Anzatax – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anzatax merupakan obat yang mengandung suatu zat yang dinamakan paclitaxel. Fungsi dari zat ini yaitu  sebagai terapi untuk mengobati penyakit kanker. Anzatax juga tersedia dalam bentuk suntikan (injection). Berikut ini kami jelaskan beberapa informasi terkait obat Anzatax.

Fungsi Obat

Fungsi utama dari obat Anzatax yaitu digunakan sebagai pengobatan, perawatan, pencegahan, dan atau perbaikan penyakit seperti kista ovarium, kanker payudara, kanker paru-paru sel maju non-kecil, penyakit aids terkait kanker, serta dapat juga membantu mengobati penyakit kanker pankreas. Dibawah ini beberapa informasi penting mengenai komposisi obat Anzatax

Kandungan

Obat ini mengandung zat aktif yaitu paklitaksel dengan varian 30 mg, 150 mg/25 ml. Mohon dicermati bahwa obat ini bisa tersedia dalam berbagai kekuatan untuk tiap bahan aktif yang terdapat di atas.

Kode Produksi : G

Kemasan

Anzatax dipasarkan dalam kemasan vial 30 mg per 5 ml x 1 x 1.

Harga : Rp. 1.230.000 (harga tersebut bisa berubah, tergantung daerah masing-masing).

Brand : Tempo Scan Pacific

Peringatan dan Perhatian

  • Perlu diperhatikan, sebelum anda menggunakan obat ini disarankan untuk menginformasikan kepada dokter mengenai obat-obat yang sedang anda konsumsi, contohnya seperi suplemen herbal, vitamin, dll.
  • Serta menginformasikan mengenai kondisi yang anda alami saat ini, seperti kehamilan atau akan melakukan operasi pada waktu dekat.
  • Adapun beberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan anda kebal terhadap efek samping yang ditimbulkan obat ini. Selalu ikuti petunjuk dan arahan dokter untuk menghindarkan anda dari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Hindari menggunakan obat ini jika anda dalam kondisi hamil maupun menyusui.
  • Obat ini diketahui akan menyebabkan rasa kantuk, jadi disarankan agar anda tidak mengemudi maupun mengoperasikan mesin berat.
  • Segera konsultasikan kepada dokter jika anda menemukan gejala alergi. Hal ini untuk menghindarkan anda dari efek buruk yang lebih parah.
  • Sebelum mengkonsumsi obat Anzetax, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter perihal konservasi sperma.

Cara Kerja

Adapun cara kerja obat ini yaitu dengan menghenti suatu pertumbuhan dari sel-sel kanker dengan tujuan agar tidak menyebar di dalam tubuh.

Indikasi Obat

Obat ini memiliki indikasi atau kegunaan antara lain:

  • Sebagai terapi pengobatan penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker pankreas, maupun kanker ovarium yang telah mermetastis (kanker yang telah menyebar dan semakin beresiko fatal bagi penderitanya).
  • Dapat juga digunakan mengobati kanker paru-paru sel maju non-kecil.
  • Membantu mengobati penyakit aids yang berkaitan dengan kanker.

Kontraindikasi

Dibawah ini kami jelaskan beberapa poin penting terkait kontraindikasi dari obat Anzatax

  • Sangat tidak disarankan memberikan obat ini kepada pasien yang menderita penyakit hipersensitifitas, suatu kondisi yang mengakibatkan penderita akan mengalami rasa sensitif yang amat tinggi dan tidak wajar.
  • Tidak dianjurkan memberikan obat ini kepada pasien yang mengidap neutropenia berat, suatu kondisi penurunan proporsi neutrofil yang bisa dilihat melalui infeksi virus dan atau setelah dilakukannya radioterapi (penggunaan radiasi untuk pengobatan kanker), dan juga setelah dilakuan kemoterapi (pencegahan serta penyembuhan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan suatu zat atau bahan kimia ke dalam tubuh).
  • Jika tetap diberikan kepada pasien neutripenia berat, maka akan menyebabkan menurunnya tingkat kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri dan jamur.
  • Dilarang memberikan obat ini kepada anak-anak karena akan meningkatkan resiko efek samping yang lebih parah.
  • Tidak direkomendasikan mengugunakannya jika anda merupakan pasien pengidap penyakit gangguan jantung maupun gangguan hati.
  • Adapun bagi ibu hamil, disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini. Jika terpaksa, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan saran terkait seberapa aman obat ini jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Interaksi Obat

Jika anda sebelumnya sedang mengkonsumsi obat maupun produk toko, seperti suplemen herbal dan vitamin, kemungkinan efek dari obat Anzatax bisa berubah. Bisa mengakibatkan obat Anzatax tidak bekerja dengan baik, serta meningkatkan meningkatnya resiko efek samping yang lebih besar. Katakan kepada dokter mengenai semua obat-obatan dan produk toko yang sedang anda konsumsi agar dokter anda dapat mencegah ataupun mengatur interaksi obat. Diketahui, obat Anzatax akan berinteraksi jika digunakan secara bersamaan dengan obat dibawah ini:

  • Fluorouracil
  • Cisplatin
  • Ketoconazole
  • Rotavirus Vaccine
  • Doxorubicin
  • Podophyllum

Dosis

  • Untuk monoterapi, dosis yang disarankan sebanyak 175 mg/m2 secara infus Intra Vena sealama 3 jam tiap 3 minggu.
  • Sementara untuk terapi kombinasi, dosis yang diperkenankan yakni sebanyak 175 mg/m2 secara infus Intra Vena selama 3 jam tiap 3 minggu, serta diikuti dengan pemberian komponen platinum atau 135 mg/m2 secara infus Intra Vena selama 24 jam diikuti dengan pemberian komponen platinum.

Efek Samping

Dibawah ini merupakan efek samping yang mungkin ditimbulkan selama menggunakan obat Anzatax. Efek samping dibawah ini bukan merupakan efek samping secara komprehensif, tetapi efek samping yang kemungkinan bisa terjadi. Beberapa ada yang langka akan tetapi efeknya serius. Maka dari itu disarankan anda harus tetap waspada serta penting berkonsulatasi kepada dokter.

  1. Efek samping yang umum terjadi seperti penderita akan mengalami muntah, mual, serta dalam beberapa kasus bisa menyebabkan maag (dispepsia).
  2. Bisa menyebabkan pasien mengalami hilangnya pada anggota badan.
  3. Dalam beberapa kasus diketahui bahwa obat ini akan menyebabkan pasien mengalami radang mulut (mouth sprue).
  4. Pasien akan mengalami produksi sel darah di sumsum tulang menjadi rendah. Untuk itu perlu dilakukan penanganan serta perhatian khusus selama penggunaan obat Anzatax.
  5. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang relatif lama akan mengakibatkan perubahan pada kulit maupun kuku, namun sifatnya masih tergolong ringan meskipun tidak menutup kemungkinan bisa lebih berat jika tidak dilakukan pengawasan.
  6. Menyebabkan kelainan EKG, serta menyebabkan meningkatnya enzim di hati.
  7. Efek lain yang ditimbulkan yaitu pasien akan mengalami hipotensi dan bradikardia, blok AV, serta akan menyebabkan reaksi pada tempat injeksi. Hipotensi yakni suatu kondisi yang menyebabkan penderita mengalami kunang-kunang ketika bangkit dari duduk. Sedangkan bradikardia yaitu kondisi yang menyebabkan jantung berdenyut berada di bawah 60 per menit (umumnya jantung yang sehat akan berdenyut sebanyak 60 sampai 100 pe menit).
  8. Bisa mengakibatkan penyakit gejala aritmia, suatu kelainan pada jantung yang ditandai dengan serta ritme jantung yang tidak normal, seperti detak jantung terlalu cepat, terlalu pelan, detak jantung tidak teratur dan atau kontraksi prematur (detak jantung terlalu awal).

Pengunaan Untuk Ibu Hamil

Meskipun belum ditemukan studi yang memadai serta terkontrol akan bahayanya jika dikonsumsi oleh ibu hamil karena hasil yang diperoleh dari hewan tidak selamanya bisa dijadikan acuan akan terjadi bahaya yang sama kepada manusia, akan tetapi disarankan untuk menghindari pemakaian obat ini agar anda terhindar dari bahaya yang dapat mengancam kesehaan anda dan atau kesehatan dari calon bayi.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Anzatax di tempat yang aman, kering, serta sejuk
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
  • Selalu periksa tanggal kadaluarsanya sebelum anda menggunakannya
  • Selalu baca petunjuk yang ada pada obat
  • Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum anda mulai menggunakannya
  • Jika anda tidak sengaja merobek kemasannya, segera bungkus dengan plastik higenis agar Anzatax tidak terkontaminasi zat berbahaya.

Demikian informasi yang kami sampaikan. Dosis yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh anda akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dari obat Anzatax. Untuk itu penting untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta menghindarkan anda dari efek buruk yang dapat membahayakan kesehatan anda. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn