Para wanita yang sudah menikah pasti setuju kalau pemeriksaan kehamilan semakin praktis saja saat ini. Keberadaan test pack bisa memastikan apakah sudah hamil atau belum tanpa harus ke dokter. Meski penggunaannya cukup mudah, masih ada saja beberapa wanita yang melakukan kesalahan dalam menggunakan test pack sehingga kesalahan hasil pun bisa terjadi.
- Melakukan Tes Hanya Sekali
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan adalah melakukan tes hanya sekali menggunakan test pack ini. Walau menstruasi sudah telat, rasa mual kerap datang, belum lagi sering tak enak badan, hasil penggunaan test pack beberapa kali negatif jangan kemudian menyerah. Lakukan tes ulang berkali-kali supaya hasil tes benar atau tidak dapat dipastikan; 3-5 kali tes tak ada salahnya dilakukan jika ingin memastikan.
- Penggunaan Urine yang Tidak Cukup
Penggunaan urine yang tidak cukup saat memakai test pack juga merupakan suatu kesalahan yang berpengaruh pada hasil meragukan. Penggunaan test pack untuk tes kehamilan tentunya memerlukan jumlah tertentu untuk urine-nya. Jadi, sangat dianjurkan untuk malam harinya sebelum tidur perbanyak minum air putih agar keesokan harinya bisa langsung menggunakan test pack; agar urine tak tercampur dengan zat lain pastikan menggunakan wadah steril ya.
- Menggunakan Hanya Satu Merk Test Pack
Bukan hanya tesnya saja yang perlu dilakukan berulang, cobalah juga menggunakan test pack beda merk setiap melakukan pengulangan tes. Bahkan menggunakan dua merk test pack juga sudah oke dan mampu meningkatkan keakurasian hasilnya. Ini karena produk test pack masing-masing punya tingkat akurasi yang tak sama.
- Menggunakan Test Pack Bukan di Pagi Hari
Kesalahan lainnya yang umum dilakukan adalah penggunaan test pack bukan di pagi hari, melainkan siang, sore ataupun malam sehingga jangan salahkan test packnya kalau hasilnya terus-menerus keliru. Penggunaan pagi hari dianjurkan tepat saat kita buang air kecil pertama kali usai semalaman beristirahat karena konsentrasi paling pekat adalah di waktu tersebut; inilah yang meningkatkan keakuratan hasil test pack.
- Tidak Membaca Instruksi Penggunaan
Sama halnya dalam menggunakan obat, pada kemasan test pack selalu ada instruksi yang tertera tentang bagaimana cara memakai yang benar. Jangan lewatkan hal tersebut dan sebaiknya baca dulu pelan-pelan. Ikutilah tata caranya karena jika salah bisa-bisa berpengaruh pada tingkat akurasi hasilnya lho.
- Melakukan Tes Terlalu Dini
Mudah sih dalam penggunaannya, namun test pack bukan untuk dipakai sembarangan karena ada waktu paling tepat dalam melakukan tes. Saat hormon hCG yang terdapat di urine wanita ada pada tingkat tertentulah hasil positif bisa didapat dari test pack. Untuk yang paling baik, tunggu paling tidak 7 hari usai berhubungan intim supaya kadar hCG dalam urine bisa dideteksi oleh test pack.
- Menunggu Terlalu Lama untuk Melihat Hasil Test Pack
Beberapa wanita terlalu santai usai melakukan tes kehamilan dengan test pack. Karena harus menunggu beberapa menit sampai hasilnya keluar, test pack ditinggal begitu saja untuk mengerjakan hal lainnya sampai terlalu lama baru kemudian kembali lagi untuk mengecek. Hasil yang salah dapat juga didapat karena melihat hasil test packnya terlalu lama lho.
- Membaca Hasil Tes Terlalu Dini
Terlalu cepat berasumsi itu hal biasa yang dilakukan para wanita karena ketidaksabaran menunggu garis kedua yang belum muncul di test pack. Pada petunjuk penggunaan test pack sudah tertera bahwa keluarnya hasil perlu ditunggu beberapa saat, maka bersabarlah barang 2-5 menit sebelum menyimpulkan positif hamil atau tidak karena test pack pun memerlukan beberapa waktu dalam memroses urine.
- Tidak ke Dokter untuk Membuktikan Kebenaran Hasil Test Pack
Tingkat akurasi test pack dalam menentukan seorang wanita hamil atau tidak memang tinggi, namun bukan berarti tidak perlu dibuktikan. Selalu ada kemungkinan bahwa hasil test pack kurang tepat, maka jika terus-terusan negatif hasilnya namun ada kecurigaan bahwa tanda hamil sudah ada, langsung ke dokter saja untuk melakukan tes kehamilan.
Kesalahan dalam menggunakan test pack tersebut memang tak begitu fatal sih, hanya saja ketika keraguan karena salah penggunaan itu datang justru harus mengulangi sampai berkali-kali bukan? Kalaupun memang hasilnya benar-benar negatif, jangan berkecil hati dulu ya, segera ke dokter untuk tes kehamilan atau berkonsultasi lebih lanjut.