7 Makanan Setelah Donor Darah yang Wajib Anda Konsumsi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi Anda yang senang mendonorkan darah, Pastinya harus mengetahui jenis makanan yang harus dikonsumsi setelah berdonor. Makanan penambah darah ini baik dikonsumsi supaya tubuh bisa cepat pulih setelah kehilangan banyak cairan. Berikut disajikan makanan setelah donor darah yang baik untuk kesehatan pendonor.

  1. Daging Merah

Salah satu syarat melakukan donor darah adalah mempunyai kadar hemoglobin yang normal. Hemoglobin ini dapat diperoleh dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, ikan dan daging unggas. Kadar hemoglobin yang mencukupi supaya lolos pemeriksaan sebelum donor darah ini tidak hanya diperlukan sebelum donor dilakukan, tetapi juga setelah selesai berdonor. Apalagi saat donor darah tubuh kehilangan banyak zat besi. Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi maka tubuh akan kembali memproduksi sel-sel darah merah yang baru.

  1. Jeruk

Jeruk merupakan buah yang kaya dengan kandungan vitamin C. Kegunaan vitamin C dalam tubuh setelah donor darah adalah dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Tentunya dengan semakin cepatnya penyerapan zat besi maka tubuh akan lebih cepat juga dalam memproduksi sel-sel darah merah yang baru. Selain buah jeruk, Anda juga dapat mengonsumi buah lemon, kiwi dan jambu biji yang kaya dengan vitamin C.

  1. Telur

Setelah selesai mendonorkan darah, tubuh akan menjadi lemah akibat kehilangan banyak energi. Telur mengandung vitamin B-2 atau riboflavin yang mampu mengubah karbohidrat menjadi energi. Dengan mengosumsi makanan bervitamin B2 ini maka tubuh tidak akan lemas. Selain itu manfaat lainnya adalah produksi sel darah merah dalam tubuh akan semakin lancar. Anda juga bisa menambahkan telur dengan almond, keju, jamur dan kedelai yang kaya dengan vitamin B2.

  1. Bayam

Makanan Setelah Donor Darah selanjutnya yaitu bayam. Bayam mengandung asam folat yang juga turut membantu pembentukan sel darah merah baru. Asam folat juga berperan penting sebagai pencegah anemia. Oleh sebab itu sebaiknya setelah donor darah sangat dianjurkan untuk makan sayuran hijau seperti brokoli, sawi hijau dan lobak hijau.

  1. Susu

Syarat jadi pendonor darah haruslah sehat jasmani serta rohani. Untuk tubuh yang sehat sebelum dan setelah donor darah, Anda dapat mengonsumsi susu. Kandungan vitamin dalam susu juga dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah yang baru setelah donor darah. Selain itu susu juga mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi supaya efek setelah donor darah pertama kali seperti lemas dan pingsan tidak terjadi.

[AdSense-B]

  1. Kentang

Mengonsumsi kentang, roti gandum dan kacang-kacangan juga dianjurkan setelah donor darah. Makanan-makanan ini mengandung vitamin penambah darah yaitu B6 yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dan pemecahan protein yang berguna bagi tubuh. Anda juga bisa menambahkan kacang kedelai, kacang panjang dan biji-bijian lainnya untuk menambah kandungan vitamin B6 dalam tubuh,

  1. Air Putih

Selain Makanan Setelah Donor Darah di atas, jangan lupakan untuk memperbanyak juga asupan cairan. Dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih setelah donor darah. Dengan meminum air putih lebih banyak hingga 4 gelas selama 24 jam setelah donor darah dapat membantu tubuh menyesuaikan diri.

Setelah donor darah, tubuh kehilangan banyak sel-sel darah yang diperlukan tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya jaga pola asupan makanan agar sel-sel darah merah yang baru cepat terbentuk. Manfaat donor ini memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel darah merah yang baru. Maka dari itu mulai sekarang jangan ragu lagi untuk mendonorkan darah. Ingat, sekantung darah yang Anda donorkan sudah dapat menyelamatkan tiga nyawa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn