Cetivar – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cetivar adalah salah satu jenis obat yang diproduksi oleh Meprofarm PT yang berbentuk cairan injeksi dengan cara penggunaannya disuntikkan pada kulit pengguna. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna harus membelinya di apotik dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Cetivar

  • Cetivar mengandung zat aktif dengan nama Citicoline.

Fungsi Cetivar

Cetivar mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Digunakan untuk membantu menyembuhkan gangguan kesadaran yang disebabkan oleh trauma, kerusakan atau operasi yang dilakukan di otak
  2. Mampu membantu menyembuhkan kecelakaan lalu lintas
  3. Dapat membantu meringankan infark serebral
  4. Dapat digunakan untuk menyembuhkan gangguan saraf dan psikis yang penyebabnya adalah apopleksia
  5. Digunakan untuk meringankan trauma kepala dan operasi otak
  6. Digunakan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak pada penderita serebrovaskuler
  7. Digunakan untuk membantu penyembuhkan rehabilitasi ekstremitas
  8. Membantu menyembuhkan penderita pasca hemiplegmia apopleksia
  9. Mampu menyembuhkan paralisis ekstremitas

Dosis Penggunaan Cetivar

Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Cetivar dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

  • Untuk pengguna yang memiliki kondisi akut, dapat dikonsumsi sejumlah 250 hingga 500 mg sebanyak 1 sampai 2 kali sehari melalui IV drip atau bolus
  • Untuk pengguna yang memiliki kondisi kronis, dapat dikonsumsi sejumlah 100 hingga 300 mg sebanyak 1 sampai 2 kali sehari melalui IM atau injeksi IV
  • Untuk pengguna yang menderita gangguan serebrovaskuler dapat menggunakan obat ini maksimal sejumlah 1000 mg secara IM atau injeksi IV

Efek Samping Cetivar

Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Cetivar juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Cetivar yang harus anda ketahui:

  1. Pengguna dapat mengalami syok
  2. Pengguna dimungkinkan merasa pusing, dan Demamsakit kepala
  3. Pengguna akan mengalami kejang
  4. Pengguna dapat merasa mual
  5. Pengguna dimungkinkan mengalami insomnia
  6. Pengguna dapat mengalami anoreksia
  7. Pengguna akan mengalami diplopia yang berisfat sementara
  8. Pengguna dapat merasakan sensasi hangat
  9. Pengguna dimungkinkan mengalami malaise

Kontraindikasi Cetivar

Dalam menggunakan Cetivar, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang harus dijauhi agar tidak menimbulkan kontraindikasi obat yang membahayakan. Macam kondisi tersebut diantaranya:

  • Tidak disarankan untuk diresepkan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan Cetivar atau bahan penyusunnya
  • Gunakan secara hati-hati untuk pengguna yang mengalami cedera dan trauma serius pada kepala
  • Harap diberikan bersamaan dengan obat yang mampu menurunkan kadar TIK dan hemostatik
  • Pengguna harus memiliki suhu tubuh yang stabil dan rendah
  • Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna infark serebral akut
  • Tidak boleh diberikan dosis berlebihan terhadap penderita pendarahan intrakranial
  • Hindari pemberian injeksi di lokasi yang sama
  • Tidak diperbolehkan diberikan kepada bayi baru lahir atau neonatus dan bayi prematur

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan Cetivar, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Cetivar:

  1. Jauhkan obat dari jangkauan hewan peliharaan, balita serta anak dibawah umur
  2. Tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan dosis tanpa saran dari dokter atau tenaga medis yang berwenang
  3. Tidak boleh melewatkan dosis yang sudah ditetapkan
  4. Jika melewatkan waktu konsumsi, konsumsi obat seperti biasanya tanpa harus menggandakan obat dengan tujuan untuk mengganti dosis sebelumnya
  5. Tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol
  6. Tidak diperbolehkan untuk emlakukan aktivitas dengan konsentrasi penuh selama menggunakan obat ini

Cetivar Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang secara resmi dan terpercaya yang menyatakan bahwa pemberian Cetivar untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui tidak diperbolehkan karena terbukti dengan adanya penelitian bahwa pemberian Cetivar mampu memberikan efek yang membahayakan bagi pengguna, bayi yang sedang menyusu dan janin dalam kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn