Menurut sebuah outlet berita Israel Mako, dilaporkan sebuah kasus yang sangat mengejutkan dunia kesehatan. Seorang wanita yang berusia 40 tahun telah dirawat di rumah sakit karena masalah gizi buruk. Berat wanita ini hanya sekitar 40 kilogram dan sangat kurus.
Ternyata wanita ini hanya minum air dan jus sebagai cara diet untuk menurunkan berat badan. Dokter yang merawat menyatakan jika tubuh pasien itu mengalami masalah ketidakseimbangan kadar garam yang parah dan juga masalah kerusakan otak ireversibel. Kondisi ini ternyata disebabkan oleh masalah kesehatan yang disebut dengan hiponatremia.
Dilansir dari Mayo Clinic, hiponatremia terjadi karena kadar garam dalam darah sangat rendah karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam tubuh. Ketika kadar garam terus menurun dalam tubuh maka sel akan dipenuhi oleh cairan. Akibatnya sel dalam tubuh terus mengalami pembengkakan.
Sel-sel yang terus membengkak memenuhi otak sampai menyebabkan otak bengkak. Risiko paling buruk dari hiponatremia adalah koma dan kematian. Karena itulah banyak ahli diet yang menyarankan untuk tidak minum air berlebihan ketika sedang diet. Bahkan orang tua tidak boleh memaksa anak untuk minum air putih secara berlebihan.
Ketika sedang olahraga maka daripada terapi air putih, ganti dengan cairan elektrolit yang bisa mencegah hiponatremia.
Jika Anda juga sedang diet dan tidak mau mengalami kerusakan otak hanya karena minum air, maka bisa mencoba beberapa usaha, seperti:
- Olahraga teratur setiap hari, paling tidak selama 30 sampai 60 menit setiap pagi atau malam.
- Membuat tubuh lebih aktif daripada hanya terus beraktifitas sambil duduk.
- Konsumsi makanan yang penuh nutrisi lengkap seperti protein, mineral, vitamin dan lemak sehat.
- Hindari makanan gorengan dan makanan yang mengandung lemak trans.
- Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
Nah begitulah cara untuk menurunkan berat badan, tanpa harus terkena komplikasi seperti wanita yang dilaporkan dalam kasus ini.