Decoderm 3 adalah obat untuk menyembuhkan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri, seperti gejala dermatitis yang diikuti dengan infeksi sekunder. Selain itu obat ini juga digunakan untuk menyembuhkan alergi yang terjadi pada kulit, luka akibat gigitan serangga, gejala herpes dan luka bakar yang disebabkan oleh paparan dari sinar matahari.
Decoderm 3 termasuk dalam kategori anti jamur dan anti protozoa yang efektif meningkatkan kondisi pasien untuk menurunkan gejala sekaligus mengobati psoriasis dan dermatitis. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras dalam bentuk tube yang diproduksi oleh PT Merck Indonesia. Dalam pembelian Decoderm 3 harus menggunakan resep dokter.
Kandungan Decoderm 3
Decoderm 3 mengandung zat aktif bernama neomycin sulphate yang bekerja aktif mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negative dengan cara menghambat sintesa dari protein agar pertumbuhan bakteri terganggu. Zat aktif ini tergolong dalam antibiotik aminoglikosida yang mampu mengikat reversible pada sub unit 20s dari ribosom bakteri.
Dalam setiap kemasan Decoderm 3 mengandung komposisi neomycin sulphate 0.5 %, fluprednidene 0.1 % dan 5 chloro-8 hydroxyquinoline 0.5 %. Kandungan fluprednidene dalam Decoderm 3 dapat membantu mengobati berbagai penyakit kulit, seperti dermatitis seboroik, dermatitis atopic, dermatitis kontak dan eksim atopik. Apabila Decoderm 3 dikombinasikan dengan obat anti jamur dapat menyembuhkan dermatikosis inflamasi. Sedangkan kandungan 5 chloro-8 hydroxyquinoline dalam Decoderm 3 dapat menghambat kerja enzim yang terikat pada proses terjadinya replikasi DNA. Apabila Decoderm 3 dikombinasikan dengan kortikosteroid (hydrocortisone ataupun betamethasone) dapat menyembuhkan penyakit kulit, seperti radang yang diikuti dengan infeksi akibat jamur
Fungsi Decoderm 3
Fungsi utama penggunaan Decoderm 3 adalah :
- Membantu mengobati alergi yang terjadi pada kulit, luka gigitan serangga, herpes, luka bakar akibat terpapar dari sinar matahari
- Merawat, mengkontrol, mencegah dan memperbaiki penyakit dari gejala infeksi kulit dan psoriasis
Indikasi Decoderm 3
Indikasi utama dari pemakaian Decoderm 3 adalah :
- Menyembuhkan dermatosis inflamasi sekunder, seperti eksim akut dan kronik, dermatitis alergi, herpes, luka akibat dari gigitan serangga dan luka bakar keren radiasi dari cahaya sinar matahari
- Mengobati alergi pada kulit dan dermatosis terindeksi
- Mengobati berbagai infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh bakteri kortikosteroid, seperti dermatitis
- Menyembuhkan dermatitis yang disertai dengan adanya infeksi sekunder
Dosis Decoderm 3
Penggunaan Decoderm 3 sebaiknya disesuaikan dengan resep dari dokter, namun umumnya penggunaan obat ini adalah dioleskan sesudah mandi sebanyak 2-3 kali sehari di area yang terinfeksi
Cara Penggunaan Decoderm 3
- Penggunaan Decoderm 3 dengan cara dioleskan secara tipis tipis di bagian kulit yang mengalami luka ataupun alergi
Kemasan Decoderm 3
- Decoderm 3 dikemas dalam bentuk tube dan dipasarkan berupa tube berisi cream 5 gram x 1
Penyimpanan Decoderm 3
Penyimpanan Dacoderm 3 sebaiknyad dilakukan dengan cara :
- Simpan dalam tempat kering dan sejuk dengan temperature suhu ruangan
- Hindarkan dari paparan sinar matahari secara lansgung
- Jangan masukkan Dacoderm 3 dalam lemari pendingin
- Apabila Decoderm 3 sudah kadaluarsa atau sudah tidak dipergunakan lagi, sebaiknya buanglah pada tempat sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan
- Jangan membuang Decoderm 3 secara sembarangan karena dapat mengakibatkan kontaminasi lingkungan
Perhatian dan Peringatan Decoderm 3
- Jangan pergunakan Decoderm 3 pada bayi ataupun anak dibawah usia 4 tahun
- Dalam penggunaan Decoderm 3 sebaiknya hindari melakukan kontak dengan mata
- Jangan pergunakan Decoderm 3 dalam jangka waktu lama atau profilaksis dan secara luas
- Kemungkinan dapat muncul reaksi rebound sesudah menghentikan penggunaan Decoderm secara mendadak
- Decoderm 3 hanya diperuntukkan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi pada kulit
- Kemungkinan dapat meningatkan absorpsi obat dalam darah, apabila digunakan dalam waktu yang relative lama
- Kemungkinan dapat muncul super infeksi, dimana pertumbuhan kuman oleh jamur, virus, bakteri atau kuman non peka lainnya yang mengalami pertumbuhan tidak normal
- Kemungkinan dapat menimbulkan iritasi kulit
- Jangan telan Decoderm 3
- Jangan pergunakan Decoderm 3 pada bayi premature ataupun bayi yang baru saja lahir
Interaksi Decoderm 3
Sejauh ini tidak ditemukan interaksi yang terjadi setelah penggunaan Decoderm 3
Efek Samping Decoderm 3
Dengan penggunaan Decoderm 3 kemungkinan akan menimbulkan efek samping, diantaranya :
- Iritasi
- Gatal gatal
- Hipersensitivitas
- Sensasi terbakar, kulit kering dan infeksi sekunder bisa saja terjadi apabila Decoderm 3 digunakan dalam jangka panjang disertai dengan ditutup perban secara rapat rapat
- Mempunyai efek buruk terhadap janin manusia, terutama dikarenakan oleh antibiotik golongan aminoglikosida yang mampu melewati plasenta
Kontraindikasi Decoderm 3
Kontraindikasi dari penggunaan Decoderm 3 bisa saja terjadi yaitu dengan kemungkinan munculnya :
- Hipersensitivitas terhadap fluprednidene, neomycin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya
- Herpes simplex, varicella, TB kulit dan dermatitis dengan penyebab sifilis