Donor darah dibutuhkan dalam proses transfusi dimana darah atau produk darah dari 1 orang atau pendonor akan dialirkan untuk orang lain atau penerima donor. Ini umumnya dilakukan sebagai manuver penyelamatan untuk mengganti darah ataupun produk darah yang sudah hilang karena pendarahan hebat atau operasi yang membuat pasien kehilangan banyak darah, cara mengatasi anemia atau untuk meningkatkan jumlah darah pada pasien anemia. Sedangkan jumlah darah yang diambil saat donor, rumah sakit juga mempunyai kebijakan tersendiri mengenai berapa banyaknya untuk mencegah terjadinya dampak anemia pada pendonor darah.
Tubuh manusia sendiri memiliki persediaan darah yang cukup banyak dimana pada orang dewasa memiliki 4.5 hingga 5.5 liter darah yang bersikulasi di dalam tubuh. Apabila berat tubuh dikurangi dengan darah maka akan berkurang 10% dan tentunya membuat manusia tidak dapat hidup. sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat badan 54 kilogram, maka darah yang ada di dalam tubuh berjumlah 4.4 sampai 5.4 kilogram.
Untuk perbandingan, bayi yang baru saja dilahirkan mempunyai volume darah yang lebih sedikit yakni 2.3 sampai 3.6 kilogram dan hanya 0.2 liter darah atau sekitar 1 cangkir saja. Volume darah pada bayi ini sama halnya dengan darah yang ada dalam tubuh kucing seberat 4.5 kilogram sehingga dampak Hb rendah pada saat melahirkan harus dihindari sebaik mungkin dengan cara mengkonsumsi buah buahan penambah darah atau sayuran penambah darah dan juga vitamin penambah darah.
Kandungan Darah
Saat seseorang mendonorkan darahnya, maka volume darah yang diambil sekitar 1/2 liter dan sel darah merah tersebut memiliki usia sekitar 120 hari dan tubuh akan langsung membuat sel darah merah di sumsum tulang belakang. Meskipun begitu, regenerasi sel darah juga memerlukan waktu sehingga donor darah tidak bisa dilakukan setiap hari. Setidaknya dibutuhkan waktu antara 4 hingga 6 minggu untuk mendonorkan darah kembali sesudah donor darah terakhir yang dilakukan.
Untuk orang dewasa, darah mengandung 3 liter plasma, sel darah merah, sel darah putih dan juga platelet yang penting untuk pembekuan darah. Selain itu juga terkandung vitamin, elektrolit dan juga nutrisi lainnya yang larut bersama darah dan dibawa dalam sel sel tubuh serta organ. Terdapat juga sekitar 0.02% emas dalam darah serta zat besi yang merupakan bagian cukup banyak dalam darah. Elemen zat besi ini akan membantu sel darah merah untuk tetap berbentuk kepingan atau bulat dimana pada orang dewasa mengandung 3 hingga 4 gram zat besi yang mengambang dalam darah.
Jumlah Darah Saat Donor
Jumlah darah yang diambil saat donor darah diawali dengan berbaring atau setengah duduk pada tempat yang sudah disediakan. Selanjutnya akan diambil darah dari lengan yang sebelumnya sudah dibersihkan dengan alkohol. Jarum kecil steril akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah lengan dan kemudian dialirkan lewat selang ke dalam sebuah kantung darah. Sementara untuk jumlah darah yang diambil saat donor tersebut adalah antara 250 cc sampai dengan 500 cc yang tidak terasa sakit namun hanya sedikit nyeri saat jarum suntik ditusukkan pada lengan.
Sementara untuk transfusi darah juga akan dibatasi hingga pasien bisa meningkatkan kadar hemoglonim sekitar 7 hingga 8 gram per desiliter [g/dl]. Darah yang dihasilkan dari donor tersebut nantinya akan diberikan untuk transfusi darah khususnya bagi pasien yang mengeluarkan banyak darah akibat menjalani operasi, cara mengatasi thalasemia atau mengalami pendarahan, menderita anemia dan sebagainya.
Demikian ulasan yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini tentang jumlah darah yang diambil saat donor. Semoga bisa menambah informasi khususnya bagi anda yang belum pernah mendonorkan darah dan berencana untuk mendonorkan darah.