Dumolid – Obat Apa – Fungsi – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dumolid adalah jenis obat generik yang digunakan sebagai obat penenang. Obat ini termasuk ke dalam golongan psikotropika, sehingga obat ini hanya bisa didapat mealui resep dokter. Bahan yang terkandung didalamnya mampu memberi efek relaksasi pada tubuh. Dumolid bekerja dengan cara mempengaruhi otak, hal ini dikarenakan Dumolid memiliki antikonvulsan, anxiolytic, relaksan otot rangka, dan amnestic.

Kandungan dari obat ini bekerja dengan cara mengikat asam amino GABA (Gama-aminobutyric Acid), yang merupakan neurotransmiter otak. Aktivasi dari reseptor GABA ini meningkatkan polaritas membran sel neuron sehingga terjadi hambatan bagi otot – otot dalam bekerja. Didalam reseptor GABA inilah obat ini bekerja dengan cara mengunci reseptor GABA, sehingga dapat menghambat aksi potensial.

Komposisi

Fungsi

Kandungan dari obat ini mampu memberikan manfaat, yaitu:

  1. Untuk mengobati insomnia,
  2. Antikonvulsi dan hipnotik,
  3. Manajemen kejang mioklonik,
  4. Menghambat reaksi atau tanggapan neurologis yang meyebabkan halusinasi,
  5. Obat sedatif untuk menekan aktifitas mental yang berlebihan,
  6. Mengatasi gangguan kecemasan, dan
  7. Obat untuk mengatasi gejala depresi.

Dosis

Dumolid dapat dikonsumsi rutin setiap hari sebelum waktu tidur di malam hari dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Berikut adalah dosis Dumolid yang dapat dikonsumsi:

  • Dewasa : 5 – 10 mg.
  • Lansia : 2,5 – 5 mg.
  • Anak – anak usia 6 -14 tahun : 5 mg.
  • Anak – anak usia 1 – 6 tahun : 2,5 – 5 mg.
  • Anak – anak usia kurang dari 1 tahun : 1,25 – 2,5 mg.

Dosis yang digunakan untuk pengobatan akan semakin dikurangi, untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Dosis ini dapat berubah sesuai saran dari dokter.

Kontraindikasi

Dumolid tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki hypersensitive terhadap nitrazepam.

Efek Samping

Dalam penggunaan obat ini beberapa hal yang akan dirasakan oleh tubuh, diantaranya:

Dumolid mengandung zat adiktif, sehingga penggunaan yang terlalu lama akan menyebabkan depresi. Semakin lama menggunakan obat penenang, maka tubuh pasien akan semakin rentan terhadap kecemasan, sehingga efektifitasnya sehari-hari semakin berkurang.

Overdosis dari obat ini menyebabkan gangguan gejala stereotip dari overdosis benzodiazepin termasuk intoksikasi, gangguan keseimbangan, bicara cadel. Dalam beberapa kasus, pasien akan mengalami koma hingga adanya kemungkinan berujung pada kematian. Apabila kondisi semakin memburuk, segera bawa ke dokter sebelum terlambat.

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan

  1. Hindari minuman ber-alkohol ketika mengkonsumsi obat ini.
  2. Hindari minuman kopi atau teh dalam menggunakan obat ini.
  3. Jangan merokok dimalam hari.
  4. Hindari konsumsi Dumolid saat hamil pada trimester 1 dan 3, karena obat ini berpotensi pada lahirnya bayi dalam keadaan hipotermia.
  5. Dumolid mampu mempengaruhi ASI pada ibu menyusui.
  6. Infomasikan kepada dokter mengenai obat – obatan yang sedang dikonsumsi termasuk suplemen dan obat herbal lainnya.
  7. Obat ini hanya mampu menahan gejala insomnia, namun tidak dapat mengatasi secara keseluruhan dari penyebab insomnia. Pola hidup sehat adalah salah satu tindakan untuk mengatasi insomnia.
  8. Dumolid hanya direkomendasikan pada penderita insomnia berat yang sudah mengganggu efektivitas sehari – hari.
  9. Gunakan obat ini dalam jangka pendek.
  10. Hindari aktivitas seperti mengendarai motor ketika mengkonsumsi obat ini, karena obat ini menimbulkan efek kantuk.
  11. Tidak direkomendasikan untuk anak usia dibawah 12 tahun, namun apabila diperlukan, konsultasikankepada dokter.
  12. Dilarang membeli tanpa resep dokter. Penggunaan diluar resep dokter merupakan tindakan penyalahgunaan obat-obatan.
  13. Simpan obat ditempat yang sejuk dan kering (15 – 30 derajat celcius), dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.
  14. Jauhkan dari jangkauan anak -anak.
fbWhatsappTwitterLinkedIn