Bahaya Gas Elpiji Untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya gas elpiji sering menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang menggunakannya karena bahaya yang ditimbulkan seringkali merugikan banyak pihak. Gas elpiji tidak akan mudah menimbulkan dampak buruk apapun selama kita mengetahui dengan tepat dan benar bagaimana cara memasang dan menggunakannya.

Bahaya gas elpiji

Ada beberapa dampak buruk yang bisa merugikan manusia dalam segi kerugian material dan kesehatan, Diantaranya:

1.Gas meledak
Tabung gas elpiji ukuran besar ataupun kecil berpotensi meledak bilamana anda teledor atau kurang teliti ketika memasang regulator sehingga kurang bekerja dengan baik. Bahaya gas elpiji dapat disebabkan karena kompor belum tertutup rapat, Karena sambungan selang tidak rapat atau kurang pekanya anda dengan apa yang telah terjadi pada regulator yang memiliki lubang kecil akibat gigitan hewan pengerat , Selang menggulung atau bisa juga karena pemakian regulator yang tidak rapat.

Bahaya gas elpiji dapat juga dipicu oleh kebiasaan buruk yang biasnya dilakukan sehari hari misalnya merokok, Menyalakan lilin atau menghidupkan saklar listrik yang terlalu dekat dengan gas elpiji . Kondisi yang dianggap sepele tersebut justru dapat memicu munculnya percikan api dan ledakan.

2. Kelainan tubuh jangka pendek
Bahaya gas elipiji yang terkadang tidak diindahkan oleh masyarakat adalah menghirup gas elpiji tanpa sadar yaitu ketika sedang memasang regulator atau ketika sedang memasak dalam durasi waktu yang cukup lama. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala keluhan kesehatan yang bertahap dan jangka pendek. Untuk mencegahnya sebaiknya gunakan masker mulut ketika memasang regulator gas. Gejala kelainan tubuh ringan jangka pendek tersebut, Diantaranya:

• Sesak nafas
Seseorang yang memiliki penyakit asma kambuhan atau memiliki riwayat asma mak berhati hatilah jika sedang berinteraksi dengan gas elpiji. Jika mungkin terjadi kebocoran gas dan mengeluarkan bau tak edapo, Segeralah meakai masker penutup mulut agar anda tidak mengalami sesak nafas. (Baca juga : Sesak nafas)

• Tubuh lemas
Menghirup gas elpiji dapat menyebabkan tubuh lemas dan kekurangan oksigen, Kejadian ini sangat rentan terjadi pada anak anak. Ketika sedang memasang gas elpiji atau sedang ada kebocoran dengan bau yang menyengat maka mintalah anak anak untuk tidak mendekati tabung gas elpiji.

• Tubuh menggigil
Adakalanya gas elpiji yang terhirup mampu menyebabkan seseorang menderita menggigiul. Kondisi ini adalah gejala awal seseoarng sedang keracunan gas. Jika daya tahan tubuh sedang menurun dan anda memiliki masalah jantung maka ketika menghirup gas yang bocor tubuh akan menderita keracunan.

• Kesadaran diri berkurang
Pad sebagian orang yang memiliki sensitivitas terhadap bau bauan yang menyengat seperti bensin, Solar atau gas elpiji maka bisa dipastikan seseorang tersebut rentan mengalami serangan sakit kepal, Mual lalu kehilangan kesadarannya.

• Kepala berat dan pusing
Menghirup gas elpiji dapat menyebabkan sakit kepal dan muncul mual mual serta keinginan ingin muntah. Aroma gas yang masuk kedalam rongga hidung dan mulut akan dialirkan menuju saraf saraf otak, Jika kondisi tubuh anda tidak cocok atau mempunyai alergi terhadap bau bauan maka kepala akan mengalami nyeri .

• Mata berkunang kunang dan berhalusinasi
Menghirup udara yang telah terkontiminasi dengan gas elpiji dapat menyebabkan gangguan penglihatan dimana gas yang tidak terlihat dan berwarna tersebut justru mampu mengiritasi jaringan luar dari mata dan menyebabkan pandangan kabur untuk sementara, Berkunang kunang dan muncul halisinasi.

3. Kelainan tubuh jangka panjang
Menghirup gas elpiji dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan dan kelainan tubuh lebih berat karena harus ditangani dengan perawatan medis yang intensif. Bahaya gas elpiji dapat muncul ketika seseorang berinteraksi pada gas elpiji secara terbuka dan langsung yang mereka lakukan selama bertahun tahun misalnya pada para karyawan perusahaan yang menangani pengisian gas. Diantaranya:

• Hilangnya konsentrasi dan timbul depresi berat
Menghirup gas elpiji selama bertahun tahun atau jangka panjang dapat menyebabkan seseorang kehilangan konsentrasi dan mengalami depresi. Aroma gas yang begitu kuat mampu mengganggu kesehatan saraf saraf sekitar kepala.

• Kerusakan saraf tubuh termasuk jaringan otak
Menghirup bau gas elpiji secara berlebihan mampu merusak saraf saraf tubuh termasuk otak dimana akan terjadi kelainan pada fungsi saraf yang mampu menyebabkan seseorang menjadi lumpuh atau setengah lumpuh.

• Terjadi kejang kejang
Menghirup gas elpiji pada anak anak dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang kejang seperti epilepsi. Bau menyengat gas yang berlebihan mampu masuk dalam tubuh dan mencederai sistem kinerja otot.

• Kelainan dan kerusakan sel darah
Menghirup gas elpiji secara tidak sengaja selama bertahun tahun misalnya pada karyawan yang bekerja pada perusahaan elpiji, Rentan mengalami kelainan dan kerusakan sel darah.

• Gangguan jantung
Seseorang yang memiliki lemah jantung maka hindarilah bau menyengat dari gas elpiji karena jika terhirup dalam jumlah yang besar maka menyebabkan gangguan jantung lain yang lebih berat misalnya gagal jantung dan terserang jantung berhenti.

• Peradangan pada ginjal
Berhati hatilah pada penderita ginjal atau organ yang pernah mengalami bedah ginjal, Sebaiknya tidak menghirup gas elpiji dalam jumlah yang berlebihan karena akan menimbulkan gangguan ginjal kembali atau penyakit ginjal yang susah sembuh rentan akan kembali muncul.

• Menurunkan kualitas daya ingat
Menghirup gas elpiji secara berlebihan dapat menyebabkan menurunnya kualitas daya ingat seseorang terlebih pada para lansia. Penurunan daya ingat tersebut akan terus berlanjut menjadi semakin berat manakala seseorang tidak berusaha untuk menghindari bau gas yang menyengat. Kondisi ini sangat sulit bagi para karyawan yang bekerja pada perusahaan elpiji.

• Kerusakan jaringan paru
Gas elpiji yang masuk dalam saluran pernafasan dan langsung masuk menuju jaringan paru maka dapat menyebabkan menurunnya fungsi ginjal dalam mengendalikan cairan tubuh. Jika tidak segera diobati maka akan terjadi kerusakan pada paru paru.

Tips cara menggunakan gas elpiji dengan benar

1. Membiasakan untuk menggunakan semua peralatan dari gas elpiji yang telah memiliki standarisasi keamanan SNI yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah misalnya selang, regulator dan sebagainya agar terhindar sedini mungkin dari kemungkinan bahaya gas elpiji.

2. Diwajibkan meletakkan kompor beserta tabung gas elpiji pada lokasi yang memiliki sirkualsi udara yang baik dan pada lantai yang kuat atau datar. Sebaiknya pintu dibuka lebar agar udara mengalami pergantian dan terhindar dari bahaya gas elpiji berupa bau menyengat akibat kebocoran yang menguap tidak bisa keluar.

3. Gunakan regulator pada katub tabung dengan tepat dan tidak terburu buru agar tidak mudah terlepas ketika kompor sedang digunakan untuk memasak. Knob regulator harus berada pada posisi kebawah.

4. Jangan biarkan selang mendapat tekanan dari benda berat atau tertindih apapun agar kinerja selang dalam mengalirkan gas kekompor tidak mendapat halangan.

5. Sebelum menggunakan kompor ada baiknya periksa sekali lagi apakah ada kebocoran pada regulator ke kompor atau ada yang tidak beres dengan kinerja selang dan sebagainya. Basuhlah bagian bagian yang dapat berpotensi mengalami kebocoran misalnya regulator dan selang. Jika air sabun tersebut muncul gelembung gelembung dan bau gas, Maka bisa dipastikan ada bahaya gas elpiji berupa kebocoran yang harus segera anda tangani.

6. Jangan menggunakan kompor gas lebih dari 4 jam. Waktu yang terlalu lama menyebabkan gas elpiji terus mengalami peningkatan suhu yang sebenarnya tidak baik bagi kondisi gas itu sendiri . Berilah jedah waktu untuk gas beristirahat agar ketika digunakan kembali kinerjanya tetap maksimal dan bahaya gas elpiji dapat dicegah secara dini.

7. Membiasakan diri untuk selalu mengontrol kondisi kompor dan gas elpiji agar ketika terjadi kebocoran diluar dugaan maka antisipasi untuk pencegahan ledakan dari gas elpiji dapat segera dikendalikan.

8. Rajin mempertahankan kondisi kompor dan lantai tetap dalam kondisi bersih. Ruangan dapur yang bersih dan tertata rapih secara psikologis dapat menggerakan pikiran bawah sadar seseorang untuk bergerak melihat kondisi kompor dan gas elpiji.

9. Gunakan sarung pentup atau masker mulut ketika sedang memasang regulator gas elpiji agar terhindar dari gas yang kemungkinan memiliki radiasi yang bisa masuk kerongga mulut dan hidung. Pada sebagian orang mengalami sakit jkepala dan mual setelah tanpa sengaja menghirup gas elpiji dalam jumlah yang sedikit saja.

10. Jika terjadi kebocoran segera bukalah regulator dan pindahkan gas keruangan terbuka atau pada tempat yang lapang dan jauh dari rumah. Agar bahaya gas elpiji bisa diminimaliskan maka hindari meletakkan tabung gas pada lokasi yang terdapat api dan listrik karena berpotensi menimbulkan ledakan dan kebakaran.

fbWhatsappTwitterLinkedIn