Depo Progestin merupakan salah satu jenis obat yang dapat digunakan sebagai kontrasepsi selama 3 bulan sekali dan dapat menjadi alternative dari penggunaan kontrasepsi lainnya selain oral maupun IUD. Depo Progestin diproduksi oleh Harsen dalam bentuk cairan suntik atau injeksi. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna bisa membelinya di apotik, toko obat atau di klinik dokter tertentu dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Depo Progestin
Depo Progestin mengandung zat aktif dengan nama Medroxyprogesterone acetate
Fungsi Depo Progestin
Depo Progestin memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
- Membantu untuk menunda kehamilan
- Berperan sebagai metode kontrasepsi berkala
- Digunakan sebagai media mengontrol hormone tubuh yang menyangkut sistem reproduksi pengguna
- Dapat mencegah kehamilan
- Digunakan agar bisa merencanakan kehamilan
Dosis Penggunaan Depo Progestin
Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Depo Progestin dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Depo Progestin:
- Pengguna dapat menggunakan Depo Progestin setiap 3 bulan sekali dengan melakukan injeksi sebanyak 150 mg pada area otot gluteus atau deltoid
Efek Samping Depo Progestin
Jika layaknya obat pada jenisnya, setiap obat pasti bisa menyebabkan salah satu maupun beberapa jenis efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya. Untuk dapat diwaspadai, berikut jenis efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan Depo Progestin:
- Pengguna dapat memiliki silkus menstruasi yang tidak teratur
- Pengguna dapat mengalami penurunan libido
- Pengguna akan mengalami pusing
- Pengguna dapat memiliki jerawat pada beberapa area tubuh
- Pengguna dapat merasakan kulitnya kering
- Pengguna dapat merasa kejang
- Pengguna dimungkinkan mengalami kesulitan untuk tidur atau insomnia
- Pengguna dapat mengalami anemia
- Pengguna dapat mengalami astenia
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pada area kulit
- Pengguna dimungkinkan mengalami edema
- Pengguna mudah merasa mual dan muntah
- Pengguna akan merasa sakit kepala
- Pengguna dimungkinkan mengalami nyeri pinggung dan nyeri panggul
- Pengguna akan mengalami nyeri pada area payudara
- Pengguna mudah merasa gelisah
- Pengguna dapat merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada area perut
- Pengguna dimungkinkan mengalami infeksi saluran kecing
Kontraindikasi Depo Progestin
Seperti jenis obat lainnya, Depo Progestin juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Depo Progestin:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Depo Progestin atau bahan penyusunnya
- Pengguna dengan gangguan hati seperti sirosis hati tidak boleh menggunakan Depo Progestin
- Pengguna yang mengalami tromboflekbitis aktif tidak boleh menggunakan Depo Progestin
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Depo Progestin dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Jauhkan Depo Progestin dari jangkauan anak kecil
- Jauhkan Depo Progestin dari hewan peliharaan
- Simpan Depo Progestin jauh dari sinar matahari
- Tidak boleh membekukan Depo Progestin
- Tidak disarankan untuk membekukan Depo Progestin
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Depo Progestin
- Tidak boleh membuang Depo Progestin di saluran drainase
Depo Progestin Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang mampu menyatakan dengan tegas bahwa penggunan Depo Progestin untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat membahayakan nyawa penggunanya, janin dalam kandungan maupun bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu penggunaan Depo Progestin tidak disarankan untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui .