Colfin merupakan jenis obat yang berguna untuk mengatasi dan mengobati gejal-gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin disertai bantuk dan hidung tersumbat. Colfin memiliki varian yaitu berbentuk sirup dan kaplet.
Kandungan Colfin
Colidium mengandung beberapa zat aktif berupa :
- paracetamol,
- glyceryl guaiacolate atau guaiphenesin,
- dextromethorphan,
- chlorpheniramine maleate,
- ammonium chloride
- phenylpropanolamine.
Frungsi Colfin
Dibawah ini manfaat, cara kerja dan fungsi Colfin, antara lain :
- Mengatasi dan mengobati gejala-gejala flu atau influenza.
- Mengatasi dan mengobati pusing atau sakit kepala.
- Mengatasi dan mengobati demam.
- Mengatasi dan mengobati bersin-bersin disertai batuk.
- Mengatasi dan mengobati hidung tersumbat.
- Sebagai obat batuk sekaligus ekspektoran.
- Sebagai obat antipyretic sekaligus analgetic.
- Sebagai obat nasal decongestan yang merupakan stereoisomer dari norephedrine.
- Sebagai Obat alergi golongan antihistamin generasi pertama.
Dosisi Penggunaan Colfin
Colfin memiliki varian yaitu berbentuk sirup dan kaplet. Berikut dosisi penggunaan Colfin :
Colfin sirup
- Digunakan untuk pengguna dewasa dengan dosisi : 3 (tiga) kali sehari 1 (satu), 4 (empat) sendok takar ukuran 20 ml.
- Digunakan untuk pengguna Anak usia 6 (enam) hingga 12 (dua belas) tahun : 3 (tiga) kali sehari 1 (satu), 3 (tiga) sendok takar ukuran 10 ml.
Colfin Kalpet
- Digunakan untuk pengguna dewasa dengan dosisi : 3 (tiga) kali sehari 1 (satu) caplet.
- Digunakan untuk pengguna Anak usia 6 (enam) hingga 12 (dua belas) tahun : 3 (tiga) kali sehari 1/2 (setengah) caplet.
Untuk diingat : Colfin merupakan obat flu yang dapat digunakan tanpa harus melalui resep dokter atau ahli medis. Tetapi untuk menperoleh hasil maksimal dari obat ini jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter atau ahli medis kepercayaan Anda.
Efek Samping Colfin
Berikut ini merupakan informasi efek samping yang pada umumnya muncul saat menggunakan Colfin, diantaranya :
- Colfin dapat menyebabkan mengantuk.
- Colfin dapat menyebabkan vertigo.
- Colfin dapat menyebabkan gangguan psikomotor.
- Colfin dapat menyebabkan aritmia.
- Colfin dapat menyebabkan takikardi.
- Colfin dapat menyebabkan mulut kering.
- Colfin dapat menyebabkan palpitasi.
- Colfin dapat menyebabkan retensi urin.
- Colfin dapat menyebabkan gangguan tidur atau insomnia.
- Colfin memiliki Kandungan zat aktif berupa paracetamol, penggunaan paracetamol melebihi ajuran dokter dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan hati.
- Colfin juga dapat menyebabkan terjadinnya gangguan pencernaan seperti mual dan muntah. Penggunaan dosisi tinggi dapat meningkatkan risiko pendarahann lambung.
- Colfin dapat meningkatkan risio kerusakan ginjal hingga dapat menjadi penyebab gagal ginjal akut, apabila digunakan dalam jangka waktu lama.
- Penggunaan dextromethorphan dalam dosisi besar, berpotensi menyebabkan kejang epilepsi.
Hubungi dokter atau ahli medis terdekat jika mengalami efek samping dalam tempo panjang dan kadaan mengkhawatirkan.
Kontraindikasi Colfin
Berikut ini informasi adanya kontraindikasi Cold terhadap obat dan kondisi tertentu, diantaranya :
- Kontraindikasi dengan carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin yang dapat meningkatkan potensi kerusakan hati.
- Kontraindikasi dengan metoclopramide yang dapat meningkatkan analgetic paracetamol.
- Kontraindikasi dengan kolestiramin dan lixisenatide yang dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol.
- Kontraindikasi dengan obat golongan monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Cold, antara lain :
- Sebelum menggunakan obat ini baca pentunjuk penggunaan terlebih dahulu.
- hindari aktifitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi seperti mengendari kendaraan bermotor atau mengoprasikan mesi. Obat ini dapat membuat kantuk,
- Libatkan keluarga atau orang terdekat untuk mengawasi Anda jika sedang menggunakan obat ini, agar terhindar dari hal-hal tak diinginkan.
- Apabila timbul efek samping dalam waktu lama serta muncuk situasi mengkhawatirkan segera hubungi kedokter atau ahli medis terdekat.
- Segera hentikan penggunaan obat ini, apabila muncuk efek samping seperti gatal, ruam, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, serta tanda berbahaya lain.
- Diketahui, bawha Paracetamol ikut keluar bersama air susu ibu (ASI) walaupun volumenya kecil. Bagi wanita mesui hendaknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan Colfin.
Colfin untuk Wanta Hamil
Colfin tergolong dalam katagori C (dibaca: mungkin berisiko) bagi wanita hamil. Walaupun demikian, untuk menjaga janin dalam kandungan anda sehat dana man dari paparan membahayakan, sebaiknya terlebih dahulu konsultasi kedokter sebelum memutuskan menggunakan obat flu satu ini.