Obat Dalmadorm adalah merupakan salah satu jenis obat tidur (obat insomnia) yang termasuk kedalam kelompok obat sedatif-hipnotik yang dapat bereaksi di dalam otak manusia, sehingga menghasilkan efek yang menenangkan diotak penggunanya. Obat Dalmadorm ini mengandung senyawa Flurazepam, yang secara efektif dapat mengatasi berbagai macam masalah kesulitan tidur atau insomnia.
Obat Dalmadorm sendiri diproduksi serta didistribusikan oleh PT. Combiphar dalam kemasan berbentuk kapsul berkekuatan 15 mg dan 30 mg. Oleh BPOM sendiri, obat Combiphar ini digolongkan kedalam kelompok obat-obatan keras, sehingga untuk dapat menggunakannya membutuhkan resep dari dokter.
Indikasi:
Berikut ini adalah beberapa daftar yang merupakan indikasi dari penggunaan obat Dalmadorm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
Obat Dalmadorm ini seringkali digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur atau insomnia.
Dosis & Cara Penggunaan:
Berikut ini adalah dosis dari penggunaan obat Dalmadorm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
- Pergunakan obat Dalmadorm ini sebanyak 15 – 30 mg, pada saat akan melakukan aktivitas tidur pada malam hari
- Penggunaan obat Dalmadorm ini pada lansia, hanya disarankan maksimal 15 mg per hari
- Sementara itu penggunaan obat Dalmadorm ini untuk anak-anak sangat tidak dianjurkan.
Kontra Indikasi:
Berikut ini adalah beberapa daftar yang merupakan kontra indikasi dari penggunaan obat Dalmadorm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
- Pengguna yang sedang mengalami depresi pernapasan, dilarang menggunakan obat Dalmadorm tersebut,
- Untuk para penderita miastenia gravis, tidak disarankan untuk menggunakan obat Dalmadorm ini.
- Para pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap senyawa Flurazepam, dilarang menggunakan obat Dalmadorm ini.
- Obat Dalmadorm ini disarankan untuk tidak digunakan kepada pengguna yang memiliki kondisi fobi atau obsesi.
- Pengguna yang memiliki riwayat penyakit psikosis kronik, disarankan untuk tidak menggunakan obat Dalmadorm ini.
- Para pengguna yang memiliki gangguan hati berat, tidak diperkenankan untuk menggunakan obat Dalmadorm ini.
- Hindari penggunaan obat Dalmadorm ini untuk ibu hamil, karena terdapat laporan yang menyebutkan bahwa adanya gejala sakaw (putus obat) pada bayi yang terlahir dari ibu yang selama masa kehamilan menggunakan obat Dalmadorm ini.
- Untuk ibu yang sedang menyusui disarankan untuk tidak menggunakan obat Dalmadorm ini, karena terdapat laporan adanya bayi yang terbius (mabuk), pada saat menyusui kepada ibu yang sedang menggunakan obat Dalmadorm ini.
Efek Samping:
Berikut ini adalah beberapa daftar yang merupakan efek samping dari penggunaan obat Dalmadorm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
- Vertigo
- Penglihatan kabur
- Depresi
- Sakit perut
- Mudah marah
- Keringat berlebih
- Amnesia
- Flushing (sensasi menggelitik di bawah kulit)
- Gatal-gatal
- Menjadi ketergantungan.
- Pusing
- Lemah
- Perut bergejolak
- Sakit kepala
- Maag
- Ataksia
- Mual
- Muntah
- Gugup
- Ruam ringan
- Diare
- Sembelit
- Mulut terasa kering
- Merasa tidak nyaman
Interaksi dengan Obat Lain:
Berikut ini adalah beberapa efek yang merupakan hasil interaksi obat Dalmadorm dengan jenis obat-obatan lainya yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
- Hindari penggunaan obat batuk pilek dan alergi, serta obat-obatan penghilang rasa sakit apabila sedang menggunakan obat Dalmadorm ini, karena dapat meningkatkan efek sedasi dari obat Dalmadorm tersebut.
- Dilarang menggunakan obat-obatan antidepresan seperti obat Nefazodone, pada saat sedang menggunakan obat Dalmadorm ini. Hal tersebut disebabkan karena interaksi keduanya dapat menyebabkan meningkatnya resiko terkena efek samping dari penggunaan obat Dalmadorm tersebut.
Peringatan dan Perhatian:
Berikut ini adalah beberapa daftar yang merupakan peringatan dari penggunaan obat Dalmadorm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Dalmadorm tersebut, yaitu:
- Batasi penggunaan obat Dalmadorm ini hanya selama 1 – 2 minggu, atau kurang dari itu. Hal ini untuk mencegah terjadinya keterantungan pengguna terhadap obat Dalmadorm ini.
- Hati-hati dalam memberikan obat Dalmadorm ini kepada pengguna yang memiliki riwayat penyalahgunaan obat.