8 Ciri-ciri Infeksi Sel Darah Putih Masih Jarang Orang Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sel darah putih mempunyai peranan penting dalam tubuh yakni memerangi segala bakteri dan virus yang menyerang tubuh. Leukosit atau sel darah putih ini diproduksi oleh sumsum tulang belakang setiap harinya kemudian dialirkan ke seluruh tubuh. Jumlah leukosit yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang setiap harinya mencapai 100 miliar sel. Bayi yang baru lahir memiliki jumlah leukosit berkisar antara 9.000 – 30.000 sel per kilometer darah dan menurun seiring dengan pertambahan usia. Pada orang dewasa dalam keadaan normal, jumlah leukosit berkisar 4.000 – 11.500 sel per kilometer darah.

Apabila Anda mempunyai leukosit dibawah 3.000 sel per kilometer darah maka disebut leukopenia atau gejala leukosit rendah. Dengan jumlah sel darah putih yang rendah dapat mengakibatkan tubuh lebih mudah terkena segala macam infeksi. Saat jumlah sel darah putih atau leukosit menurun, tubuh akan mengalami ciri-ciri atau gejala tertentu yang bersifat ringan hingga parah. Berikut dibahas ciri-ciri infeksi sel darah putih yang perlu Anda waspadai.

  1. Anemia

Ciri-ciri infeksi sel darah putih yang pertama adalah mengalami anemia. Pada umumnya gejala anemia dan kekurangan leukosit ini terjadi secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pelindung yang cukup untuk darah merah. Selain itu, salah satu penyebab anemia adalah terdapat masalah pada sumsum tulang belakang yang merupakan tempat produksi leukosit. Jadi jika sumsum tulang belakang bermasalah, tentunya produksi leukosit juga terganggu. Penderita leukosit rendah dan anemia ini dapat mengalami sesak, pucat, sulit berkonsentrasi hingga mudah lelah. Untuk menangani hal ini sebaiknya konsumsilah obat penambah darah.

  1. Penyakit Berulang

Kekurangan sel darah putih dalam tubuh mengakibatkan turunnya sistem kekebalan yang menyebabkan beberapa penyakit sering kambuh atau berulang. Dengan seringnya penyakit kambuh maka akan semakin sulit juga sembuh penyakitnya seiring dengan pertahanan tubuh yang menurun.

  1. Rentan Infeksi

Jika pertahanan tubuh sudah mulai menurun karena kurangnya sel darah putih maka sejumlah infeksi dapat terjadi. Dari berbagai jenis jamur, bakteri,  parasit hingga virus pun dapat menyerang masuk ke dalam tubuh dengan mudah.

  1. Luka Lambung

Luka pada lambung yang disebabkan bakteri h.pylori juga menjadi salah satu ciri adanya infeksi sel darah putih. Pertumbuhan bakteri ini yang sangat cepat dapat merusak dinding lambung. Dengan terjadinya penurunan jumlah leukosit dalam tubuh lebih sedikit dari normal maka bakteri satu ini menjadi sulit diberantas.

  1. Menstruasi lebih banyak

Wanita dengan jumlah leukosit rendah atau infeksi sel darah putih akan mengalami menstruasi lebih berat atau lebih lama. Pada kondisi ini, wanita leukopenia juga disertai dengan gejala metrorrhagia yakni darah yang keluar berasal dari rahim, bukan akibat menstruasi.

[AdSense-B]

  1. Sepsis

Ciri-ciri infeksi leukosit rendah paling berbahaya adalah sepsis dimana darah terinfeksi oleh bakteri yang menyebabkan kerusakan pada berbagai sistem organ. Oleh karena itulah perlu dilakukan penanganan dan pengobatan yang tepat serta serius jika organ-organ vital mengalami gangguan akibat sepsis.

  1. Demam dan sering sakit kepala

Ciri-ciri infeksi sel darah putih selanjutnya adalah penderita mengalami demam hingga menggigil. Tak jarang juga disertai dengan sakit kepala dan badan pegal-pegal. Jika sudah terjadi kondisi seperti ini, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke pihak medis sebelum terlambat. Ciri-ciri ini bukanlah gejala yang spesifik yang artinya dapat dialami pada kondisi lain. Untuk memastikan apakah Anda benar-benar memiliki leukosit rendah, pihak medis tentunya akan melakukan serangkaian pemeriksaan darah.

  1. Diare terus-menerus

Diare yang terus menerus bahkan disertai darah juga dapat merupakan ciri-ciri infeksi sel darah putih. Beberapa gejala lain yang dicurigai merupakan gejala leukosit rendah adalah mual hingga muntah yang parah serta sulit makan dan minum. Tidak hanya itu, tetapi penderita akan mengalami kondisi sangat lemas, ruam pada kulit, batuk tidak kunjung sembuh hingga sesak napas. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan hasil yang pasti.

Demikian 8 ciri-ciri infeksi sel darah putih atau leukosit rendah yang wajib diwaspadai. Ciri-ciri atau gejala di atas dapat berupa kondisi ringan hingga berat yang memerlukan pemeriksaan selanjutnya. Dengan mengonsultasikan ke dokter jika Anda mengalami ciri-ciri di atas tentunya akan dilakukan penanganan yang tepat. Untuk mencegah infeksi sel darah putih sebaiknya konsumsilah vitamin penambah darah, sayuran penambah darah serta buah-buahan penambah darah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn