9 Bahaya Makan Ati Ayam

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati adalah organ tubuh yang terdapat hampir dalam setiap tubuh makhluk hidup, termasuk manusia dan juga hewan seperti ayam. Fungsinya yaitu untuk menyaring racun-racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang kita konsumsi atau zat-zat berbahaya lainnya yang tidak sengaja termakan atau terminum.

Hati ayam atau biasa disebut ati ayam adalah jeroan yang menyimpan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yaitu beberapa di antaranya vitamin A, D, E, K, B12, folic acid, dan zat besi. Meskipun begitu, sebagian orang menganggap bahwa mengonsumsi ati ayam itu berbahaya karena fungsinya yang menyerap racun tersebut.

Bahkan, di beberapa negara seperti Amerika, ati ayam tidak dikonsumsi. Biasanya dibuang atau dijadikan sebagai pakan ternak. Sebab mereka hanya mengonsumsi dagingnya saja.

Lalu apakah benar berbahaya? Mari simak pemaparannya di bawah ini tentang bahaya makan ati ayam.

1.  Membahayakan Janin dalam Kandungan

Janin yang berusia di bawah tiga bulan biasanya cenderung lebih rentan akan pengaruh luar. Mengonsumsi ati ayam secara berlebihan dikhawatirkan dapat membahayakan janin dalam kandungan. Namun, apabila dikonsumsi secara wajar, bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Penyebabnya adalah ati ayam mengandung banyak sekali vitamin A yaitu retinol. Ganti dengan mengonsumsi wortel dan brokoli yang juga mengandung vitamin A lainnya seperti betakaroten, yang baik bagi kesehatan tubuh dan mata.

2.  Membahayakan Bayi

Sama halnya dengan ibu hamil, ati ayam pada bayi juga berpengaruh cukup buruk apabila dikonsumsi terlalu banyak dan terlalu sering. Biasanya ati ayam dijadikan tambahan menu MPASI bagi bayi berusia minimal enam bulan. Bayi yang diberi ati ayam secara terus-menerus selama sekitar satu bulan, dikabarkan mengalami rewel seperti yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information) dalam penelitiannya.

Hal yang membuat bayi rewel tersebut adalah terlalu banyaknya vitamin A (retinol) yang masuk ke dalam tubuh, sehingga terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak mereka. Maka, setelah dihentikannya konsumsi vitamin A tersebut, bayi berhenti rewel dan keadaannya kembali stabil.

3.  Menyebabkan Penyakit Jantung

Ati ayam mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung sehingga bisa memperlambat masuknya darah yang mengandung oksigen. Akibatnya, dapat menyebabkan penyakit jantung, termasuk lemah jantung, serangan jantung, dan detak jantung tak beraturan.

4.  Meningkatkan Tekanan Darah

Kolesterol yang terdapat dalam ati ayam bisa berubah menjadi jenis kolesterol jahat apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam waktu yang lama. Hal tersebut disinyalir dapat menimbulkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat. Inilah yang menyebabkan timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi. Mengkonsumsi ati ayam setiap hari dalam jangka waktu yang lama akan sama efek sampingnya seperti bahaya garam bagi penderita hipertensi.

5.  Menyebabkan Rematik dan Asam Urat

Lemak dan kolesterol dalam ati ayam dapat menyebabkan meningkatnya asam urat dan memicu penyakit rematik pada beberapa orang yang memang memiliki kadar asam urat di atas normal. Timbulnya penumpukan zat purin pada persendian ini yang berisiko memunculkan penyakit asam urat. Selain itu juga terlalu banyak mengonsumsi ati ayam dapat mempercepat kambuhnya penyakit tersebut pada sebagian orang yang sebelumnya  pernah mengalami asam urat.

6.  Penimbunan Lemak pada Perut

Mengonsumsi jeroan seperti ati ayam dalam jangka waktu yang lama secara terus-menerus dan dengan porsi banyak, diprediksi akan mempercepat penimbunan lemak pada perut. Akibatnya, perut menjadi buncit. Hal tersebut berhubungan dengan gagalnya tubuh dalam memproses pemecahan lemak yang ada di sekitar perut. Penumpukan lemak tersebut mengandung kolesterol LDL yang sudah terlalu banyak. Gejala kolesterol LDL tinggi sudah bisa terlihat saat seseorang menderita perut buncit dan sering mengalami sembelit.

7. Menggagalkan Program Diet

Bagi orang yang sedang berdiet dalam rangka menurunkan berat badan, mengonsumsi ati ayam secara terus-menerus dalam jumlah banyak dapat mengagalkan program diet yang selama ini dijalani. Karena lemak dan kolesterol pada ati ayam dapat menghambat proses pembakaran lemak tubuh terutama pada paha. Banyak orang terutama wanita yang mengeluh dengan penimbunan lemak di sekitar paha.

8.  Menyebabkan Sakit Kepala

Lemak yang tinggi dan kolesterol pada ati ayam dapat menyumbat pembuluh darah menuju otak. Hal ini menyebabkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah. Kondisi tersebut menimbulkan ketegangan saraf yang berisiko munculnya penyakit arteri karotid yang menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.

9.  Mempercepat Penuaan Dini

Lemak dan kolesterol yang menumpuk dalam lapisan kulit dapat menyumbat saraf-saraf di sekitar wajah. Hal ini akan mengganggu dan merusak jaringan sel kolagen yang ada dalam lapisan kulit terdalam, yang membuat wajah kehilangan kelembapan dan elastisitasnya. Kulit akan cenderung kering, terlihat kusam, dan keriput.

fbWhatsappTwitterLinkedIn