Nenek 55 Tahun Ini Melahirkan Bayi yang Adalah Cucunya Sendiri

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tracey Smith, wanita berusia 31 tahun, diketahui lahir tanpa rahim dan ia pun menyadari bahwa dirinya tak mampu melahirkan anak dari usianya masih 16 tahun. Diagnosa Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser Syndrome (MRKH) secara positif adalah alasan dibaliknya, yakni kondisi di mana rahim dan vaginanya kurang berkembang atau bahkan tak memilikinya walau alat reproduksi lainnya normal dan berkembang baik.

Dalam kekurangannya, Tracey tetap ingin membangun sebuah keluarga dengan Adam, suaminya yang berhasil diwujudkan dengan bantuan dan pengorbanan sang ibu, Emma yang menjadi pengganti Tracey dalam melahirkan cucunya. Pada kasus Emma dan Tracey yang merupakan ibu dan anak ini, surogasi adalah istilah tepat, atau bisa juga disebut dengan ibu pengganti.

Surogasi sendiri adalah perjanjian dengan seorang wanita setuju untuk menjalani kehamilan bagi orang lain, yakni sebagai ibu pengganti. Setelah mendapatkan dukungan dan persetujuan dari sang ibu sendiri, yakni Emma berikut sang ayah, Robert (61), Emma pun pada Maret 2017 segera bertemu dengan konsultan membahas persiapan bagi tubuhnya untuk mulai hamil; bahkan bagi badan surogasi yang membantu pun, usia Emma tak jadi masalah.

Setelah Emma berhasil mengurangi berat badan, barulah kemudian ada proses pengambilan hormon dengan bentuk tablet yang harus dikonsumsi Emma. Dokter juga di laboratorium harus melakukan pengambilan sel telur Emma yang kemudian dibuahi oleh sperma Adam.

Embrio yang terbuat dari sperma Adam dan sel telur Tracey pun akhirnya berhasil ditanamkan pada rahim Emma Mei 2018 lalu. Saat usia kehamilan sudah menginjak ke-38 minggu, karena proses persalinan tak secepat yang dokter harapkan, bedah caesar pun dilakukan. Kabar baiknya, bayi perempuan kecil yang diberi nama Evie lahir selamat dan dikabarkan pula kondisi Emma waktu itu pun baik-baik saja pasca melahirkan.

Kondisi semacam ini memang membingungkan, sebab bagi Emma tentu saja sang cucu perempuan sebenarnya bisa dikatakan adalah anaknya sendiri karena sudah berperan sebagai ibu pengganti dan otomatis Evie adalah adik Tracey. Namun Emma sendiri berkomentar bahwa ia tak merasakan keterikatan lagi dengan Evie selain sebagai nenek yang bangga terhadap cucu pertamanya.

Emma bahkan dikabarkan sudah kembali pada rutinitasnya yang normal dan sudah kembali bekerja. Tak terbeban dengan usia, ia bahkan menawarkan apabila sang anak dan menantunya menginginkan adik perempuan atau laki-laki bagi Evie, ia siap untuk melakukan proses surrogate mother lagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn