Aksi demonstrasi di mana-mana, alhasil penggunaan gas air mata pun dilakukan oleh pihak keamanan sebagai pengendali agar massa tidak ricuh apalagi rusuh. Meski dianggap sebagai metode lebih aman daripada penggunaan senjata api, senjata tajam ataupun tumpul, tetap saja ada bahaya gas air mata bagi yang terkena lho.
- Gangguan Pernafasan
Jika efek terkena gas air mata terlalu lama alias jangka panjang, orang-orang yang terpapar dapat memiliki risiko tinggi menderita gangguan pernafasan bronkitis kronis atau sesak nafas. Untuk populasi yang lebih muda, sebuah penelitian epidemiologis yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat membuktikan kalau risiko penyakit pernafasan akut sangat tinggi apalagi kalau paparannya cukup sering.
- Gangguan Kesehatan Kulit
Meski gas air mata adalah menargetkan bagian mata, nyatanya zat kimia ini tak cukup baik untuk kulit. Dampaknya bagi kulit bisa menyebabkan rasa gatal, rasa nyeri, luka bakar kimia, hingga reaksi alergi. Walau efek buruknya tidak bertahan lama, tetap saja kesehatan bisa sangat terganggu karena hal ini.
- Nyeri Kepala
Selain masalah pernafasan hingga kulit, gas air mata pun dapat meningkatkan risiko terjadinya kepala nyeri disertai dengan muntah-muntah bagi beberapa orang. Sven Eric Jordt, seorang profesor anestesiologi dari Duke University di tahun 2013 sempat mengatakan kepada National Geographic bahwa bahan kimia yang ada di dalam gas air mata mampu membuat saraf perasa sakit menjadi aktif, maka kepala pun bisa ikut nyeri karenanya.
- Gangguan Kesehatan Mata
Tak salah lagi, gas air mata yang memang digunakan untuk menyerang bagian mata mampu memberi dampak buruk bagi mata seseorang yang terpapar. Penglihatan terganggu adalah salah satu risikonya, seperti mulainya mata perih, mata panas, mata gatal, hingga mata mengeluarkan air mata yang berujung pada penglihatan mengabur.
Itulah beberapa bahaya gas air mata bagi kesehatan yang perlu diwaspadai dan segera diatasi dengan tepat. Jika terpapar, pastikan mata langsung dibilas dengan air biasa sampai bersih, begitu juga dengan bagian tubuh lainnya yang mungkin terkena. Pastikan bersihkan dengan air mengalir kurang lebih 10 menit, namun segera hubungi dokter kalau gejala malah berkepanjangan ya.