Apakah anda pernah mengetahui tentang obat Cravit/Cravit IV? Jika belum, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap kepada anda tentang segala hal yang berhubungan dengan obat Cravit/Cravit IV.
Cravit/Cravit IV mengandung suatu zat yang disebut levofloksasin yang merupakan sebuah antibiotik yang memiliki spektrum sangat luas dimana antibiotik tersebut juga aktif terhadap bakteri gram positif maupun juga bakteri gram negatif.
Fungsi Cravit/Cravit IV
Di bawah ini beberapa fungsi dari obat Cravit/Cravit IV yang harus anda ketahui:
- Cravit/Cravit IV merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati sinusitis maksilaris akut.
- Cravit/Cravit IV juga merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan pneumonia komunitas.
- Kegunaan lain dari Cravit/Cravit IV adalah sebagai obat untuk penyakit infeksi kulit maupun struktur kulit yang kompelks.
- Diketahui juga bahwa obat ini juga banyak digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih.
Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang apa saja indikasi dari Cravit/Cravit IV, maka anda bisa bertanya kepada dokter maupun pihak apoteker guna memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang fungsi obat ini.
Kontraindikasi Cravit/Cravit IV
- Cravit/Cravit IV harus diberikan secara hati – hati kepada pasien yang pernah menderita gangguan hipersensitifitas, baik kepada obat ini maupun kepada jenis antibiotik golongan kuinolon yang lain.
- Cravit/Cravit IV juga akan mengakibatkan kontraindikasi jika digunakan oleh pasien yang menderita epilepsi maupun gangguan kejang jenis lain.
- Selain itu, obat ini juga akan menyebabkan kontraindikasi jika diberikan kepada seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Cravit/Cravit IV.
Dosis Cravit/Cravit IV
Berikut ini akan kami inforamasikan tentang dosis Cravit/Cravit IV yang harus anda perhatikan:
- Dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita sinusitis maksilaris akut, maka diberikan sebanyak 500 mg untuk setiap 24 jam dan diberikan dalam jangka waktu 10 sampai dengan 14 hari.
- Untuk pengobatan eksaserbasi bronkitis kronis, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 500 mg untuk setiap 24 jam dan dikonsumsi selama 7 hari.
- Sementara untuk dosis bagi pengobatan infeksi saluran kemih komplikasi dan pieloneritis akut adalah sebanyak 250 mg untuk setiap 24 jam dan dikonsumsi selama 10 hari.
- Dan dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita infeksi kulit serta infeksi struktur kulit tidak terkomplikasi, maka diberikan sebanyak 500 mg untuk setiap 24 jam dan dikonsumsi selama 7 sampai dengan 10 hari.
Efek Samping Cravit/Cravit IV
- Untuk efek samping yang bersifat umum akibat penggunaan Cravit/Cravit IV adalah mengalami gangguan pencernaan seperti mual, mual tanpa muntah, atau juga bisa mengalami sembelit.
- Cravit/Cravit IV juga bisa mengakibatkan intoksifasi pernapasan, darah, dan juga menyebabkan terjadinya kelainan hormon.
- Cravit/Cravit IV diketahui juga bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler.
- Sementara untuk efek samping yang jarang terjadi adalah obat Cravit/Cravit IV bisa menyebabkan insomnia, batuk, mimpi buruk, halusinasi, kebingungan, dan juga bisa menyebabkan sakit kepala.
Kami sarakan agar anda berkomunikasi dengan dokter tentang apa saja efek samping lain dari Cravit/Cravit IV yang belum kami sebutkan.
Hal – Hal Yang Harus Anda Perhatikan
- Anda harus selalu mengkonsusmi Cravit/Cravit IV sesuai dengan takaran dosis yang bisa anda lihat pada bagian kemasan obat tersebut.
- Kami tidak menganjurkan anda untuk menambah maupun mengurangi takaran dosis dari Cravit/Cravit IV jika anda tidak mendapatkan persetujuan dari dokter.
- Sementara itu, bagi anda yang pernah menderita penyakit ginjal, maka kami anjurkan untuk berhati – hati mengkonsumsi Cravit/Cravit IV.