Cybutol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cybutol adalah sebuah obat yang umumnya digunakan untuk membantu mengobati penyakit pada saluran pernafasan seperti contohnya penyakit paru obstuktif kronik atau PPOK dan juga asma. Obat yang bekerja dalam jangka waktu pendek ini diproduksi oleh Combiphar dalam bentuk tablet siap minum. Untuk bisa menggunakan obat ini pengguna dapat membeli nya di apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Cybutol

Cybutol mengandung zat aktif dengan nama Salbutamol.

Fungsi Cybutol

Cybutol memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:

  1. Dapat digunakan untuk meringankan penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK
  2. Dapat mengobati asma karena alergi tertentu
  3. Membantu meringankan asma bronkial
  4. Dapat menyembuhkan bronkitis asmatis
  5. Digunakan untuk mengobati emfisema
  6. Dapat meringankan hyperkalemia akut
  7. Tepat diberikan kepada penderita penyakit jantung dan darah tinggi yang sedang menjalani pengobatan kejang bronkus

Dosis Penggunaan Cybutol

Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Cybutol dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

  • Untuk pengguna anak yang sedang menjalani pengobatan spasme bronkial akut serta pencegahan penyakit asma, dapat dikonsumsi sejumlah 200 mcg Cybutol sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
  • Untuk pengguna dewasa yang sedang menjalani spasme bronkial akut serta pencegahan penyakit asma, dapat dikonsumsi sejumlah 200 sampai 400 mcg Cybutol sebanyak 3 sampai 4 kali
  • Untuk tahap pemeliharaan pendertia penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK dapat diberikan sejumlah 400 mcg sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.

Efek Samping Cybutol

Seperti jenis obat lainnya, Cybutol juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Cybutol:

  • Pengguna dapat merasa denyut jantung lebih cepat dan juga tremor ringan
  • Pengguna akan mengalami nyeri dada dan kram otot
  • Pengguan dimungkinkan merasa sakit kepala
  • Pengguna akan mudah merasa gugup
  • Pengguna akan mengalami palpitasi
  • Pengguna dapat mengalami takikardia
  • Pengguna dimungkinkan akan mengalami aritmia
  • Pengguna dapat mengalami vasodilatasi
  • Pengguna akan mengalami gangguan tidur atau insomnia
  • Pengguna dapat mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah
  • Pengguna dimungkinkan mengakami urtikaria dan angioedema

Kontraindikasi Cybutol

Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Cybutol harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Cybutol atau bahan pembuatnya
  • Tidak disarankan diberikan kepada penderita diabetes mellitus
  • Berikan Cybutol secara hati-hati pada penderita aritmia jantung dan darah tinggi atau hipertensi

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dengan tujuan untuk menggunakan Cybutol dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:

  • Simpan Cybutol di tempat yang kering dan sejuk
  • Tidak disarankan untuk menyimpan Cybutol di kamar mandi
  • Jauhkan Cybutol dari jangkauan anak dan hewan peliharaan
  • Simpan Cybutol di ruangan dengan suhu antara 5 sampai 30 derajat
  • Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama menggunakan Cybutol
  • Tidak boleh menggandakan atau mengurangi dosis penggunaan tanpa saran dari dokter
  • Tidak boleh membuang Cybutol di saluran drainase karena mampu mencemari lingkungan sekitar

Cybutol Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa pemberian Cybutol untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperbolehkan. Selain itu terdapat juga penelitian yang mampu membuktikan dnegan jelas bahwa pemberian Cybutol kepada pengguna dalam kondisi hamil atau menyusui mampu memberikan efek yang membahayakan pengguna, janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn