Calostrum – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Calostrum adalah obat dengan kandungan khasiat kolostrum yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Kolostrum adalah cairan susu yang dihasilkan pada akhir masa kehamilan sampai masa awal setelah melahirkan. Kolostrum sangat bermanfaat utamanya pada saat setelah bayi baru saja dilahirkan untuk membantu pencernaan sehingga bayi mudah buang air besar pertama kali.

Selain itu, seperti kandungan kolostrum, Calostrum juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung zat zat imun yang dapat melindungi tubuh dari penyakit. Kandungan vitamin, zink dan kalsium dalam Calostrum dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi. Calostrum juga dapat dijadikan nutrisi otak berkat kandungan DHA di dalamnya.

Calostrum diproduksi  dalam bentuk cair dan dikemas dalam botol berisi 100 mL. Calostrum diproduksi oleh Meprofarm.

Kandungan Calostrum

Dalam setiap  5 mL Calostrum, memiliki kandungan sebagai berikut:

  1. Colostrum sapi: 300 mg,
  2. DHA :200 mg,
  3. Cod Liver Oil: 10 mg,
  4. Vitamin A: 2000 ui,
  5. Vitamin B1: 0.6 mg,
  6. Vitamin B2: 0.15 mg,
  7. Vitamin B6: 0.6 mg,
  8. Vitamin
  9. Vitamin B12: 1.5 mcg
  10. D3: 200 mg ,
  11. Nikotinamida: 5 mg,
  12. Zink picolinat :5 mg,
  13. Lisin HCl: 200 mg,
  14. Dexpanthenol: 2.5 mg,
  15. Kalsium glukonat : 300 mg,
  16. Kalsium hipophosphite: 20 mg

Fungsi Calostrum

Secara umum, fungsi Calostrum adalah menyediakan nutrisi untuk antibody alami yang dibutuhkan oleh manusia untuk meningkatkan ketahanan atau sistem imun manusia yang berasal dari bahan yang mirip dengan kolostrum manusia.

Sesuai dengan kandungannya, secara lebih terinci, Calostrum memiliki fungsi:

  1. Kolostrum yang merupakan bagian utama dari obat ini adalah air susu sapi yang dihasilkan selama masa akhir kehamilan sampai pada 2-4 hari setelah awal kelahiran sapi. Kolostrum ini berwarna sedikit kekuningan dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Kolostrum memiliki kandungan Karbihidrat, protein dan antibody dengan konsentrasi tinggi setiap tetesnya. Selain itu kolostrum juga megandung sedikit lemak –susah dicerna. Kolostrum mengandung manfaat utama yaitu:
  2. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kolostrum mengandung zat imunitas seperti Immunoglobulin, Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dan lain lain yang sangat membantu meningkatkan imunitas karena dapat melawan bakteri, virus, jamur dan toxin yang dapat mengganggu kesehatan.
  3. Kolostrum juga dapat membantu pencernaan karena dapat meningkatkan metabolisme, membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
  4. Sudah bukan rahasia lagi jika DHA adalah nutrisi yang sangat berguna untuk meningatkan nutrisi otak agar menjadi lebih prima. Kandungan DHA pada Calostrum juga berfungsi untuk menutrisi otak pasien.
  5. Selain itu, Calostrum juga dilengkapi banyak vitamin dan zat lain yang bermanfaat untuk meningkatkan kondisi tubuh agar lebih sehat dengan kekebalan tubuh yang semakin meningkat.

Dosis Penggunaan Calostrum

Penggunaan Calostrum  biasanya dibedakan menjadi dua:

  • Anak-anak dengan umur kurang lebih dari 4 tahun disarankan mengkonsumsi Calostrum 1 sendok teh (5 mL) 1-2 kali sehari.
  • Sedangkan untuk anak dengan umur kurang dari 4 tahun disarankan mengkonsumsi Calostrum  1 sendok teh sekali sehari. 

Efek Samping Calostrum

Pada saat menggunakan Calostrum, bisa jadi muncul efek samping sebagai berikut:

  • Sensitifitas terhadap protein susu.

Efek samping ini tidak selalu terjadi saat mengkonsumsi Calostrum, tetapi bisa dimungkinkan terjadi pada pasien yang mengkonsumsi Calostrum. Jika terjadi efek samping sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter.

Kontraindikasi Calostrum

Hipersensitif terhadap produk yang mengandung kolostrum

Hal Hal yang Harus Diperhatikan

  1. Simpan obat pada suhu ruangan sejuk dan kering.
  2. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
  3. Gunakan obat ini sesuai anjuran yang telah ditentukan oleh dokter.
  4. Hati hati penggunaan pada pasien yang menderita alergi pada protein susu sapi.
  5. Hati hati pemakaian ada ibu hamil
fbWhatsappTwitterLinkedIn