Corsalit 200 – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Corsalit 200 merupakan jenis obat dengan fungsi serta manfaat sebagai pencegahan dan mengobati dehidrasi akibat diare atau pun muntaber. Selain itu obat ini juga di indikasikan untuk perawatan kekurangan kalium atau kadar kalium rendah, kadar mengnesium yang rendah, tingkat kalsium rendah, ketidak seimbangan elektrolit, serta gangguan lambung. Obat ini merupakan buatan Corsa, mengandung berbagai komposisi zat aktif seperti Klorida, Kalium Klorida dan Sodium Citrate.

Kandungan Corsalit 200

Corsalit 200 mengandung beberapa komposisi zat aktif didalamnya, berikut ini diantranya :

  1. Mengandung Klorida.
  2. Mengandung Kalium Klorida.
  3. Mengandung Trinatrium Sitrat Dihidrat.
  4. Mengandung Glukosa Anhidra.
  5. Mengandung Sodium Citrate.

Fungsi Corsalit 200

Dibawah ini merupakan fungsi Corsalit 200 yang digunakan sebagai perawatan, kontrol, pengobatan, perbaikan penyakit-penyakit berikut ini, antara lain :

  1. Dehidrasi akibat diare atau pun muntaber.
  2. Kekurangan kalium atau kadar kalium rendah.
  3. Kadar mengnesium yang rendah.
  4. Tingkat kalsium rendah.
  5. Ketidak seimbangan elektrolit.
  6. Serta gangguan lambung.

Corsalit 200 berkerja dengan cara sebagai berikut , diantaranya :

  1. Meningkatkan tingkat kadar gula darah.
  2. Bekerja dengan cara meningkatkan volume darah.
  3. Bekerja mengatur asupan natrium dan juga kalium.

Dosisi Penggunaan Corsalit 200

Berikut ini merupakan dosis Corsalit 200 yang umumnya digunakan, anatara lain :

  1. Dosis untuk usia dibawah 1 tahun : 1 1/2 gelas diberikan 3 jam pertama, kemudian diberikan dosisi 1/2  gelas selanjutnya setiap kali diare.
  2. Dosis untuk usia dibawah 5 – 1 tahun : 3 gelas diberikan 3 jam pertama, kemudian diberikan dosisi 1 gelas selanjutnya setiap kali diare.
  3. Dosis untuk usia 5-12 tahun : 6 gelas diberikan 3 jam pertama, kemudian diberikan dosisi 1 1/2  gelas selanjutnya setiap kali diare.
  4. Dosis untuk usia diatas 12 tahun : 12 gelas diberikan 3 jam pertama, kemudian diberikan dosisi 2 gelas selanjutnya setiap kali diare.
  5. Untuk diketahui, setiap 1 gelas di isi air matang kurang lebih 200 mL di berikan 1 sachet Corsalit.

Dosisi diatas bukan menjadi patokan utama ataupun pengganti resep dokkter, dosis terbaik merupakan resep dokter. Maka itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis terdekat agar mendapatkan dosis Corsalit 200 yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek Samping Corsalit 200

Data dibawah ini merupakan efek samping yang secara umum terjadi pada waktu menggunakan Corsalit 200, namun tidak semua pasien mengalami. Berikut in daftarnya, antara lain :

  1. Buang air kecil menjadi sering,
  2. Mual dan muntah.
  3. Sakit perut.
  4. Tinja menjadi hitam.
  5. Mati rasa atau kesemutan.
  6. Kaki menjadi lemah atau bahkan menjadi berat.
  7. Detak jantung menjadi tidak teratur.
  8. Toksitas jantung pada infus menjadi cepat.

Kontraindikasi Corsalit 200

Corsalit 200 mempunyai kontraindikasi terhadap obat-obatan serta kondisi tertentu, berikut ini diantaranya :

  1. Sebelum menggunakan Corsalit 200, beritahu dokter jika memiliki hipersensitif terhadap kandungan obat ini. Agar dokter dapat melakukan tindakan pencegahan interaksi.
  2. Beritahu dokter jika memiliki kondisi sedang menderita penyakit tertentu dan sedang menggunakan obat lain, hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya reaksi berbahaya.
  3. Kontraindikasi terhadap Alginic Acid.
  4. Kontraindikasi terhadap Aspirin.
  5. Kontraindikasi terhadap Anuria.
  6. Kontraindikasi terhadap Azotemia.
  7. Kontraindikasi terhadap gangguan ginjal atau penyakit ginjal.
  8. Kontraindikasi terhadap rentensi urin dan edema.
  9. Kontraindikasi terhadap dehidrasi akut.
  10. Kontraindikasi terhadap ganggal jantung kongestif.
  11. Kontraindikasi terhadap gagguan fungsi ginjal dengan oliguria.
  12. Kontraindikasi terhadap diet sodium dibatasi.

Hal-hal yang Harus diperhatikan

Baca hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Corsalit 200 dibawah ini, agar merasa nyaman dana aman :

  1. Patuhi dan jalankan resep dokter.
  2. Segera berhenti menggunakan Corsalit 200 dan bergegas hubungi doktet bila terjadi efek samping berkepanjangan atau situasi mengkhawatirkan lainnya.
  3. Sebaiknya beritahu dokter bila Anda memiliki gagal jantung kongesif, hipertensi, penyakit ginjal, edema paru dan endema parifer.
  4. Selalu cek kadar gula darah Anda.
  5. Cek juga tekanan darah tinggi Anda.

Corsalit 200 Untuk Wanita Hamil

Corsalit 200 tergolong kedalam golongan merk obat C ( tidak berisiko) untuk wanita hamil. Hal itu disempaikan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat .

fbWhatsappTwitterLinkedIn