Cibacen – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cibacen merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu mengatasi dan mengobati hipertensi dan juga gagal jantung kongetif. Obat ini diproduksi oleh Novartis Indonesia dalam bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Untuk bisa menggunakan obat ini pengguna harus membelinya di apotik terdekat dengan resep resmi dari dokter.

Kandungan Cibacen 

Cibacen mengandung zat aktif dengan nama Benazepril HCl.

Fungsi Cibacen 

Cibacen diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:

  1. Digunakan untuk membantu pengobatan hipertensi atau tekanan darah tinggi
  2. Mampu membantu mengatasi gagal jantung yang bersifat kongestif

Dosis Penggunaan Cibacen 

Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Cibacen dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

  • Untuk pengguna yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat diberikan sejumlah 10 mg setiap harinya sebagai dosis awal dan dapat ditingkatkan menjadi 20 mg
  • Untuk pengguna yang mengalami gagal jantung kongestif, dapat diberikan sejumlah 2,5 mg setiap harinya sebagai dosis awal dan dapat ditingkatkan menjadi 20 mg per harinya.

Efek Samping Cibacen 

Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Cibacen juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Cibacen yang harus anda ketahui:

  1. Pengguna akan dimungkinkan merasa sakit kepala
  2. Pengguna cenderung merasa lemas
  3. Pengguna dapat mengalami ruam merah pada area wajah dan leher
  4. Pengguna merasa mudah gugup
  5. Pengguna akan mengalam gatal-gatal
  6. Pengguna dimungkinkan mengalami batuk
  7. Pengguna dapat mengalami gangguan saluran pernapasan bagian atas atau ISPA
  8. Pengguna dapat merasa nyeri pada area dada
  9. Pengguna dimungkinkan mengalami edema perifer
  10. Pengguna dapat merasa dadanya berdebar
  11. Pengguna akan mengalami nyeri pada sendi dan otot
  12. Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan pada lambung dan usus
  13. Pengguna akan mengalami gangguan saluran urin

Kontraindikasi Cibacen 

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Cibacen dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap Cibacen atau bahan penyusunnya
  • Gunakan Cibacen secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal
  • Penderita stenosis arteri renalis harus menggunakan Cibacen dengan pengawasan yang ketat
  • Pengguna yang mengalami hyperkalemia, stenosis aorta dan mitral harus berhati-hati dalam menggunakan Cibacen
  • Tidak disarankan untuk digunakan bersamaan dengan membrane hemodialysis high-flux

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam penggunaan Cibacen, terdapat macam-macam hal yang harus diperhatikan dengan jeli. Berikut dibawah ini kondisi atau hal yang harus diperhatikan:

  1. Simpan Cibacen di tempat yang kering dan sejuk
  2. Siman Cibacen di ruangan dengan suhu antara 5 sampau 30 derajat Celsius
  3. Tidak diperbolehkan menyimpan Cibacen di kamar mandi
  4. Jangan membekukan Cibacen
  5. Jauhkan Cibacen dari jangakauan anak kecil dan juga balita
  6. Simpan Cibacen jauh dari paparan matahari
  7. Tidak diperkenankan mengonsumsi alkohol selama menggunakan Cibacen
  8. Awasi jumlah sel darah putih selama menggunakan Cibacen
  9. Tidak disarankan untuk melakukan kegiatan dengan konsentrasi tinggi seperti mengemudi

Cibacen Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang secara resmi tidak mengijinkan pengguna dalam keadaan hamil menggunakan Cibacen karena dinilai mampu mengganggu kesehatan janin dalam kandungan dan juga penggunanya. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang hasilnya dapat dipercaya. Namun, untuk pengguna yang sedang menyusui, belum ada pernyataan yang secara jelas melarang untuk menggunakan Cibacen. Maka dari itu, penggunaan Cibacen untuk pengguna yang sedang menyusui dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn