5 Perbedaan Lekositosis dan Leukimia yang Sangat Mudah Dibedakan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda sering mendengar istilah leukimia? Pastinya mayoritas dari anda semua sudah mengetahui atau setidaknya pernah mendengar istilah tersebut. Lalu bagaimana dengan leukositosis? Apakah anda pernah mendengar istilah medis ini sebelumnya

Tidak sama halnya dengan leukimia, sebagian besar orang masih belum paham akan istilah medis leukositosis. Pada dasarnya kedua hal tersebut memiliki sumber yang sama, yakni adanya kelainan pada sel darah putih. Lalu apa sebenarnya perbedaan leukositosis dan leukimia?

Pengertian dari Leukositosis dan Leukimia sendiri secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Leukimia merupakan salah satu jenis atau tipe kanker darah yang menyerang manusia, penyakit ini cukup berbahaya dan memerlukan penanganan medis yang serius. Seseorang yang terkena leukimia, sumsung tulang belakang akan memproduksi sel darah putih abnormal dalam jumlah diluar batas normal. Dampaknya adalah sel darah putih tidak dapat bekerja secara maksimal dan produksi sel darah lainnya akan terganggu. Ada beberapa gejala leukimia stadium akhir yang perlu kita ketahui dan waspadai.

Leukositosis sendiri merupakan kondisi dimana terjadi kenaikan jumlah sel darah putih dalam hal ini leukosit yang melebihi batas ambang normal pada darah. Manusia memiliki jumlah atau kadar leukosit normal yang harus dijaga berdasarkan rentang usia tertentu. Untuk dewasa sendiri dengan kategori usia di atas 15 tahun, kita memerlukan 3.500 – 10.500 (sel/μL darah). Jika jumlah sel darah putih kita melebihi batas tersebut maka terindikasi kita mengalami leukositosis. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan hal tersebut termasuk ciri-ciri infeksi sel darah putih. Gejala pada leukositosis sendiri berbeda dengan gejala kanker darah.

Untuk lebih mengenali kedua hal tersebut dan mewaspadai serta membedakan leukimia dan leukosistosis maka sebaiknya kita melihat dari penyebab, gejala, maupun pengobatan serta cara pencegahan.

  1. Dari jenisnya

Perbedaan leukosiosis dan leukimia terletak pada jenis atau kategorinya. Leukimia sendiri merupakan golongan kanker darah yang menyerang sumsum tulang belakang. Sehingga mengakibatkan produksi sel darah putih abnormal menjadi meningkat secara tidak teratur. Sel darah putih pada penderita leukimia akan berkembang namun tidak secara penuh yang biasa disebut dengan blast atau sel leukimia.

Sedangkan leukositosis sendiri bukan termasuk golongan kanker, namun termasuk pada kondisi abnormal. Dimana jumlah sel darah putih yang ada di dalam darah meningkat diluar batas ambang normal. Namun sel darah putih sendiri bagi penderita leukositosis merupakan sel darah putih yang sudah berkembang secara sempurna. Hanya jumlahnya saja yang melebihi ambang normal.

2. Dari penyebab

Leukimia terjadi pada dasarnya sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti penyebab utamanya. Namun secara keseluruhan penyebab kanker darah terutama leukimia adalah penyakit yang dapat diturunkan dan dapat terjadi karena adanya faktor lingkungan. Secara umum faktor genetik dan kondisi lingkungan berperan besar terhadap munculnya penyakit leukimia pada beberapa orang.

Beberapa faktor diantaranya merokok, radiasi ion, bahan kimia seperti benzene, dan down syndrome. Lalu bagaimana dengan leukositosis sendiri? Penyebab leukositosis lebih mudah dipahami yakni respon atau reaksi tubuh terhadap adanya infeksi baik bakteri, kuman, ataupun virus. Bisa juga disebabkan oleh efek samping obat, penyakit sumsun tulang, serta kelainan pada imunitas tubuh. [AdSense-B]

3. Dari gejalanya

Perbedaan leukositosis dan leukimia sendiri juga dapat dilihat dari gejalanya. Leukimia sendiri memiliki gejala yang terkadang sulit untuk dikenali pada stadium awal. Namun gejala kanker darah putih (leukimia) yang paling sering muncul adalah seringnya terjadi pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, pendarahan kulit dan sebagainya yang diikuti dengan warna darah yang tidak lagi berwarna merah pekat namun merah muda.

Memar, rentan infeksi, adanya nyeri yang teramat sangat pada sendi dan tulang, serta anemia juga merupakan gejala dari leukimia. Sedangkan leukositsis sendiri gejalanya akan sangat menyesuaikan dengan penyebab leukositosis itu sendiri (sesuai penjelasan sebelumnya leukositosis terjadi karena infeksi atau penyakit akibat bakteri, kuman dan virus). Umumnya gejala yang paling mudah kita kenali adalah demam, tidak nafsu makan, berat badan menurun, serta keringat berlebih di malam hari sebagai reaksi tubuh terhadap penyakit yang menyerang.

4. Dari pengobatan

Pengobatan penderita penyakit leukimia cukup rumit dan bertahap. Ada banyak cara mengobati kanker darah dan cara menyembuhkan kanker darah, salah satu yang paling sering kita dengar adalah melalui kemoterapi. Namun saat ini juga banyak ditemui obat tradisional kanker darah yang dapat digunakan seperti daun sirsak maupun kulit manggis. [AdSense-C]

Beberapa pengobatan lain diantaranya transplantasi sumsum tulang belakang, terapi radiasi dan terapi target. Perlu pemeriksaan secara intensif dan berkala di laboratorium untuk mengetahui treatment atau perawatan yang tepat bagi penderita leukimia. Sedangkan penderita leukositosis sendiri dapat ditangani dengan mengatasi penyebabnya.

Jika disebabkan oleh infeksi bakteri atau kuman maka kita dapat memberikan antibiotik. Lain halnya jika leukositosis terjadi karena kanker, maka kankernya yang harus diobati. Sedangkan jika terjadi karena adanya kelainan pada sitem autoimun maka kita perlu menggunakan steroid maupun imunosupresan.

5. Dari pencegahan

Ada beberapa cara mencegah kanker darah termasuk leukimia. Leukimia sendiri hanya dapat dicegah melalui pola hidup yang sehat dan menghindari makanan yang mengandung zat karsinogenik. Meskipun leukimia juga dipicu oleh faktor genetik namun tidak ada salahnya jika kita mulai membiasakan olahraga dan menghindari minuman beralkohol maupun rokok.

Sedangkan untuk leukositosis sendiri ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya. Makanan yang higienis, minim pemanis, konsumsi sayuran, dan olahraga rutin. Perbedaan leukositosis dan leukimia juga dapa ditarik garis besar bahwa leukositosis relatif lebih mudah untuk dicegah dibandingan dengan leukimia.

Nah demikian perbedaan leukositosis dan leukimia yang perlu kita perhatikan. Apapun jenis kelainan atau penyakit tersebut, mulailah dari sekarang untuk rajin melakukan check up ke dokter atau klinik kesehatan. Penanganan lebih dini akan memudahkan anda dalam proses penyembuhan. Perbaikan pola hidup sehat, dari olahraga maupun makan makanan yang bergizi akan membantu anda mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Mulailah dari sekarang sebelum anda menyesal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn