Dunia KPop kini tengah terguncang dengan adanya berita beberapa idol yang terlibat dalam skandal prostitusi serta video seks yang dibagikan pada suatu chatroom dan tersebar. Seungri anggota termuda grup BIGBANG dan juga penyanyi lainnya, Jung Joon Young menyatakan hengkang dari dunia hiburan karena terseret kasus ini.
Diketahui bahwa anggota-anggota chatroom tersebut saling membagikan video seks dengan beberapa perempuan yang berbeda. Tentunya kasus seperti ini bukan pertama kalinya dan bukan hanya terjadi di Korea saja. Dan perlu diketahui, keseringan nonton video dengan konten orang yang sedang bercinta bisa jadi berdampak buruk bagi kesehatan mental dan psikologis.
Banyak orang nyatanya suka menonton pornografi, tapi kenapa mereka suka menonton orang lain berhubungan intim? Russell Stambaugh seorang terapis seks sekaligus psikolog di Michigan, PhD memberikan penjelasan bahwa pria mudah terangsang hanya dari tontonan orang lain berhubungan seks karena pada otak pria ada mirror neuron yang mirip kabel.
Russell juga menambahkan bahwa hanya kurang lebih 5 persen penonton video seks atau porno yang mempunyai masalah dalam kehidupan harian mereka. Jadi memiliki kebiasaan menonton video porno tak selalu disebabkan oleh adanya permasalahan hidup atau adanya masalah pada kehidupan seksual si penonton.
Para ilmuwan lain juga mengatakan dilansir dari Psychology Today dari laman Detik Health bahwa orang-orang dapat dengan gampang tertarik untuk menonton terus-menerus video seks karena adanya FCV (Female Copulatory Vocalizations) atau suara yang dikeluarkan oleh si wanita di dalam video tersebut. Hal ini kemudian meningkatkan risiko kecanduan nonton video porno dan pada akhirnya kesehatan sistem saraf otak akan terpengaruh.
Perubahan struktur otak sebenarnya tak akan berubah begitu saja hanya gara-gara keseringan menonton video orang bercinta menurut seorang spesialis bedah saraf dari RS Mayapada, dr Roslan Yusni Hasan. Namun menurut seorang psikolog klinis, Veronica Adesla dari Personal Growth, ada dampak psikologis yang dapat terjadi karena ‘hobi’ menyaksikan adegan-adegan orang bercinta, seperti:
- Kesulitan dalam berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal.
- Otak tak bisa berhenti memikirkan dan menginginkan nonton video seks lagi dan lagi.
- Timbul ketidakstabilan emosi, contohnya mudah merasa marah, gampang cemas, malu, hingga merasa bersalah.
- Mudah terangsang secara seksual dan pada akhirnya sulit mengontrol diri sendiri karena rangsangan tersebut.
- Terganggu saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Orang-orang dengan kebiasaan menonton video orang bercinta yang disebabkan oleh masalah kehidupan, menyaksikan video semacam ini bukanlah solusi. Masih ada banyak cara mengatasi stres dan tekanan hidup yang jauh lebih sehat dan positif. Justru dari efek bahaya yang disebutkan, membiasakan menonton video seks malah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.