Beconase merupakan obat yang digunakan dengan cara disemprot untuk perawatan, pencegahan, dan perbaikan penyakit dengan Gejala rhinitis alergi, Asma, Infeksi kulit, Psorias, Kolitis ulserativa, serta juga Polip hidung. Kandungan obat yang terkandung di dalam obat ini yaitu Beclomethasone dipropionate. Kandungan ini biasanya digunakan di indonesia dalam bentuk inhalasi dan juga ada bentuk krim.
Sekilas tentang Beclomethasone, ini merupakan termasuk dalam golongan obat antiradang. Perlu diketahui juga, obat ini tidak bisa digunakan bagi asma yang sudah kambuh, dan digunakan hanya untuk mencegah kambuhnya asma
Cara kerja Beconase
Cara kerja obat ini bekerja dengan cara yaitu menghambat munculnya sel inflamasi serta pelepasan mediator radang, sehingga tidak akan terjadinya radang. Kandungan Beclomethasone dipropionate pada obat ini akan dirubah menjadi beclomethasone-17-monopropionate yang merupakan bentuk aktifnya, dan begitulah salah satu cara mencegah asma terjadi.
Fungsi Beconase
Beconase ini mempunyai fungsi yang banyak, namun kandungan di dalmnya yaitu mempunyai beberapa banyak fungsi terapan, berikut fungsi dari Beclomethasone dipropionate :
- Profilaksis Atau Pencegahan Asma, Digunakan untuk mencegah kambuhnya asma, tidak untuk mengatasi asma yang sudah muncul. Obat biasanya berbentuk inhaler atau aerosol (semprot). Dan juga, obat ini tidak bisa digunakan pada anak usia dibawah 6 tahun untuk penganan kasus penyakit ini.
- Rhinitis (Radang Hidung), Obat dapat digunakan untuk mencegah ataupun penanganan radang yang terjadi pada hidung. Obat biasanya berbentuk aerosol (semprot). Dan juga, obat ini tidak bisa digunakan pada anak usia dibawah 6 tahun untuk penganan kasus penyakit ini.
- Radang Kulit, Digunakan pada kulit yang terkena radang, biasanya obat berbentuk krim dan tidak dapat digunakan pada kulit yang basah.
Dosis Beconase
Beconase sendiri tersedia dalam bentuk semprot atau aerosol, jadi penggunaannya hanya terbatas pada penyakit yang digunakan dengan cara semprotan saja seperti Radang hidung maupun Pencegahan Asma tadi, namun, kita akan membahas sedikit tentang dari Beclomethasone dipropionate. Berikut penjelasan mengenai dosis pemkaian Beconase dan juga penerapan dosis dari Beclomethasone dipropionate :
- Profilaksis Atau Pencegahan Asma, Dosis untuk pencegahan asma ini beragam dilihat dari bentuk keparahan asma sampai umur pasien. Untuk asma ringan digunakan sebanyak 100-200 mcg per hari, asma sedang 200-400 mcg per hari, dan asma berat 400-800 mcg per hari. Untuk pemeliharaannya 400-800 mcg per hari dengan 2 dosis yang terbagi. Pada anak – anak dengan dosis 100-200 mcg perhari dengan 2 sampai 4 dosis yang terbagi. Dan terakhir pada lansia yaitu 400-1200 mcg perharinya.
- Rhinitis (Radang Hidung), Dosis untuk orang dewasa mencakup 50-100 mcg di setiap lubang hidung setiap kali pakai, dan dosis maksimalnya dalam sehari yaitu 400 mcg. Untuk pencegahan hanya digunakan 50 mcg per hari di setiap lubang hidung.
- Radang Kulit, Dosis yang di pakai pada dewasa, anak-anak dan lansia sama sama 0,25 mg per gram krim. Dioleskan pada area yang dibutuhkan dan harus sesuai dengan arahan dokter.
Efek Samping Beconase
Kandungan yang terdapat di dalam obat ini yaitu Beclomethasone dipropionate, dan berikut beberapa efek samping yang kemungkinan bisa terjadi pada penggunaan Beclomethasone dipropionate mulai dari yang ringan hingga fatal :
- Sakit kepala
- Kandidiasis (Infeksi jamur pada mulut)
- Diare
- Sindrom neuroleptik maligna yang sangat harus diwaspadai.
- Nyeri dada
- Sindrom Cushing
- Angina
- Alergi Obat ini.
Dan perlu diketahui juga penggunaan Beconase harus sesuai dengan dosis yang sudah di infokan oleh dokter, apabila terjadi overdosis segera temui dokter agar mendapatkan penangan medis segera mungkin.