Ciprofloxacin Indo Pharma – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ciprofloxacin Indo Pharma merupakan sejenis antibiotik yang dikemas dalam cairan infus yang biasa digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi pada bagian dalam perut, infeksi saluran kencing, infeksi pada kulit dan infeksi saluran pernafasan bagian bawah. Cairan infus yang di produksi oleh PT Indo Pharma ini memiliki kemasan 2 botol x 100 ml dengan kisaran harga 65 ribu rupiah.

Berikut ini beberapa keterangan mengenai Ciprofloxacin Indo Pharma :

Kandungan Ciprofloxacin Indo Pharma

Ciprofloxacin Indo Pharma ini memiliki kandungan aktif Ciprofloxacin HCL, yang mana merupakan antibiotik quinolone. Kandungan ini biasa digunakan untuk membantu mengobati berbagai gangguan karna infeksi bakteri, untuk itu kandungan ini tidak dapat digunakan untu mengatasi gangguan lainnya yang tidak disebabkam oleh bakteri. Cara kerjanya sendiri yaitu dengan menghambat perrtumbuhan pada sel – sel bakteri.

Indikasi Ciprofloxacin Indo Pharma

Berikut ini beberapa kegunaan dari Ciprofloxacin Indo Pharma secara umu, diantaranya yaitu:

  1. Infeksi saluran kemih
  2. Infeksi saluran pernapasan bawah
  3. Infeksi pada perut bagian dalam
  4. Infeksi kulit dan jaringan lunak
  5. Infeksi tulang dan persendian

Kontraindikasi Ciprofloxacin Indo Pharma

Berikut ini beberapa kondisi pasien yang sebaiknya menghindari menggunakan Ciprofloxacin Indo Pharma, diantaranya yaitu :

  • Penderita yang alergi terhadap kandungan Ciprofloxacin dan derivat quinolone
  • Penderita yang telah berusia lanjut, penderita epilepsi, dan penderita ssp
  • Penderita yang memilii riwayat penyakit jantung koroner dan serangan jantung
  • Penderita dengan kondisi kalium darahnya rendah atau Hypokalemia
  • Penderita dengan kondisi magnesium dalam darahnya rendah atau hypomagnesemia

Dosis penggunaan Ciprofloxacin Indo Pharma

Penggunaan cairan infus ini digunakan secara infus intravena, Berikut ini dosis penggunaan dari Ciprofloxacin Indo Pharma yang dianjurkan :

  • Infeksi saluran kemih : untuk kondisi sedang dapat menggunakan dosis 200 mg per 6 jamnya dan untuk kondisi berat dapat menggunakan dosis 400 mg tiap 12 jam
  • Infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit, infeksi tulang dan sendi : untuk kondisi sedang dapat menggunakan dosis 400 mg setiap 12 jam dan untuk kondisi berat dapat menggunakan dosis 400 mg setiap 8 jam
  • Infeksi pada perut bagian dalam : dapat menggunakan dosis 400 mg setiap 12 jam

Dosis penggunaan ini dapat berbeda – beda tergantung kondisi pasien, untuk itu diperlukan resep dokter untuk mengetahui dosis yang harus digunakan.

Efek Samping Ciprofloxacin Indo Pharma

Berikut ini beberapa kondisi efek samping yang mungkin saja dapat dialami pasien pengguna Ciprofloxacin Indo Pharma :

  • Reaksi alergi seperti gatal gatal, sulit bernafas dan wajah membengkak
  • Sakit kepala, jantung berdebar hingga pingsan
  • Kehilangan kemampuan untuk menggerakkan sendi atau kram
  • Berhalusinasi hingga merasa kebingungan
  • Terlinga berdengung, mual, hingga pandangan kabur
  • Penderita mungkin akan mengalami gangguan tidur atau insomnia

Jika anda merasakan gejala di atas segera hubungi dokter anda untuk melakukan pengecekkan dan menerapkan penanganan yang tepat.

Hal Penting Lainnya

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu anda ketahui selama menggunakan Ciprofloxacin Indo Pharma :

  • Diharapkan untuk tidak digunkaan dalm jangka panjang karena dapat menyebbkan kerusakan pada ginjal
  • Untuk pemakaian Ciprofloxacin Indo Pharma ini tidak boleh melebihi dosis yang telah diberikan dokter, segala pemberian cairan infus ini harus dengan persetujuan dokter
  • Bila anda merasa keadaan tidak berangsur membaik atau malah semakin buruk segera hubungi dokter anda untuk melakukan pemeriksaan ulang

Segala informasi yang kami berikan ini dirangkum dari beberapa sumber terkait Ciprofloxacin Indo Pharma. Diharapkan untuk pembaca dapat bijak menyikapi informasi yang kami berikan ini. Informasi ini tidak dapat dijadikan sebagai nasihat medis atau menggantikan nasihat medis yang dokter anda berikan, semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn