Armacort – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Armacort adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau kepekaan terhadap suatu antibiotik dan biasanya pasien juga akan mengakami radang. Armacort termasuk ke dalam obat jenis kortikosteroid dan juga chloramphenicol. Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai segala informasi yang terkait dengan obat armacort.

Fungsi Obat

Manfaat utama dari obat armacort yaitu untuk mengobati segala penyakit yang ada di kulit karena disebabkan orang atau pasien tersebut mengalami alergi maupun kepekaan terhadap suatu obat antibiotik, meskipun dalam beberapa kasus pasien kemungkinan akan mengalami radang. Berikut kami uraikan mengenai komposisi obat armacort.

Kandungan

Setiap gram dari obat armacor mengandung beberapa zat aktif seperti berikut:

  • Mengandung hydrocortisone acetate sebanyak 25 mg
  • Chloramphenicol sebanyak 20 mg

Kemasan ; Armacort di kemas dan dipasarkan dalam tube 5 gram dan juga tube sebanyak 10 cream.

Golongan : Penggunaannya harus dengan resep atau anjuran dari dokter.

Harga : –

Pabrik : Ifars

Indikasi Obat

Berikut ini beberapa indikasi obat armacort yang penting anda ketahui:

  • Obat ini digunakan sebagai pencegahan maupun perawatan bagi pasien yang mengalami gatal ataupun bengkak pada rektum maupun anus.
  • Digunakan untuk mengobati penyakit wasir ambeien. Wasir juga disebut dengan ambeien dan juga hemorrhoid, merupakan suatu penyakit dimana pembuluh darah vena akan mengalami pembengkakan serta peradangan di area sekitar anus dan juga di area sekitar rektum bagian bawah. Biasanya penyakit wasir ini akan muncul atau disebabkan karena seseorang terlalu melakukan penekanan pada anus ketika buang air besar (BAB).
  • Armacort juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri yang terjadi di dubur.
  • Bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit diare berdarah maupun penyakit tifus demam tifoid. Demam tifoid merupakan penyakit yang di alami seseorang yang disebabkan oleh suatu bakter bernama Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut bisanya dapat kita temukan di dalam air maupun pada makanan yang telah terkontaminasi serta disebarkan oleh orang lain pada tempat yang sama. Biasanya orang yang mengalami penyakit ini akan disertai dengan demam.
  • Dapat berguna untuk mengobati penyakit infeksi yang terdapat pada telinga bagian luar.
  • Dapat digunakan sebagai obat untuk infeksi pada mata.
  • Juga bisa berfungsi mengobati penyakit kolera. Kolera adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri, dimana penyakit ini dapat mengakibatkan pasien menderita penyakit diare dan juga mengalami dehidrasi. Bahkan dalam beberapa kasus bisa mengakibatkan kematian.

Kontraindikasi

Di bawah ini merupakan beberapa kontraindikasi dari obat armacort

  • Jangan pernah memberikan obat ini kepada seseorang yang mengalami masalah hipersensitifitas terhadap obat yang merupakan golongan kortikosteroid.
  • Jangan pula memberikan obat armacort kepada seseorang yang mengalami masalah hipersensitifitas terhadap obat yang merupakan golongan chloramphenicol.
  • Tidak disarankan untuk memberikan obat ini kepada pasien yang sedang mengalami sakit infeksi jamur sistemik.
  • Tidak direkomendaikan memberikan armacort kepada pasien yang mengalami penyakit herpes simplex maupun herpes zoster.
  • Dan juga sangat tidak disarankan mengkonsumsi obat ini jika anda termasuk pasien yang mengalami penyakit TBC (tuberkulosis). TBC adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis  yang mana bakteri ini akan menyerang serta merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri ini mudah sekali menular melalui saluran udara. Bianya TBC akan menyerang paru-paru dan juga bisa juga menyerang kelenjar getah bening, menyerang tulang, jantung, serta organ tubuh lainnya.

Dosis : Armacort diberikan dalam takaran dosis yaitu cream yang dioleskan kepada kulit yang mengalami infeksi yakni sebanyak 2 kali dalam sehari.

Efek Samping

Perlu anda ketahui bahwa tidak semua orang akan mengalami efek samping yang sama seperti yang akan kami jelaskan. Beberapa efek samping mungkin tidak tercantum di bawah ini. Penting untuk selalu waspda dan juga berkonsultasi dengan dokter agar anda mendapatkan saran yang terbaik.

Adapun obat armacort akan menyebabkan efek samping diantaranya:

  • Efek umum yang biasanya terjadi kepada pasien seperi mual, muntah, serta sakit kepala.
  • Adapun untuk penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan pasien mengalami penyakit atrofi. Atrofi adalah suatu pengecilan dan atau penyusutan yang terjadi pada jaringan otot maupun jaringan saraf. Penyakit ini biasanya disebabkan karena pola makan yang buruk, kehilangan sistem hormon pada tubuh, dan juga bisa disebabkan oleh sirkulasi yang buruk.
  • Pasien juga akan mengalami penyakit telangiectasias dan juga akan mengalami striae.
  • Bisa juga pasien mengalami sensasi seperti terbakar yang terjadi pada kulit.
  • Menyebabkan gatal, kulit kering, jerawat, maupun pembengkakan yang terjadi pada wajah, lidah, maupun bibir.
  • Dalam beberapa kasus, efek samping yang ditimbulkan seperti dermatitis perioral dan juga hipopigmentasi. Hipopigmentasi merupakan suatu kondisi yang mengakibatkan seseorang kehilangan atau kekurangan warna pada kulit yang disebabkan karena berkurangnya suatu sel melanosit di dalam kulit yang akan berakibat pada berkurangnya kadar asam amino tirosin yang akan digunakan oleh melanosit untuk membuat sel pigmentasi. Sementara dermatitis perioral adalah suatu kondisi dimana pasien akan mengalami peradangan pada kulit.

Perhatian

  • Jangan pernah menggunakan obat ini pada area sekitar mata.
  • Meskipun belum diketahui bahwa obat ini dapat diekskresi oleh tubuh maupun tidak, akan tetapi anda dianjurkan untuk selalu waspada dan tidak meremehkan efek samping yang mungkin bisa saja bisa anda alami.
  • Adapun bagi pasien anak –  anak yang berusia di bawah 6 tahun, diketahui obat ini akan mengakibatkan penyerapan yang lebih besar dan lebih cepat ke dalam aliran darah.
  • Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, obat ini kemungkinan bisa menjadi salah satu faktor anda akan mengalami penyakit jantung (penyakit liver).
  • Dalam beberapa kasus, penggunaan yang tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa mengakibatkan pasien mengalami penyakit diare.

Penggunaan Untuk Wanita Hamil

Menutu badan pengawas obat dan makanan asal Amerika Serikat, obat ini dikategorikan ke dalam obat golongan C dengan ketentuan bahwa meskipun telah dilakukan penelitan pada alat reproduksi hewan menunjukkan bahwa telah ada bukti positif akan terjadinya dampak yang buruk pada janin akan tetapi belum ada studi yang memadahi yang dilakukan kepada manusia. Namun, jika diketahui potensi manfaat yang akan didapat lebih besar daripada efek samping yang akan anda dapat, kemungkinan penggunaan obat ini masih boleh dilakukan.

Dan perlu anda ingat bahwa fakta yang menunjukkan adanya bukti positif mengenai efek samping pada hewan haruslah menjadi perhatian serius anda. Namun jika tidak ada alternatif lain mengenai penggunaan obat yang mengandung hydrocortisone dan chloramphenicol, mungkin penggunaan pada wanita masih boleh ditoleransi asalkan harus tetap di bawah pengawasan yang intens.

Interaksi Obat

Perhatian, bahwa tidak semua obat boleh dilakukan secara bersama –  sama dengan obat armacort meskipun ada juga obat yang malah dianjurkan untuk dikonsumsi bersama –  sama. Informasikan segala jenis obat maupun produk toko seperti vitamin maupun suplemen herbal untuk mencegah interaksi obat yang dapat ditimbulkan. Anda harus segera menginformasikan kepada dokter jika anda mengalami alergi ataupun efek buruk ketika menggunakan obat ini.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn