Kecanduan Olahraga? Waspadai 5 Efek Psikologis Ini !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tubuh yang kurang olahraga dapat mengalami gangguan kesehatan dengan mudah, namun meski olahraga merupakan aktivitas yang menjadikan fisik serta mental lebih sehat, tentu ada porsinya bukan? Ada sejumlah orang yang justru ketagihan berolahraga sehingga sampai kelewat batas, hati-hati kalau sudah begini sebab ada risiko besar efek psikologis buruk terjadi.

  1. Menganggap Biasa Ketika Cedera

Ketika kecanduan olahraga, otomatis bahaya olahraga yang berlebihan lebih mudah dialami orang-orang ini. Karena waktu latihan terlalu lama, tubuh bukannya terasa segar dan bugar malah mengalami cedera yang cukup serius. Kecuali Anda adalah seorang atlet, maka tentunya olahraga dan latihan fisik terus-menerus bukan hal yang patut dilakukan berlebihan.

Tentu tak bisa menyamakan diri kita dan kemampuan fisik kita dengan para atlet, ini karena mereka juga selama latihan yang intens pun disertai dengan treatment khusus sesuai kondisi mereka. Kecanduan olahraga yang kemudian memicu cedera berulang sebaiknya mulai diatasi daripada berlanjut hingga mengalami kerusakan besar pada jaringan otot dan sendi.

  1. Punya Rasa Bersalah Saat Tidak Olahraga

Saat melewatkan waktu latihan, timbul kemudian rasa bersalah yang bisa saja terjadi pada wanita ataupun pria. Rasa bersalah ini bakal muncul secara ekstrem sehingga merasa sangat perlu menebus waktu olahraga yang terlewat sehingga di lain waktu akan berolahraga terlalu lama demi menebusnya sampai-sampai menyiksa diri sendiri.

Perlu mengadakan evaluasi kepada diri sendiri ketika Anda sudah mulai mengalami tahap ini dan merasakan efek psikologis berupa rasa bersalah berlebihan. Evaluasi bisa dilakukan ketika Anda mulai dengan sengaja tidak menghadiri suatu acara tertentu yang sudah dijadwal demi melakukan latihan atau olahraga.

  1. Rela Menghabiskan Banyak Uang

Kecanduan olahraga juga bisa berdampak pada psikologis dalam bentuk rela menghabiskan uang banyak untuk perlengkapan dan bahkan pakaian olahraga. Saat berbagai hal yang berkaitan dengan olahraga mulai menjadi prioritas dan bahkan Anda tak segan-segan mengabiskan uang berapapun untuk kegiatan ini, belajarlah untuk mulai realistis karena masih ada aspek lain pada kehidupan kita yang memerlukan perhatian.

  1. Mengorbankan Banyak Hal Demi Olahraga

Bicara soal berkorban, seharusnya ini lebih tepat untuk orang-orang yang berprofesi atlet. Bila seseorang bukanlah seorang atlet namun rela mengorbankan waktu bersama keluarga dan teman demi memberikan waktu ekstra untuk berolahraga setiap hari, ini menjadi tak sehat.

Latihan yang begitu ketat tanpa diimbangi dengan kehidupan sosial bersama teman dan keluarga tentunya menjadi kurang sehat. Olahraga itu penting untuk kesehatan fisik dan mental, namun bila berlebihan apalagi bila Anda bukanlah seorang pro dan justru mengabaikan interaksi sosial, ini justru bisa berdampak buruk bagi sisi psikologis.

  1. Mudah Marah

Ketika sudah pada tahap kecanduan, rutinitas olahraga tak bisa diganggu gugat karena sudah saking terbiasa dengan jadwal latihan intens dan hal ini membuat diri bahagia. Jadi ketika mendadak berhenti, efeknya bisa membuat seseorang tersebut jadi mudah marah, cemas berlebihan, mengalami stres atau depresi, hingga rasa putus asa.

Kecanduan olahraga paling berisiko terjadi pada orang-orang yang terobsesi dengan tubuh sehat atau bentuk tubuh sempurna. Bila sudah pada sampai di dampak psikologis tersebut, segera cari bantuan konselor atau terapis agar segala keinginan berolahraga yang berlebihan bisa dikendalikan. Pada umumnya, terapi perilaku kognitif akan sangat menolong agar bisa mencegah perilaku adiksi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn