Limfoma merupakan penyakit atau kanker pada kelenjar getah bening. Jenis kanker ini walaupun jarang terjadi, penyakit ini cukup berbahaya karena mengganggu sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu, limfoma pun dikategorikan menjadi limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin sesuai dengan tingkat bahaya dan gejala yang ditimbulkan.
Tidak hanya itu, yang perlu kita ketahui ialah limfoma terdiri dari beberapa stadium. Stadium ini digunakan untuk mengukur seberapa bahayakah penyakit limfoma menyerang dan berapa lama penyakit ini bersarang di dalam tubuh. Berikut ini beberapa stadium limfoma yang perlu untuk diketahui.
- Stadium 1 (satu)
Stadium 1 (satu) atau disebut juga stadium awal merupakan tahap paling ringan dalam perawatan limfoma non-hodgkin. Stadium pertama ditandai dengan virus atau bakteri berkembang pada satu kelompok kelenjar getah bening saja atau organ limfoid seperti timus ( I ). Namun, hal ini juga dapat menyerang di satu daerah atau area di luar organ kelenjar getah bening tubuh ( IE ).
Di tahap ini, masih kurang gejala yang menandakan kanker kelenjar getah bening menyerang tubuh Anda, hanya gejala-gejala kecil seperti sakit kepala berkepanjangan, demam dan menggigil di malam hari.
- Stadium 2 (dua)
Stadium limfoma selanjutnya ialah stadium ke dua atau pertengahan. Pada tahap ini, kanker kelenjar getah bening dapat ditemukan di dalam tubuh menyerang dua bagian kelenjar getah bening. Salah satunya menyerang bagian atas atau bagian bawah kelenjar getah bening.
Selain itu, di tahap ini – kanker kelenjar getah bening dapat mempengaruhi daerah kelenjar getah bening yang lain disisi yang sama dengan diafragma. Di tahap ini, gejala-gejala kanker mulai muncul ke permukaan tubuh.
- Stadium 3 (tiga)
Stadium 3 (tiga) atau disebut juga gejala leukimia stadium akhir semi akhir yang cukup parah. Pada tahap ketiga, kanker kelenjar getah bening telah menyerang jaringan-jaringan atau organ tubuh disekitar kelenjar getah bening seperti limpa.
Pada tahap ini juga kanker telah menyebar dari tempat pertama kanker muncul ke area atau bagian atas dan bagian bawah diafragma. Biasanya tahap ini ditandai dengan gejala-gejala yang cukup parah seperti pendarahan atau sering pingsan.
- Stadium 4 (empat)
Stadium 4 (empat) atau stadium akhir merupakan tahap yang cukup berbahaya. Tahap ini, kanker kelenjar getah bening menyebar ke seluruh organ di dalam tubuh atau di luar kelenjar getah bening seperti paru-paru, hati, tulang, penyakit pada sistem peredaran darah, limpa hingga tulang sum-sum bahkan tidak menutup kemungkinan akan menyebar ke daerah jantung.
Pada stadium 4, gejala yang ditimbulkan semakin merenggut kesehatan tubuh Anda seperti Anda mulai susah beraktivitas bahkan untuk bergerak, sesak napas, pencernaan terganggu hingga penurunan berat badan secara drastis. Di tahap terakhirlah, tubuh kita sudah direnggut sedikit-demi-sedikit. [AdSense-B]
Sebagai tambahan, pada kanker kelenjar getah bening atau jenis-jenis limfoma – baik itu limfoma hodgkin atau limfoma non-hodgkin – terdapat tambahan huruf A dan B. Kedua huruf tersebut merupakan tanda seberapa buruk kondisi tubuh Anda ketika limfoma menyerang. Stadium pada limfoma akan diberi huruf B ketika gejala dibawah ini muncul:
- Berat badan turun drastis, atau sekitar 10% berat badan normal Anda dalam 6 bulan berturut-turut.
- Demam terus menerus atau menetap, pada 38 derajat celcius.
- Sering berkeringat di malam hari bahkan pada suhu dingin.
Ketika gejala diatas belum dirasakan, maka stadium tersebut akan diberi huruf A atau ringan. Dengan begitu, huruf B berarti Anda dengan segera membutuhkan perawatan intensif dari dokter dan rumah sakit.
Itulah beberapa stadium limfoma dan seberapa bahayakah limfoma tersebut dilihat dari tingkatan penyakitnya. Dengan begitu, Anda perlu melakukan perawatan atau penanganan sejak dini setelah didiagnosa terserang limfoma untuk meminimalisir penyebaran dalam tubuh. Semoga artikel ini dapat membantu.