat, agar bisa meminimalisir efek samping yang diberikan. berikut daftar efek samping yang mungkin terjadi:
- Efek samping anemia aplastik
- Efek samping reaksi anafilaktik
- Efek samping biduran
- Efek smaping gangguan saluran cerna
- Efek smaping gejala diare
- Efek samping urtikaria
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping gangguan tidur
- Efek samping pruritus.
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat.
- Jangan memberikan obat ini pada ibu hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu janin yang dikandung,
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena bisa mengakibatkan resiko ataupun efek samping yang tidak diinginkan.
- Obat ini kontraindiaksi pada pasien yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu bayi yang disusui. untuk itu lakukan konsultasi dengan tepat pada dokter.
- Penggunaan pada pasien lanjut usia sebaiknya lebih diperhatikan dan lebih berhati-hati, karena bisa menimbulkan efek samping yang merugikan