5 Gaya Hidup Buruk Ini Dapat Memicu Serangan Jantung dan Stroke

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit jantung dan stroke sangat berbahaya dan seringkali menyebabkan kematian pada penderitanya. Namun belakangan ini jumlah penderitanya kian meningkat dan sulit untuk disembuhkan. Hal ini tidak terlepas dari gaya hidup buruk yang dijalani sehari-hari, hingga mempengaruhi kesehatan dan fungsi penting dari organ dalam tubuh. Mulai dari kebiasaan buruk hingga makanan yang dikonsumsi, inilah 5 gaya hidup buruk yang sangat rentan memicu penyakit jantung dan stroke.

1. Duduk Terlalu Lama

Beberapa aktivitas maupun pekerjaan memang terkadang menuntut kita untuk banyak duduk dalam waktu lama. Padahal kondisi tersebut dapat memicu penyakit jantung dan stroke terjadi lebih cepat. Pasalnya, saat duduk, aliran darah tidak lancar hingga menimbulkan hipertensi dan depresi. Hal ini akan mengganggu fungsi jantung karena tidak terlatih melakukan aktivitas fisik. Juga meningkatkan kadar lemak jahat dalam tubuh sehingga resiko stroke akan meningkat pula.

2. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang banyak mengandung lemak jahat seperti gorengan dan fastfood sangat tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kolesterol yang masuk ke dalam tubuh akan menempel pada pembuluh darah terutama pembuluh darah arteri. Akibatnya, darah tdak dapat mengalir dengan lancar, dan ini membuat jantung harus bekerja keras untuk memompa darah. Di lain sisi, tekanan yang berlebihan membuat pembuluh darah rentan pecah dan menimbulkan stroke.

3. Konsumsi Kalori Berlebih

Tidak hanya lemak jahat saja yang menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh, bahkan kalori yang masuk berlebih dapat menyebabkan tubuh kelebihan lemak dan memicu obesitas. Kegemukan dapat membebani kerja jantung dan memicu serangan jantung mendadak, sementara itu kolesterol dan hipertensi menyebabkan resiko stroke terjadi semakin besar.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Tubuh membutuhkan aktivitas fisik yang rutin dilakukan untuk membantu mengurangi lemak jahat, melancarkan peredaran darah dan melatih jantung agar berfungsi dengan baik. Jika tubuh malas bergerak, kurang aktivitas fisik apalagi jarang berolahraga maka penyakit jantung dan stroke bisa muncul kapan saja. Apalagi lemak berlebih dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan resiko pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah yang tinggi.

5. Mengkonsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok merupakan pasangan penyebab penyakit berbahaya yang semestinya tidak dikonsumsi untuk alasan apapun. Kandungan senyawa berbahaya dalam alkohol dan rokok dapat meningkatkan aliran darah, menjadikan darah kotor dipenuhi racun, dan meningkatkan tekanan darah serta kolesterol. Karena itu keduanya harus dijauhi agar kesehatan jantung tetap terjaga dan terhindar dari penyakit stroke.

Nah, itulah gaya hidup buruk yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke terjadi secara tiba-tiba, bahkan kini telah banyak menyerang orang-orang yang masih sangat muda. Mulailah untuk menjani kehidupan dengan lebih sehat agar hingga usia tua nanti tubuh tetap sehat dan tidak mengalami penyakit berbahaya dan mengancam nyawa seperti serangan jantung dan stroke.

fbWhatsappTwitterLinkedIn