Obat Colpica adalah merupakan salah satu obat yang masuk kedalam golongan obat pilek yang dimana obat Colpica ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti sakit kepala, hidung tersumbat, demam, dan bersin-bersin.
Obat Colpica sendiri diproduksi dan didistribusikan dalam kemasaan tablet dan juga sirup 120 ml oleh PT. Tropica Mas Pharma, yang dimana pada obat Colpica ini mengandung beberapa senyawa yang diantaranya: paracetamol (berfungsi sebagai antipyretic dan analgetic), chlorpheniramine maleate (berfungsi sebagai antihistamin), dan pseudoephedrine HCL (berfungsi sebagai nasal dekongestan).
Indikasi:
Dibawah ini adalah list indikasi dari penggunaan obat Colpica yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Berfungsi untuk mengatasi gejala flu seperti sakit kepala, hidung tersumbat, demam, dan bersin-bersin.
Dosis & Cara Penggunaan:
Dibawah ini adalah list dosis dan cara penggunaan obat Colpica yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
Dosis pada obat Colpica berbentuk tablet:
- Pada pengguna dewasa dan anak lebih dari 12 tahun, berikan obat Colpica ini sebanyak 3 kali sehari, yang masing-masing pemberian diberikan 1 tablet.
- Pada penggunaan pada anak 6- 12 tahun, berikan obat Colpica ini sebanyak 3 kali sehari, yang masing-masing pemberian diberikan 1/2 tablet.
Dosis pada obat Colpica berbentuk Sirup:
- Pada pengguna dewasa dan anak lebih dari 12 tahun, berikan obat Colpica ini sebanyak 3 kali sehari, yang masing-masing pemberian diberikan 2 sendok makan.
- Pada penggunaan pada anak 6- 12 tahun, berikan obat Colpica ini sebanyak 3 kali sehari, yang masing-masing pemberian diberikan 1 sendok makan.
Kontra Indikasi:
Dibawah ini adalah list kontra indikasi dari penggunaan obat Colpica yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Dilarang menggunakan obat Colpica ini, apabila pengguna memiliki gejala alergi terhadap senyawa yang terkandung dalam obat Colpica ini, seperti senyawa paracetamol, chlorpheniramine maleate dan pseudoephedrine HCL.
- Dilarang memberikan obat Colpica ini pada anak-anak yang berumur dibawah 6 tahun.
- Pengguna yang memiliki kondisi penyakit hipertensi berat (tekanan darah tinggi berat), tidak disarankan untuk menggunakan obat Colpica ini.
- Hindari penggunaan obat Colpica ini untuk para pengguna yang memiliki riwayat gangguan fungsi ginjal ataupun hati.
- Jangan menggunakan obat Colpica ini apabila pengguna sedang menderita penyakit glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid ataupun gangguan kardiovaskular
- Penderita penyakit diabetes melitus, dilarang menggunakan obat Colpica ini untuk kondisi apapun. Karena obat ini dapat memperburuk penyakit diabetes tersebut.
Efek Samping:
Dibawah ini adalah list efek samping dari penggunaan obat Colpica yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Mengantuk
- Gangguan pencernaan ringan
- Insomnia
- Ansietas
- Eksitasi ssp
- Tremor
- Gangguan psikomotor
- Takikardi
- Aritmia jantung
- Palpitasi
- Retensi urin.
- Diare
Interaksi dengan Obat Lain:
Dibawah ini adalah list efek yang timbul dari interaksi penggunaan obat Colpica dengan obat-obatan lainnya yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hindari penggunaan obat Colpica ini apabila pengguna sedang menjalani terapi MAOI.
Peringatan dan Perhatian:
Dibawah ini adalah list peringatan dari penggunaan obat Colpica yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Colpica tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hindari menggunakan obat Colpica ini pada saat sedang mengendari kendaraan bermotor dijalan raya, karena obat Colpica ini dapat menyebabkan kantuk pada penggunanya.
- Obat Colpica ini dapat digunakan oleh ibu hamil ataupun menyusui, namun penggunaannya harus dilakukan secara berhati-hati dan selalu monitoring kesehatan ibu hami atau menyusui tersebut.