Seorang pria asal Brasil mengalami hal yang cukup tak wajar karena meski tak sengaja menginjak rambut rontok, rambut yang tertinggal di kakinya malah bikin nyeri. Rambut rontok dan tersebar di lantai atau manapun itu hal biasa bukan? Bahkan menginjak rambut atau rambut melekat di kaki pun kebanyakan orang pasti merasa biasa saja.
Pria yang diketahui berusia 35 tahun ini segera ke UGD (Unit Gawat Darurat) usai kakinya merasakan nyeri yang begitu hebat tanpa tahu apa sebab pastinya. Saat dipakai berjalan pun nyeri yang ia rasakan makin terasa saja dan ia masih tak tahu dari mana asal rasa sakit tersebut dan apa pemicunya.
Menurut laporan dalam The Journal of Emergency Medicine, pria ini menjelaskan kalau ia tak terkilir ataupun terjatuh sehingga merasa aneh saja karena kakinya bisa begitu nyeri. Dokter pun saat memeriksa kondisi kakinya tak melihat adanya keanehan di sana.
Ketika sang dokter meminta pria ini untuk berjinjit lalu berjalan dengan tumit, pria ini barulah mengeluh dan mengaduh karena bagian tumit kanannya terasa sangat sakit. Dilansir dari Live Science, rupanya ada sehelai rambut yang menempel di kaki pria tersebut usai dokter mengecek dengan seksama. Sehelai rambut tersebut amat kecil namun mampu menembus kulit kakinya menurut pemeriksaan yang dilakukan dokter menggunakan lensa pembesar.
Ada rambut yang ukurannya kurang lebih 100 mm atau 1 cm yang ada di sana lalu dokter langsung gunakan pinset untuk mencabutnya. Menurut laporan yang ada, hasil diagnosa pria ini adalah cili migrans kulit, yaitu kondisi adanya fragmen rambut atau rambut yang tertanam pada permukaan kulit dan kondisi ini termasuk langka.
Menurut spekulasi pihak medis yang menangani, kaki telanjang pria ini menginjak batang rambut yang lalu menembus kulit kaki dan menyebabkannya tertanam di sana. Tak hanya itu, rambut yang masuk ke dalam kulit itu merangsang ujung saraf pada lapisan paling atas kulit kaki yang kemudian timbul keluhan nyeri hebat.
Usai sehelai rambut kecil tersebut dikeluarkan dengan pinset oleh sang dokter, untungnya pria ini kemudian baik-baik saja. Ia merasa nyaman dan bisa kembali berjalan dengan normal tanpa merasakan nyeri atau kesakitan hebat lagi. Jika pernah mengalami hal serupa, segera ke dokter untuk memeriksakan diri dan memperoleh penanganan dari ahlinya.