Biodiar termasuk ke dalam golongan obat bebas yang bisa didapatkan di toko obat atau apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Komposisi
Biodiar mengandung 630 mg attapulgite sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
Biodiar diindikasikan untuk pengobatan diare
Mekanisme Kerja Obat
Sebagai makhluk hidup, kita pasti membutuhkan asupan makanan setiap harinya. Makanan yang kita makan akan dicerna di dalam lambung dan usus, sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap di usus halus, kemudian sisa makanan yang tidak terpakai akan dibuang melalui anus sebagai feses. Sebelum dibuang, sisa makanan yang sarinya sudah diserap di usus halus akan masuk ke usus besar. Di dalam usus besar, akan terjadi penyerapan kembali (reabsorpsi) air oleh dinding usus besar dan pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh bakteri di dalam usus besar.
Proses reabsorpsi air di dalam usus besar ini membantu untuk menghasilkan feses yang tingkat kekerasannya sesuai untuk dikeluarkan (tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah). Namun, adakalanya gerakan peristaltik usus besar terlalu cepat sehingga sisa makanan lewat begitu saja dengan cepat dan air yang terkandung di dalamnya tidak sempat direabsorpsi oleh dinding usus besar. Hal ini akan menimbulkan terjadinya diare, yaitu konsistensi feses yang terlalu encer / terlalu banyak mengandung air.
Attapulgit bekerja sebagai antidiare dengan cara menyerap air berlebih di dalam feses sehingga diharapkan feses dapat menjadi lebih padat. Attapulgite tidak diabsorpsi oleh tubuh, sehingga obat ini hanya menyerap air berlebih di dalam feses kemudian dikeluarkan dari tubuh bersama feses.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Biodiar yang dianjurkan untuk anak 3-6 tahun: ½ tablet setiap buang air besar, maksimal 3 tablet/hari
- Dosis Biodiar yang dianjurkan untuk anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap buang air besar, maksimal 6 tablet/hari
- Dosis Biodiar yang dianjurkan untuk dewasa dan anak >12 tahun: 2 tablet setiap buang air besar, maksimal 12 tablet/hari
- Telanlah tablet Biodiar dengan bantuan sedikit air setiap kali buang air besar
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Biodiar:
- Hipersensitif (alergi) terhadap attapulgite
- Demam tinggi (mengindikasikan diare diakibatkan oleh infeksi)
- Disentri
- Buang air besar yang berdarah
- Luka pada saluran cerna
- Hemofilia
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Attapulgite tidak diabsorpsi ke dalam aliran darah sistemik sehingga aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan tidak akan menimbulkan efek samping negatif bagi janin
- Attapulgite tidak diabsorpsi ke dalam aliran darah sehingga aman digunakan untuk digunakan oleh ibu menyusui tanpa perlu khawatir akan menimbulkan efek samping negatif bagi bayi
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Biodiar;
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Biodiar. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Biodiar, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Biodiar:
- Attapulgit dapat menurunkan absorpsi obat-obat berikut di saluran cerna sehingga efeknya bisa menurun: klorpromazin, flufenazin, perfenazin, proklorperazin, promazin, prometazin, tioridazin dan trifluoperazin
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Biodiar tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Biodiar, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Biodiar dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Hindari penggunaan Biodiar pada anak usia <3 tahun
- Jangan menggunakan Biodiar lebih dari 2 hari secara berturut-turut
- Bila kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi Biodiar, segeralah memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan diare yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri
- Penggunaan Biodiar berpotensi menimbulkan terjadinya konstipasi / sembelit akibat penyerapan air dari feses yang berlebihan sehingga feses menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan
- Selain mengkonsumsi obat seperti Biodiar, Anda juga dianjurkan untuk meminum oralit untuk mengganti cairan yang keluar setiap kali buang air besar dan mencegah terjadinya dehidrasi. Anda bisa membeli oralit sachet dari berbagai merk yang tersedia di apotek atau membuatnya sendiri di rumah. Anda bisa membuat oralit sendiri dengan melarutkan ½ sendok teh garam dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam 1 L air matang (1 L air kurang lebih sama dengan 5 cangkir air). Oralit yang Anda buat sendiri ini hanya boleh disimpan selama 24 jam, buanglah larutan oralit tersebut jika belum habis dalam 24 jam dan buatlah larutan yang baru jika Anda masih perlu menggunakan oralit
- Minumlah oralit jika Anda mengalami diare dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari, terutama jika Anda mengalami gejala-gejala dehidrasi / kekurangan cairan seperti merasa haus, mulut kering, serta urin yang dikeluarkan hanya sedikit dan berwarna kuning tua
- Oralit dapat diminum kapan saja selama Anda masih mengalami diare, namun sebaiknya Anda memberikan oralit sebanyak 100-200 mL untuk anak 1-4 tahun setiap kali buang air besar, 200-300 mL untuk anak usia >5 tahun setiap kali buang air besar dan 300-400 mL untuk dewasa setiap kali buang air besar
- Oralit hanya digunakan untuk mengganti cairan yang hilang akibat diare, bukan obat yang dapat menyembuhkan diare
- Berilah jeda waktu 2 jam antara konsumsi Biodiar denga konsumsi obat lainnyya untuk meminimalkan terjadinya interaksi obat (konsumsilah Biodiar 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah konsumsi obat lain)
- Sebelum mengkonsumsi Biodiar atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Biodiar atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Biodiar pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak