Salah satu faktor yang dapat menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda adalah makanan yang Anda konsumsi setiap harinya. Seperti contohnya saja pada cumi, cumi sudah terkenal dengan kadar kolesterolnya yang tinggi yang berbahaya bagi tubuh atau menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Namun apakah hal tersebut benar adanya ? Kita simak di artikel ini.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa makanan yang Anda makan memang berpengaruh terhadap kadar kolesterol Anda. Ini terjadi karena, kolesterol yang terkandung di dalam makanan terutama yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh Anda. Berikut beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi :
- Telur puyuh : 3.640 mg kolesterol
- Otak sapi : 2.300 mg kolesterol
- Kuning telur : 2.000 mg kolesterol
- Cumi-cumi : 1.170 mg kolesterol
- Jeroan sapi : 380 mg kolesterol
- Kerang : 160 mg kolesterol
- Udang : 155 mg kolesterol
- Lobster : 146 mg kolesterol
- Daging sapi : 105 mg kolesterol
- Daging kambing : 70 mg kolesterol
Itulah 10 daftar makanan dengan kolesterol tertinggi, cumi-cumi termasuk pada urutan ke empat. Namun meskipun sudah terkenal dengan kadar kolesterolnya yang tinggi, cumi masih menjadi makanan yang banyak digemari oleh banyak orang. Karena memang meskipun jenis seafood yang satu ini memiliki kandungan kolesterol tinggi, cumi juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, jadi Anda tidak harus benar-benar menghindarinya.
Kandungan nutrisi pada cumi serta manfaatnya bagi tubuh
- Asam amino
Cumi kaya akan kandungan asam amino nya, yaitu 100 gram cumi mengandung kurang lebih 17,9 gram asam amino. Asam amino merupakan zat atau nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Dan tubuh tidak dapat memproduksi sendiri asam amino tersebut, maka perlu bagi Anda untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam amino.
Berbagai manfaat asam amino untuk tubuh Anda yaitu, asam amino dapat menjaga tubuh Anda tetap prima, meningkatkan imunitas tubuh, berperan dalam proses detoksifikasi, melindungi fungsi dan kekuatan jantung dan meningkatkan ketajaman daya ingat.
- Sumber vitamin B6 dan B12
Kandungan B6 pada cumi bermanfaat untuk melindungi jantung Anda dari stroke. Dan kandungan B12 nya berguna untuk kesehatan saraf Anda.
- Kalori dan Lemak
Kandungan kalori dan juga lemak pada cumi tergolong rendah. Setiap 100 gram cumi hanya mengandung 92 kalori dan 1,4 gram lemak. Hal ini sangat baik untuk kesehatan, karena lemak dan juga kalori itulah yang biasanya menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh. Pada cumi kandungan nutrisi tinggi dan kalori serta lemak rendah. Inilah yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk tubuh.
- Protein
Sumber protein pada cumi merupakan sumber protein yang baik. Setiap 100 gram cumi mengandung 16 gram protein, atau mencukupi 30% dari nilai asupan harian yang dibutuhkan tubuh tiap harinya. Protein bermanfaat bagi tubuh untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, dan juga membangun massa otot yang sehat. Selain protein ini juga berguna bagi yang sedang menjalankan program diet, karena protein membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
- Vitamin dan Mineral
Setiap 100 gram cumi-cumi mengandung sedikitnya 10 mcg vitamin A, vitamin B6 56 mcg, vitamin B12 1,3 mcg, vitamin C 4,7 mcg, dan vitamin E 1,2 mcg. Kandungan mineralnya antara lain, kalsium 32 mg, zat besi 680 mcg dan magnesium 33 mg. Yang mana kandungan vitamin dan mineral tersebut berperan penting dalam perkembangan tubuh.
- Rendah kandungan merkuri
Seafood terkenal dengan kandungan merkuri yang tinggi. Dimana kandungan merkuri tersebut dapat menyebabkan efek buruk bagi tubuh. Namun menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, kandungan merkuri pada cumi ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan golongan seafood yang lainnya.
- Pembentukan sel darah merah
Kandungan tembaga yang terdapat pada cumi sangat baik untuk pembentukan sel darah merah. Yang mana sel darah merah tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh, yaitu untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Apakah cumi berbahaya bagi tubuh ?
Kandung kadar kolesterol cumi yang cukup tinggi, Namun mengkonsumsi cumi tidak berbahaya bagi tubuh, asalkan mengkonsumsinya dalam batasan yang wajar. Selain itu memperhatikan metode memasak cumi yang akan Anda konsumsi juga merupakan suatu hal yang dapat Anda lakukan agar tetap aman dalam mengkonsumsinya dan terjaganya kadar kolesterol normal, kolesterol LDL normal dan kolesterol HDL normal. Karena metode dalam memasak dapat mempengaruhi kandungan kolesterol dalam makanan seafood Anda.
Berikut beberapa cara mengkonsumsi cumi agar kadar kolesterol tidak naik dan tetap normal :
- Mengkonsumsi cumi tidak berlebihan dan dalam batasan normal. Yaitu disarankan untuk mengkonsumsinya tidak lebih dari 100 gram setiap harinya atau tidak lebih dari 400-600 gram perminggunya, dan sebaiknya mengkonsumsinya hanya 2-3 kali saja dalam seminggu.
- Sebisa mungkin untuk menghindari memasak seafood dengan cara menggoreng. Karena memasak seafood dengan cara menggoreng akan menambah lemak jenuh dan lemak trans ke dalam seafood yang Anda makan. Yang hal tersebut dapat membuat kadar kolesterol semakin tinggi. Sebaiknya memasak cumi dengan direbus atau dikukus, atau bisa juga dengan memanggangnya.
- Pastikan Anda membeli cumi yang masih segar, untuk menghindari racun yang tersisa pada cumi tersebut. Dan pastikan Anda juga membersihkannya dengan teliti, singkirkan bagian yang tidak bisa dimakan dan harus dimasak dengan benar-benar matang.
- Santaplah cumi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
Itulah tadi pembahasan tentang kadar kolesterol cumi dan bagaimana cara mengkonsumsinya agar tidak menyebabkan kolesterol naik. Selain tips dan cara di atas Anda juga dapat mengimbangi dengan jus untuk penderita kolesterol, buah untuk penyakit kolesterol dan olahraga untuk penderita kolesterol.