Bamgetol – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bamgetol adalah salah satu jenis obat yang secara umum digunakan untuk mencegah dan mengobati kejang yang diakibatkan oleh penyakit epilepsi. Dengan menggunakan Bamgetol, keseimbangan aktivitas saraf di dalam otak dapat distabilkan dan dikembalikan sepeti semula sehingga risiko kejang dapat lebih rendah. Obat ini masuk ke dalam golongan obat antikonvulsan sehingga mampu digunakan untuk mengurangi dan mengatasi rasa sakit serta mengendalikan gangguan emosi. Maka dari itu, Bamgetol dapat diberikan kepada penderita gangguan bipolar dan nyeri neuralgia trigeminal.

Obat ini masuk ke dalam golongan obat keras sehingga untuk dapat menggunakan Bamgetol harus disertai dengan resep dari dokter.

Kandungan Bamgetol

Bamgetol mengandung zat aktif dengan nama Carbamazepine. Carbamazepine  sendiri adalah jenis obat yang digunakan untuk mengontrol serta mencegah terjadinya kejang. Karena masuk ke dalam golongan obat anti konvulsan atau anti kejang, Carbamazepine digunakan untuk meredakan beberapa tipe sakit saraf dengan bekerja dengan cara mengurangi penyebaran aktivitas kejang di dalam otak serta mengembalikan  ke semula keseimbangan normal aktivitas saraf.

Selain yang sudah disebutkan diatas, Carbamazepine  juga dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa kondisi mental atau gangguan pada suasana hati dan tipe lain dari sakit saraf.

Fungsi Bamgetol

Bamgetol memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:

  • Dapat digunakan untuk mengatasi gangguan bipolar
  • Dapat digunakan untuk membantu melakukan pencegahan terhadap kejang karena epilepsi
  • Dapat dimanfaatkan untuk mengobati rasanyeri trigeminal neuralgia

Dosis Penggunaan Bamgetol

Dalam menggunakan Bamgetol, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bamgetol diantaranya:

  • Untuk penderita epilepsi pada usia dewasa
    • Diberikan dosis awal sebanyak 200 miligram dan dikonsumsi secara oral dua kali sehari atau 100 miigram dikonsumsi secara oral 4 kali sehari
    • Diberikan dosis lanjutan sebanyak 800 hingga 1200 miligram per hari
  • Untuk penderita trigeminal neuralgia pada usia dewasa
    • Diberikan dosis awal sebanyak 100 miligram dan dikonsumsi secara oral dua kali sehari atau 50 miligram dikonsumsi secara oral 4 kali sehari
    • Dapat diberikan peningkatan sebanyak 200 miligram per harinya dengan meningkatkan 100 miligram setiap 12 jam
    • Diberikan dosis lanjutan sebanyak 400 hingga 800 miligram per harinya
  • Untuk penderita gangguan bipolar
    • Diberikan dosis awal sebanyak 200 miligram secara oral dalam bentuk tablet maupun kapsul setiap 12 jam sekali atau 100 miligram secara oral sebanyak 4 kali sehari
    • Diberikan dosis lanjutan dengan dosis maksimal 1200 miligram per harinya dibagi ke dalam 3 hingga 4 dosis
  • Untuk penderita diabetic neuropathy pada penderita dewasa
    • Diberikan dosis awal sebanyak 100 miligram secara oral setiap 12 jam sekali atau 50 miligram sebnyak 4 kali sehari dan peningkata dosis bisa dilakukan sebanyak 100 miligram dalam jarak waktu 1 hingga 2 minggu
    • Diberikan dosis lanjutan sebanyak 600 hingga 1200 miligram yang dibagi ke dalam 3 hingga 4 dosis.

Efek Samping Bamgetol

Seperti obat lainnya, Bamgetol juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bamgetol akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bamgetol. Berikut dibawah ini macam efek samping Bamgetol:

  • Pengguna dapat merasa mengantuk
  • Pengguna dapat mengalami pusing dan sakit kepala
  • Pengguna akan mengalami gangguan penglihatan
  • Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
  • Pengguna cenderung akan merasakan limbung
  • Pengguna dapat mengalami pembengkakan pada area pergelangan kaki
  • Pengguna akan mengalami pembengkakan pada lidah dan mengakami mulut kering
  • Pengguna dapat mengalami kehilangan keseimbangan serta koordinasi

Kontraindikasi Bamgetol

Saat akan atau sedang menggunakan Bamgetol terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:

  • Tidak diperkenankan diberikan kepada penderita yang mengalami alergi atau hipersensitivitas terhadap Bamgetol atau bahan penyusunnya
  • Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna yang memiliki blok atrioventikular

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Bamgetol, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bamgetol:

  • Jauhkan Bamgetol dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  • Simpan Bamgetol di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  • Jauhkan Bamgetol dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan Bamgetol di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  • Tidak diperkenankan untuk menggandakan atau bahkan melakukan pengurangan dosis penggunaan Bamgetol tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
  • Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Bamgetol

Bamgetol Untuk Wanita Hamil

Penggunaan Bamgetol untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui diketahui dapat memberikan efek yang bruuk pada janin maupun bayi yang sedang laktasi. Maka dari itu penggunaan Bamgetol untuk wanita hamil atau menyusui tidak disarankan karena mampu memberikan efek buruk dan meningkatkan risiko akan bahaya nya nyawa janin dan bayi tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn