Codipront Cum Expectorant – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Codipront Cum Expectorant merupakan jenis obat yang digunakan untuk perawatan berbagai macam penyakit, diantaranya penyakit batuk, mulai dari batuk yang ringan sampai dengan batuk parah yang disertai dnegan nyeri, sakid dada, penyakit pilek, penyakit flu, penyakit alergi sinusitis, penyakit bronkitis dan juga kondisi lainnya yang biasa dialami oleh paisen.

Fungsi obat

  1. Sebagai perawatan batuk
  2. Sebagai perawatan batuk ringan
  3. Perawatan batuk parah
  4. Penyakit flu
  5. Penyakit sinusitis
  6. Penyakit bronkitis
  7. plak gigi
  8. stress oksidatif
  9. penyakit gangguan inflamasi
  10. penyakit gangguan kulit

Komposisi obat

  • Codeine
  • Guaifensin
  • Phenyltolozamine

Hal hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Codipront Cum Expectorant

  1. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit asma
  2. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
  3. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang terkena cidera kepala
  4. Untuk lebih berhati-hati pada pasien empisema
  5. Jaukan obat dari jangakauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
  6. Untuk berhati-hati pada pasien glaukoma
  7. Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dhaulu pada dokter dan juga apoteker untuk mendapatkan informasi membuang obat yang lebih jelas
  8. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang emiliki penyakit gangguan fungsi hati
  9. Lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas
  10. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal.

Interaksi obat

Interaksi obat biasanya terjadi saat paisen menggunakn obat bersamaan dnegan jenis obat lainnya, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi etrlebih dahulu pada dokter dan beritahukan mengani jenis obat yang sedang anda gunakan, berikut daftar obat yang dapat berinteraksi dengan obat Codipront Cum Expectorant.

  1. Akohol
  2. Alparazolam
  3. Antianxiety agents
  4. Anticholinergics
  5. Antimetics
  6. Antipsychotics
  7. Atenolol

Dosis obat Codipront Cum Expectorant

Untuk dosis biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit, tingkat usia dan juga keparahan penyakit pada pasien, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter agar bisa mendapatkan dosis yang tepat. untuk dosis obat Codipront Cum Expectorant sendiri bisa diberikan untuk usia dewasa dan juga anak-anak sebanyak 1 kapsul atau sebnayak 15 ml

  • untuk anak-anak usia 6 sampai dengan 14 tahun bisa diberikan 10 ml,
  • Dosis usia 4 sampai dengan 6 tahun bisa diberikan sebanyak 5 ml
  • Untuk anak 2 sampai 4 tahun bisa diberikan 2,5 ml
  • Dosis biasanya diberikan dua kali dalam sehari

Efek samping

Efek samping obat biasanya terjadi diakibatkan penggunaan obat yang tidak sesuai dnegan dosis dan juga anjuran yang diberikan oleh dokter, utnuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa meminimalisir efek samping yang diberikan nantinya. berikut efek samping yang mungkin terjadi:

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping mual
  3. Efek samping sesak nafas
  4. Efek samping mual
  5. Efek samping muntah
  6. Efek samping sembelit
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek samping alergi
  9. Efek samping tidak nafsu makan

Kontraindikasi

  1. Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat
  2. Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkkohol, karena dapat emningkatkan resiko nantinya
  3. Obat ini kontraindikasi pada wanita yang sedang hamil
  4. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki penyakit asma bronkial
  5. Obat ini kontraindikasi pada pasien HIPERKARBIA
  6. Untuk pasien depresi pernafasan tanpa adanya peralatan resusitasi sebiknya tidak disarankan menggunakna obat ini
  7. Jangan menggunakan obat ini pasien yang sedang hamil karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn