Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama masa kehamilan, ibu membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak daripada biasanya. Mengonsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi lainnya adalah bagian penting dari kehamilan. Ini karena asupan gizi yang seimbang bisa memenuhi kebutuhan bayi untuk pertumbuhannya dalam kandungan sambil menjaga kesehatan ibu.

Tetapi, sayangnya, di beberapa negara masih ada mitos-mitos yang berkaitan dengan pantangan makanan bagi ibu hamil ketika sebenarnya aman saja untuk dikonsumsi. Artikel kali ini akan menjelaskan mengenai boleh atau tidaknya konsumsi nangka oleh ibu hamil, beserta penjelasan klinis dan ilmiahnya.

Kandungan Gizi Dalam Nangka

Nangka adalah buah yang penuh nutrisi. Buah ini mengandung kalori dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 155 kalori dalam satu cangkir tetapi yang berasal dari lemaknya kurang dari 5 kalori, sehingga nangka adalah pilihan makanan yang sehat.

Nangka juga sumber folat, thiamine, niacin, riboflavin dan bahkan Vitamin C dan Vitamin A. Selain itu, di dalam nangka juga terdapat sejumlah mineral seperti kalium, zat besi, dan kalsium. Bagian terbaiknya adalah nangka mengandung sedikit sekali lemak jenuh, kolesterol dan sodium.

Serat yang terdapat di dalam nangka berperan penting untuk melancarkan pencernaan, dan kecilnya jumlah gula dalam buah ini menjadikan nangka pilihan yang baik bagi ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional.

Amankah Mengonsumsi Nangka Saat Hamil?

Masih banyak wanita, beberapa ahli, bahkan dokter yang mengatakan bahwa wanita hamil sebaiknya tidak makan nangka, hanya karena tidak ada bukti yang cukup membuktikan manfaat nangka bagi kandungan.

Selain itu, tidak sedikit pula yang percaya bahwa makan nangka saat hamil bisa menyebabkan keguguran, tapi ini adalah hal yang tidak benar.

Bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, nangka tidak akan membahayakan ibu maupun bayi dalam kandungannya.

Berkaitan dengan manfaat nangka bagi ibu hamil, sebenarnya ada banyak, terutama bila dikonsumsi di trimester ketiga:

  1. Mengatasi masalah pencernaan. Mengonsumsi nangka dalam jumlah yang cukup bisa meredakan berbagai keluhan yang berkaitan dengan pencernaan, misalnya luka yang biasanya terjadi pada dinding lambung saat hamil.
  2. Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Nangka bisa menyediakan kebutuhan kalsium, zinc, zat besi, beta-karoten, dan banyak lagi. Mineral-mineral ini bisa membantu pertumbuhan janin. Kandungan Vitamin A dan C serta folat-nya membantu pembentukan organ-organ penting janin.
  3. Membantu mengendalikan tekanan darah. Naiknya tekanan darah pada ibu hamil bisa mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan berbagai komplikasi. Tetapi, konsumsi berbagai makanan sehat seperti nangka bisa membantu menjaga tekanan darah tetap berada di angka yang sehat.
  4. Mengatasi rasa lelah.
  5. Membantu meredakan stress.
  6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui kandungan Vitamin C-nya.

Selain daging buahnya, biji nangka juga bisa dimakan oleh ibu hamil karena mengandung banyak vitamin dan nutrisi, tetapi harus dimasak lebih dulu sebelum dikonsumsi. Biji nangka mengandung serat tinggi, antioksidan, serta juga menjadi sumber vitamin B.

Kapan Nangka Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil?

Meskipun nangka memang bisa memberikan banyak manfaat bagi kandungan, namun bila ibu hamil memiliki beberapa kondisi kesehatan, maka konsumsi nangka sebaiknya dihindari.

Berikut adalah beberapa risiko potensial yang bisa disebabkan oleh nangka:

  • Biji nangka bisa menghambat penggumpalan darah. Jika ada ibu hamil yang harus minum obat yang bisa meningkatkan risiko perdarahan (misalnya antikoagulan, pereda nyeri jenis ibuprofen atau NSAID lainnya) maka konsumsi biji nangka harus dihindari karena sebuah studi menunjukkan bahwa bagian dari nangka ini bisa memperlambat penggumpalan darah.
  • Jika alergi terhadap latex, jangan konsumsi nangka. Telah ada satu kasus anaphylaxis (reaksi alergi yang fatal) akibat mengonsumsi nangka. Hal ini terjadi pada seorang wanita yang diketahui alergi terhadap latex. Daging buah nangka dilapisi zat lengket serupa latex dan mungkin masih ada sisa yang menempel meskipun telah dibersihkan. Lapisan ini tidak menjadi masalah bagi orang yang tidak memiliki alergi.

Selain itu, secara umum pada ibu hamil, nangka bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan tidak stabilnya kadar gula darah bila dikonsumsi berlebihan.

Cara Konsumsi Nangka yang Aman Bagi Ibu Hamil

Nangka bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari nangka yang masih muda hingga yang sudah matang. Berikut adalah cara-cara yang aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsi nangka:

  1. Kare atau gulai nangka muda aman untuk dikonsumsi ibu hamil, dengan catatan ibu tidak alergi terhadap satu atau beberapa bahan-bahan yang digunakan sebagai bumbu masakan ini. Karena biasanya dua jenis masakan ini cenderung pedas, maka hati-hati dengan gangguan pencernaan yang mungkin ditimbulkannya.
  2. Daging buah nangka matang bisa dimakan langsung seperti biasanya kita mengonsumsi nangka. Tetapi pastikan sudah dicuci bersih dan tidak berlebihan.
  3. Keripik nangka atau nangka goreng juga boleh dimakan ibu hamil. Tetapi, nangka goreng tentu akan mengandung lebih banyak kalori dan kandungan nutrisinya akan berubah.
  4. Biji nangka yang aman dikonsumsi ibu hamil harus dimasak lebih dulu, baik itu dipanggang, dibakar atau direbus.
fbWhatsappTwitterLinkedIn