Hati-hati, 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini Beresiko Picu Kanker Otak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagian dari kita tentunya masih terheran-heran dengan kabar Agung Hercules mengidap salah satu jenis kanker otak, glioblastoma. Kanker jenis ini mampu menyebar dengan cepat dan bersifat agresif di mana penderitanya kebanyakan adalah orang dewasa. Selain faktor genetik, beberapa jenis minuman dan makanan pun bisa memicu pertumbuhan kanker otak lho.

  1. Telur dan Daging Terkontaminasi

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi telur serta daging yang telah terkontaminasi oleh limbah kota, manufaktur kimia, peleburan logam, dan limbah medis mampu memicu risiko timbulnya kanker otak tipe glioma. Ini karena adanya dioksin yang larut lemak sehingga telur dan daging yang termasuk makanan berlemak pun bisa terdapat dioksin.

  1. Makanan Berjamur

Tumor otak tipe glioma rupanya risikonya lebih tinggi pada pengonsumsi biji-bijian di mana hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti dari Columbia University Mailman School of Public Health. Aflatoksin atau metabolit yang berasal dari jenis jamur biasanya diketahui menjadi parasit pada jenis makanan biji-bijian serta kacang-kacangan karena berada di tanaman tersebut. Mengonsumsi jenis makanan ini hanya akan meningkatkan risiko kanker otak dan kanker hati.

  1. Daging Olahan

Bacon, nugget, serta sosis adalah produk-produk daging olahan yang umumnya mengandung bahan pengawet. Meski menarik dan terbukti lezat, bahan pengawet di dalam makanan itulah yang berisiko tinggi memicu kanker, termasuk kanker otak.

  1. Makanan Terpapar Udara

Makanan-makanan yang terpapar udara kotor pun sangat punya potensi besar memicu kanker otak. Diketahui bahwa asap dari pabrik, asap rokok, hingga asap kebakaran pun dapat mengontaminasi makanan dan minuman yang kalau kita makan makanan itu terus-menerus, tumor otak berisiko tumbuh.

  1. Popcorn Instan

Popcorn instan ternyata meski enak apalagi sebagai cemilan di kala nonton film juga bisa memicu tumor dan kanker otak serta paru-paru. Banyak orang belum tahu bahwa ada lapisan bahan kimia pada kantong popcorn instan, PFOA (asam perfluorooctanoic) yang terdapat zat karsinogen pemicu tumor, tak terkecuali diacetyl (bahan kimia lain pada popcorn).

  1. Ikan Asin dan Sayuran Asin

Sebuah hasil studi oleh Profesor Jiankun Hu dari University of New South Wales membuktikan bahwa mengonsumsi sayuran yang terlalu asin sering-sering mampu memperbesar potensi timbulnya kanker otak tipe meningioma dan glioma. Sementara itu, makan ikan asin terlalu sering juga berisiko kanker otak karena adanya kandungan N-nitroso dan N-nitrosodimethylamine.

  1. Minuman Berenergi

Tujuan mengonsumsi minuman energi memang supaya tubuh lebih bertenaga, segar dan bugar, ditambah mata lebih melek. Hanya saja efeknya yang hanya beberapa jam ini mampu menyebabkan kerusakan jangka panjang lho bagi tubuh. Kandungan gula yang tinggi, pewarna buatan serta kafein di dalam minuman ini adalah pemicu melemahnya sistem tubuh dan munculnya kanker.

  1. Air Keran

Ada yang lebih suka minum air keran ketimbang air galon dan air matang? Hati-hati apabila infrastruktur air keran sudah tua apalagi kotor dan karatan. Belum lagi bahan kimia beracun yang ada di dalam air keran termasuk juga klorin serta dibutil ftalat (DBP) yang berbahaya bagi tubuh.

  1. Alkohol

Seperti kita tahu, minuman keras atau minuman beralkohol dapat mengganggu kesehatan sistem saraf otak, jadi kemungkinan untuk tumor atau kanker otak timbul sangat besar apalagi jika terlalu sering mengonsumsinya berlebihan. Selain kanker otak, hati-hati juga terhadap risiko jenis kanker lainnya seperti kanker hati, kanker esofagus, kanker faring, kanker laring, kanker payudara dan kanker mulut.

Mulai kini, batasi ya konsumsi makanan dan minuman tersebut agar tubuh dapat dijaga kesehatannya. Bukan hanya itu saja, demi menurunkan risiko kanker otak, jauhkan diri dari paparan zat kimia dan radiasi berbahaya apalagi terlalu sering. Jika merasakan gejala yang tak wajar seperti sering sakit kepala berlebih, segera ke dokter dan periksakan diri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn