Penyebab Kelainan Tulang Belakang – Skoliosis, Lordosis dan Kifosis

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab kelainan tulang belakang merupakan efek buruk dari penyakit tertentu serta kebiasaan yang memicu perubahan bentuk dari struktur tulang rusuk. Kelainan tulang belakang bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa dan lansia saja namun bisa menyerang anak anak dan dapat mempengaruhi semangat belajarnya dimasa depan.

1. Skoliosis

Skoliosis yaitu tulang rusuk atau tulang belakang yang melengkung mengarah ke tepi atau ke samping yang bisa menyerang bagian pinggang, leher dan dada. Kondisi ini banyak dialami anak anak didunia yaitu antara usia 10 sampai 15 tahun dan uniknya 60 persen dialami oleh anak anak berjenis kelamin perempuan.

Penyebabnya

  • Penyebab kelainan tulang belakang bisa Karena trauma benturan keras akibat kecelakaan yang mengakibatkan struktur tulang belakang cedera dan mengalami kerusakan ringan yang pada akhirnya akan melengkungkan tulang.
  • Penyebab kelainan tulang belakang juga bisa Karena perkembangan tulang belakang yang lambat akibat terserang virus atau karena mengangkat beban berat dalam jangka panjang yang dilakukan pada salah satu sisi tubuh bagian belakang termasuk bahu dan pinggang.
  • Karena adanya riwayat penyakit degeneratif yang memungkinkan seorang anak mudah mempunyai kelainan pada tulang belakangnya misalnya jika tubuhnya kekurangan kalsium dan kebiasaan duduk dengan posisi yang membungkuk.
  • Karena bawaan sejak lahir dimana perkembangan struktur tulang yang tidak sempurna yaitu tulang mengalami pertumbuhan abnormal yang memicu tulang menjadi melekat menjadi satu yaitu antara satu tulang dengan tulang lain.
  • Karena pertumbuhan otot yang kurang baik, Sehingga otot mengalami kelemahan dan kehilangan kemampuan untuk menunjang kekuatan tulang belakang untuk terus tumbuh dan berkembang.
  • Karena penyakit polio yang lama diderita sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kerusakan pada tulang belakang sehingga ketika berjalan nampak tidak normal atau tidak proporsional.
  • Karena pengeroposan tulang dini akibat tubuh kekurangan zat kalsium dalam jangka panjang yang bisa menimpa pada orang orang yang masih berusia produktif yaitu antara 25 sampai 35 tahun. Pengeroposan tulang akibat kekurangan kalsium adalah salah satu penyebab kelainan tulang belakang yang paling sering terjadi. (Baca juga : kalsium)

Ciri ciri skoliosis yang mudah dikenali

  • Tulang membungkuk dan melengkung tanpa disadari
  • Bentuk antara bahu dan pinggul tidak proporsional
  • Pinggang mengalami linu dan sakit berkesinambungan
  • Ketika duduk, Berdiri dan berjalan terlalu lama maka tulang belakang terasa sangat nyeri
  • Mengalami gangguan pernafasan berupa sesak nafas dan mudah lelah.

2. Lordosis

Lordosis yaitu bentuk tulang belakang yang terlihat maju kedepan jika dipandang dari kejauhan namun terlihat normal ketika dilihat dari arah belakang. Dan akan terlihat bengkok pada pinggang bagian bawah. Punggung yang melengkung masuk ke area pinggang. Hal ini biasanya sudah terjadi sejak lahir.

Penyebabnya

  • Penyebab kelainan tulang belakang awalnya bisa bermula dari wanita yang sedang hamil cenderung tubuhnya memproduksi hormon relaksin dengan jumlah yang melimpah agar otot otot seputar pinggang dan rahim menjadi renggang dan lebih nyaman, Namun dapat menyebabkan struktur tulang punggung menjadi melengkung secara bertahap mengikuti berat badan janin yang ada dalam kandungan.
  • Posisi tubuh yang buruk dapat menyebabkan lordosis jika dilakukan setiap hari dan jangka panjang, Misalnya duduk dengan posisi membungkuk. Kebiasaan duduk membungkuk dalam waktu lama akan menyebabkan struktur tulang belakang menjadi malas untuk merubah posisi tegak karena tubuh bagian bawah terasa nyaman menopang tulang belakang yang akhirnya sedikit demi sedikit akan melengkung dengan sendirinya tanpa ada rasa sakit.
  • Memakai sepatu atau alas kaki yang tinggi setiap hari dan jangka panjang dapat mempercepat seseorang terserang lordosis karena tubuh dibiasakan untuk bergerak menahan beban otot kaki dan mempertahankan kualitas tegaknya tulang belakang dengan cara dipaksa. Sepatu terlalu tinggi mampu membuat pusat gravitasi tubuh bergerak kedepan dan mempercepat tulang belakang menjadi sensitif untuk menjadi melengkung.
  • Penyebab kelainan tulang belakang dapat terjadi jika seseorang mengalami Kelebihan berat badan dan adanya penumpukan lemak berlebih disekitar jaringan perut, Sehingga seseorang tanpa sadar akan berjalan dengan posisu perut yang lebih menonjol kedepan.

Ciri ciri lordosis yang mudah dikenali

  • Buang air besar bisa sembelit dan bisa mencret mirip seperti terkena diare
  • Pinggang terasa linu dan nyeri ketika digerakan untuk berjalan lama
  • Adanya gangguan penyakit distrofi muskuler yang mempengaruhi struktur tulang belakang

3. Kifosis

Kifosis yaitu Sikap duduk yang nyaman dalam kondisi salah karena mempermudah tulang untuk membiasakan diri menjadi bungkuk dan melengkung tanpa kita sadari. Sikap duduk membungkuk terlalu lama yang dilakukan pada masa kanak kanak dapat mempengaruhi struktur tulang belakang dimasa dewasa. Apalagi jika duduk tanpa diimbangi dengan bentuk dan ukuran kursi yang baik maka serangan kifosis tidak dapat dihindari.

Penyebabnya

  • Faktor keturunan yang dapat terjadi ketika masa kehamilan dimana struktur kelainan tulang belakang diwariskan orangtua terhadap salah satu turunannya.
  • Gaya hidup dan kebiasaan dari duduk, Berdiri, Berjalan , jongkok atau tidur dalam posisi membulat, Meringkuk atau membungkuk yang bila dilakukan pada masa anak anak maka ketika remaja tulang belakangnya akan meninggalkan jejak berupa tulang belakang yang melengkung.
  • Karena tulang punggung pernah terkena cedera, Hantaman, terjatuh , Terpeleset, Karena olahraga yang salah atau terkena pukulan berat sehingga karakter bentuk dan struktur tulangnya menjadi ada perubahan namun tanpa proses keretakan.
  • Karena terserang penyakit Scheuermann yaitu tulang belakang terlalu cepat tumbuh dan berkembang sebelum masa remaja atau dewasa. Biasanya kondisi ini menimpa anak laki laki.
  • Terkena sindrom penyakit prader willi dimana penyakit tersebut mudah untuk menjalar pada jaringan otot dan jaringan tulang belakang sehingga tulang belakang menjadi melengkung.
  • Karena kemoterapi kanker tulang yang berlangsung terlalu sering, Karena radiasai kuatnya mmapu melemahkan fungsi dan kekuatan tulang belakang sehingga akan menimbulkan cedera, Otot tulang lemah dan tulang belakang menjadi melengkung.
  • Karena terserang osteoporosis dimana tulang menderita penipisan dan pengeroposan karena kurangnya cadangan kalsium pada usia lansia. (Bac juga : gejala osteoporosis)

Ciri ciri kifosis

  • Berjalan dan berdiri terlihat bungkuk seperti orangtua
  • Bungkuk sedikit membulat menyerupai bantalan lunak namun tidak begitu jelas
  • Bungkuk dengan tonjolan bagian punggung atas yang jika duduk tidak akan nampak lagi.

4. Tuberkulosis tulang (TBC tulang)

Penyebab gangguan pada sistem paru paru yang menyebabkan penyakit TBC yang dapat menyebabkan kelainan tulang belakang secara bertahap karena dapat mempengaruhi struktur tulang belakang menjadi mengalami ketidaknormalan. Tbc dapat memicu gangguan posisi tulang belakang menjadi lebih melengkung, terkadang timbul rasa nyeri dan timbul peradangan pada ruas ruas tulang belakang. (Baca juga : gejala TBC paru )

Penyebabnya

  • Penyakit TBC yang akut atau telah ada selama bertahun tahun
  • Adanya peradangan dan nanah disekitar paru paru yang jika terbatuk batuk maka tubuh akan membiasakan dirinya untuk membungkuk, Termasuk ketika sedang batuk dalam kondisi duduk.

Penyebab kelainan tulang belakang dapat dicegah sedini mungkin sejak usia kanak kanak agar ketika dewasa memiliki struktur tulang yang baik dan sempurna. Dibutuhkan pemahaman dan pembelajaran bagi para pelajar atau anak-anak untuk mengetahui bahaya dari gaya hidup atau kebiasaan untuk duduk secara membungkuk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn