Durol merupakan obat yang secara umum diberikan kepada pengguna yang mengalami beberapa jenis anemia yang mengganggu dan mengalami penurunan atau kekurangan Vitmian B kompleks dan zat besi. Obat ini diproduksi oleh Actavis dalam bentuk cairan sirup. Untuk bisa menggunakan Durol , pengguna bisa membeli Durol di apotik atau toko obat resmi dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Durol
Durol mengandung zat aktif dengan nama zat dibawah ini:
- Vitamin B1 2.5 mg
- Vitamin B2 1.5 mg
- Vitamin B6 1 mg
- Vitamin B12 10 mcg
- Nicotinamide 12.5 mg
- Pantothenic acid 5 mg
- Folic acid 0.5 mg
- Na glycerophosphate 150 mg
- K glycerophosphate 5 mg
- Manganese sulfate 2 mg
- Ferric ammon citrate 25 mg
- Ethanol 1.425 mL.
Fungsi Durol
Durol memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
- Membantu menangani penderita anemia jenis apapapun
- Digunakan untuk mengatasi defisiensi zat besi
- Mampu meringankan defisiensi Vitamin B Kompleks
Dosis Penggunaan Durol
Dengan kemampuan Durol yang mampu mengatasi dan meringankan beberapa jenis penyakit diatas, Durol perlu diterapkan dengan beberapa jenis dosis menyesuaikan kondisi penggunanya. Berikut dosis penggunaan Durol yang dapat digunakan:
- Pengguna usia anak dapat menggunakan Durol sekitar 1 hingga 2 cangkir takar 3 kali sehari
- Pengguna usia dewasa dapat menggunakan Durol sekitar 2 hingga 4 cangkir takar 3 kali sehari
Efek Samping Durol
Efek samping menjadi salah satu hal yang pasti muncul pada saat pengguna mulai mengonsumsi sebuah obat. Berlaku untuk penggunaan Durol, Durol sendiri juga mampu memberikan beberapa jenis efek samping, diantaranya:
- Pengguna akan mengalami penambahan napsu makan
- Pengguna cenderung merasa lemas
- Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
- Pengguna akan merasa lemah
- Pengguna dimungkinkan mengalami mudah merasa lelah
- Pengguna menjadi mudah mengantuk
- Pengguna mengalami penambahan berat badan
- Pengguna cenderung lebih aktif atau hiperaktif
- Pengguna merasa kurang nyaman
- Pengguna dapat merasa dadanya berdebar
- Pengguna akan merasa mual dan muntah
- Pengguna cenderng mengalami demam
- Pengguna dimunngkinkan mengalami diare
Kontraindikasi Durol
Dalam penggunaan Durol, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Durol atau bahan yang menyusun Durol
- Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pengguna yang menderita penyakit lainnya yang dapat bertolak belakang dengan penggunaan Durol
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Skala umum, dalam penggunaan setiap obat cenderung sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, untuk meningkatkan keamanan pengguna, dapat diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini:
- Simpan Durol di tempat yang kering dan sejuk
- Tidak boleh membekukan Durol
- Jauhkan Durol dari jangakuan anak kecil
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama dalam pengobatan Durol
- Tiak boleh menyimpan Durol di kamar mandi
- Simpan Durol di ruangan dengan suhu stabil anatar 5 hingga 30 derajat
- Jauhkan Durol dari hewan peliharaan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Durol tanpa sepengetahuan dan instruksi resmi dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang
- Tidak boleh menyimpan Durol di kamar mandi
- Tidak boleh membuang Durol di saluran pembuangan
Durol Untuk Wanita Hamil
Tidak ada pernyataan yang dapat menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Durol. Hal ini juga tidak didukung dengan adanya penelitian yang memberikan bukti bahwa penggunaan Durol terbukti membahayakan pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.