Psoriasis adalah penyakit yang menyerang sehingga terjadi peradangan pada kulit. Ada banyak penyebab kulit gatal dan meradang, ditandai dengan bercak-bercak putih, atau merah hingga bagian kulit yang terasa gatal memiliki sisik tebal di beberapa bagian tersebut dan terinfeksi.
Daivonex merupakan salah satu jenis obat dalam kategori emolien atau pelindung kulit. Obat ini digunakan untuk mengatasi psoriasis vulgaris. Obat Daivonex memiliki kandungan Calcipotriol, juga digunakan untuk meringankan rasa inflamasi, iritasi kulit misalnya gatal-gatal atau kulit mengelupas dari eskim.
Daivonex adalah obat salep yang telah diproduksi oleh PT LEO Pharma dan terdaftar dalam BPOM. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras dalam bentuk salep, artinya pasien dapat membeli obat Daivonex di apotek terdekat dengan menyertakan surap resep dari dokter.
Komposisi Daivonex
Komposisi Obat Daivonex adalah Calcipotriol. Calcipotriol merupakan obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit psoriaris. Kandungan obat ini berasal dari turunan calcitriol. Obat ini memiliki kandungan vitamin D, berperan sebagai reseptor. Reseptor memiliki fungsi peranan penting dalam pengobatan penyakit psoriasis dengan cara menghambat pertumbuhan sel kulit. Calcipotriol sebagai kandungan obat Daivonex juga bekerja menyembuhkan gejala gatal dan menjadi salah satu cara mengobati psoriasis kulit kepala.
Dosis Penggunaan Daivonex
Dosis yang sesuai adalah dosis dengan petunjuk dokter untuk menghindari efek samping yang berlebihan. Dosis pemakaian Daivonex adalah sebagai berikut:
- Pasien mengoleskan secara tipis dan merata pada bagian yang membutuhkan.
- Khusus Dewasa, oles tipis pada lesi dua kali sehari, dengan dosis mingguan maksimal 100 gram.
- Khusus anak berusia lebih dari 12 tahun, oleskan setiap dua kali sehari dengan dosis mingguan maksimal 75 gram.
- Khusus Anak berusia 6-12 tahun, oleskan setiap dua kali sehari dengan dosis mingguan maksimal 50 gram.
Efek Samping Daivonex
Efek samping yang mungkin terjadi saat penggunaan Obat Daivonex, antara lain:
- Iritasi lokal sementara (sangat jarang)
- Ruam kulit
- Kulit menjadi kering atau mengelupas
- Kulit terasa terbakar atau menyengat
- Gejala dermatitis fasial
- Rasa mual atau tidak nafsu makan.
Pasien belum tentu akan merasakan semua dari efek samping. Efek samping ini ada yang bersifat umum hingga serius. Lakukan pencegahan untuk terhindar dari efek samping yang berkelanjutan.
Kontraindikasi Daivonex
Kontraindikasi merupakan kondisi bahwa pasien tidak bisa menggunakan obat tersebut bisa dikarena alergi atau menimbulkan pengaruh buruk pada pasiennya. Pasien tidak cocok mengggunakan Daivonex apabila pasien tersebut memiliki kondisi sebagai berikut:
- Pasien memiliki reaksi alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat, yaitu Calcipotriol.
- Pasien memiliki kandungan kalsium tinggi dalam darah (hypercalcemia).
Hal yang perlu diperhatikan
Hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan Obat Daivonex, sebagai berikut:
- Hindari penggunaan obat bersama dengan oabt yang mengandung preparat topikal dan mengandung asam salisilat
- Hindari penggunaan dan pengolesan di daerah wajah terutama mata, wajah, hidung, mulut, atau di dalam vagina.
- Cuci tangan sebersih mungkin setelah memakai produk
- Walaupun tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat, pastikan perhatikan penggunaan obat pada wanita yang sedang atau berencana hamil, wanita menyusui, dan laktasi
- Perhatikan tanggal kadaluarsa dan simpan obat di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Hentikan penggunaan apabila terjadi reaksi alergi pada obat
- Jangan memberikan obat lebih sering atau lebih lama dari yang dianjurkan oleh dokter karena bisa menyebabkan peningkatan risiko efek samping.